Happy reading~
"Nikmati bahagiamu sampai waktu sedihmu tiba"
*xyla side
"hah... cape banget ya njir, tapi males mandi" akhirnya xyla memutuskan untuk rebahan sebentar di sofa sambil menonton siaran berita di televisi
"ditemukan mayat dengan beberapa potongan tubuh didekat pinggir jalan tol,diduga merupakan salah satu korban penculikan dan penjualan organ dalam. berikut adalah TKP ditemukannya potongan tubuh milik sang korban"
"ih apaan dah,masih zaman apa penculikan gtu kaya di drama² aja. Pake acara mutilasi - mutilasi segala lagi" Xyla pun mematikan televisinya kemudian pergi ke kamar mandi untuk membasuh tubuhnya.
Setelah selesai mandi xyla pun memutuskan ke supermarket nanti malam untuk membeli cemilan.
*leon side
Dia kembali ke apartnya setelah selesai dengan pemakan ravin dia masih tidak menyangka bisa-bisa nya sahabatnya itu mati dihadapannya
"Lu kenapa si vin pergi secepat ini padahal kita udah akrab banget"ucap leon karena ia juga merasa kehilangan
Dia pun memutuskan untuk mandi dan tidur untuk waktu sebentar
*Dikta side
"Anjing apa yang gua lakuin bangsat"ucap dikta dikamar
"Kenapa bang ravin mati di tangan gua"ucap dikta sambil menangis kembali dia benar-benar depresi diikuti oleh rasa berasalah
"Dikta bodoh"ucapnya pada diri sendiri, dia langsung mencari cutter dan mencoba menyayat tangannya sampai berdarah dan mengelapnya.
Dikta memiliki ide untuk pergi ke club agar bisa melupakan sedikit kejadian tentang kematian ravin.
Dikta bersiap-siap dan pergi dengan menggunakan mobil.
Dikta pun pergi.
*xyla side
Malam pun tiba xyla bersiap-siap untuk pergi ke supermarket untuk membeli cemilan
Dia berjalan sendiri ke supermarket, tiba-tiba ada orang yang menyekap mulutnya dan membawa dia ke dalam mobil, xyla tidak sadarkan diri.
Saat sudah sadar xyla tidak menyadari dia berada dimana pakaian yang ia pakai sudah tidak lagi ia kenakan. Xyla merasa sangat takut sampai ia akhirnya menangis
"Hiks gw dimana?"monolog xyla sambil menangis
"Oh hi cantik kau sudah bangun"ucap seseorang sambil menyeringai
Xyla langsung mengambil selimut yang ada untuk menutupi tubuhnya.
"Tidak usah ditutup cantik saya sudah melihat semuanya, mari kita bermain sebentar sampai kau berteriak penuh nikmat"ucap seseorang tersebut dan berjalan menuju xyla
"Jangan mendekat atau aku akan teriak"ucap xyla
"Silahkan teriak sesukamu, ruangan ini kedap suara manis"ucap orang tersebut dan ia berhasil mengukung xyla di bawahnya

KAMU SEDANG MEMBACA
PSYCHO
أدب الهواةTentang seseorang yang sakit hati hingga menjadi psycho BxB story