12 - Kesadaran

64 7 3
                                    

• HAPPY READING •

| Playing now : You Belong To Somebody Else - PJ Harding, Noah Cyrus |

***

Sembari terus meneteskan air mata Key terus membersihkan darah yang ada di sudut bibir Danu akibat perihal tadi. Sesekali Danu meringis kesakitan karena perih. Key membersihkan dengan telaten dan sabar.

"Maafin gue Nu..."

Rasa bersalah yang menguasai hati gadis cantik itu terus merajai dan membuatnya sangat merasa bersalah sekarang, sementara lelaki tampan dengan luka lebam berusaha tersenyum dan mengelus pundak Key agar gadis ini tenang dan berhenti menangis.

Keenan memang menjengkelkan dan satu-satunya lelaki bodoh yang pernah Key temui, sangat bodoh.

"Anjir! What's wrong with you!?" Rey yang baru bangun dari tidurnya datang dengan ekspresi terkejut melihat Danu yang babak belur dan adiknya, Key, menangis sampai matanya sembab.

***

"Gue minta maaf dan makasih banget sama lo Nu," ucap Rey, "makasih udah baik sama Key dan mau bantuin dia." Tambahnya.

Danu mengangguk, "santai aja bang."

"Jangan paksain buat ngomong banyak dulu, mending lo istirahat dikamar gue, biar agak enakan." Perintah Rey dihadiahi sebuah anggukan oleh Danu.

"Mau gue anter?" tawar Key dengan suara lirih.

Danu menggeleng kemudian mengucapkan "thank you."

Danu pun pergi untuk menuju kamar Rey dan beristirahat disana, sementara Key mungkin akan sedikit di interogasi abangnya ini.


"Tenangin diri dulu, nanti kita cari solusinya."

***

Rey mencoba memastikan adiknya dalam keadaan baik-baik saja, ia mencari dimana tempat key menenangkan diri setelah tadi ia memberikan waktu untuk dirinya menenangkan diri.

Nihil. Dimana Key? Rey masuk kamar Key namun dirinya tidak ada disana akhirnya iapun mencoba istirahat di kasur Key karena kamarnya sedang ada Danu yang beristirahat.

"Ribet juga punya adek ce-" Rey menggantung ucapannya karena tiba-tiba matanya terfokus pada buku diary milik Key yang berada diatas meja. Ya, tanpa pikir panjang Rey langsung mengambil dan membaca semua tulisan yang ada di buku diary itu.

Satu persatu halaman berganti dan paragraf demi paragraf Rey baca dengan serius

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Satu persatu halaman berganti dan paragraf demi paragraf Rey baca dengan serius.

"Hi stupid! I really love you... but i can't say it cause we are best friends."

Lembaran lain mulai Rey baca lagi.

"Hi! Sampaikan saja rasa cemburu ini pada lelaki bodoh diseberang sana


Ini perihal rumit...

Perihal sulit, yang bisa memberi efek sedikit sakit

Yeah... dunia tidak kejam, aku saja yang berekspektasi terlalu dalam."

Rey benar-benar tahu sekarang bahwasanya Key jatuh cinta pada lelaki yang kategorinya adalah sahabatnya itu.

"Haruskah aku yang melangkah terlebih dulu agar semesta dan dunia juga tahu?

Bahwa aku... mencintaimu.  "

"Keenan bangsat! Bisa-bisanya dia nggak tau kalo adek gue suka banget sama dia." Rey mengumpat namun berusaha menahan emosi.

"Sabar Rey..." mencoba menenangkan diri dengan mengusap dadanya.

***

Terimakasih sudah membaca bagian 12

26/6/21

GAMON • ft Guanlin [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang