Happy reading~
"Mencintaimu bagai menggenggam kaktus sangat menyakitkan"
Dean sudah sampai di stasiun bus, untung tak lama bus yang ingin dinaiki dean sampai ia langsung menaikin bus itu.
Bus pun sampai dean segera turun dan berjalan cepat dan sampai di rumahnya dean langsung masuk dan langsung tiduran di kasurnya sambil menangis.
"Sakit hiks sakit"ucap dean sambil terisak
Dean sesekali memukul dadanya berharap rasa sakit yang ia rasa akan hilang tetapi kenyataannya rasa sakit itu sangat membekas, apalagi saat ia mengingat ucapan dikta.
"Kenapa lu jahat hiks"ucap dean
"Kenapa? Kenapa?!"ucap dean sambil berteriak
"Apa salah gw sama kalian hiks apa salah gw"ucapan dean sangat menyakitkan bagi yang mendengarkannya
Dean mencoba melempar gelas yang ada disampingnya, gelas itu pun pecah dan dean mengambil serpihan gelas itu lalu ia langsung menyayat tangannya.
"Hiks leon aku sayang sama kamu"ucap dean sambil terus menyayat tangannya yang mengeluarkan darah, dean tidak merasa sakit pada tangannya itu
Serasa sudah cukup menyayat dean langsung membilasnya dan mengambil obat, karna dia tidak mau mati konyol
Dean masih sesekali terisak dan mencoba menghibur dirinya sendiri, tetapi kata-kata dikta terputar terus dikepalanya
"Gw sehina itu ya?"tanya dean pada diri sendiri
Setelah cape menangis dean tertidur dan terbangun subuh-subuh dengan mata yang membengkak, dean langsung mengambil kompresan air dingin agar bengkak matanya itu berkurang setalah itu dean mandi dan melakukan seperti hari-hari lain sebelum berangkat sekolah
Saat membuka pintu tiba-tiba ia dikejutkan dengan gio yang sudah berada di depan rumahnya.
"Ih goblok ngagetin"ucap dean seperti ia tidak memiliki beban
"Hehe sorry ayo berangkat bareng sama galaksi dia bawa mobil hari ini"ucap gio
Mereka pun jalan kearah mobil galaksi, didalam mobil sudah ada galaksi yang menunggu,mereka pun berjalan ke arah sekolah
Dimobil gio sesekali bertanya pada dean, karna dean sangat pucat dan terlihat seperti bukan dean yang dulu-dulu
"Lu gpp yan?"tanya gio
"Ga"ucap dean singkat
"Serius anjing"ucap gio ngegas
"Ya"ucap dean singkat lagi
Galaksi memberi syarat agar gio tidak banyak bertanya, gio pun diam. Mereka pun sampai di sekolah
"Makasih tumpangannya"ucap dean dan langsung pergi meninggalkan gio dan galaksi
"Aneh tuh anak"ucap gio
"Badmood kali by kan baru putus"ucap galaksi sambil mengelus kepala gio
***
Dean yang sampai kelas langsung duduk dibangkunya dan hanya diam, sesekali ia memukul kepalanya yang terus kepikiran oleh kata-kata dikta
Gio yang baru sampai kelas langsung bertanya
"Napa si cerita napa cerita"ucap gio
Dean hanya terdiam tidak menghiraukan kata-kata gio tiba-tiba dean berkata
"Besok gw pindah sekolah jaga diri ya gi"ucap dean
"Hah? Ngomong apa si lu? Kenapa pindah?"tanya gio bertubi-tubi
KAMU SEDANG MEMBACA
PSYCHO
FanfictionTentang seseorang yang sakit hati hingga menjadi psycho BxB story