Part 3

94 11 4
                                    

Happy reading~

"Tunggu"ucap galaksi sambil memegang tangan gio

"Apaan lagi"ucap gio sewot

"Bareng gua ae baliknya"tawar galaksi

"Ga usah"ucap gio

Namun pada akhirnya gio mau pulang bersama galaksi, mereka pulang menggunakan motor kesayangan galaksi.

"Dah dah sampe sini aja"ucap gio sambil menepuk pundak galaksi

Galaksi menghentikan motornya tepat dì sebuah rumah, ya rumah itu rumah gio

"Makasih udh nganterin"ucap gio

"Sama-sama, ya udh sana masuk."ucap galaksi pada gio sambil mengusak rambutnya, yang dimana membuat gio terdiam beberapa saat dan langsung berjalan menuju rumahnya

"Gemes banget anjir"ucap galaksi setelah gio masuk rumah, dia pun langsung bergegas pulang ke rumahnya

***

"Saya pikir saya istimewa ternyata baginya saya biasa saja"

3 bulan sudah hubungan dean dengan leon, tidak mungkin suatu hubungan akan berjalan tanpa hambatan saja bukan? Ya sepertinya hubungan dean dengan leon sedang diuji

*kringg suara alarm dean

"Hoaam masih ngantuk anjir"dean mematikan jam tersebut sambil duduk dan mengucek matanya

Dean segera menuju kamar mandi untuk pergi ke sekolah, setelah rapih dean langsung pergi kearah stasiun bus tapi saat berjalan menuju stasiun dean melihat leon membonceng seseorang yang dean tidak kenal

'Huh siapa ya yang sama leon'batin dean bertanya

Setelah sampai distasiun bus, bus yang dean tunggu tak lama datang dean langsung menaiki bus dengan hati yang bertanya-tanya siapa yang bersama dengan leon.

Dean sampai disekolah ia langsung berjalan menuju gerbang dan disana ada seorang yang menunggunya

"Wey"panggil orang itu

"Apa?"tanya dean

"Manggil doang hehehe"jawab orang itu dan langsung merangkul dean menuju kelas

Mereka duduk bersama tapi gio merasa ada yang aneh dengan dean hari ini jadi ia berinisiatif bertanya kepada dean

"Kenapa murung lu?"tanya gio

"Hah? Ngga biasa aja"jawab dean dengan senyuman palsu

"Heleh ya udh dah terserah"ucap gio

Bel sekolah tinggal 15 menit lagi tetapi dean tidak melihat kehadiran leon di kelas

"Leon kemana ya"ucap dean pelan

"Noh"ucap gio sambil melihat kearah pintu

Dean langsung melihat kearah pintu dan benar saja itu adalah leon, leon berjalan kearahnya

"Morning manis"ucap leon lembut

"Morning leon"balas dean tak kalah lembut

Setelah dapat balasan dari dean, leon mengusak rambut dean pelan dan langsung menuju bangkunya, perlakuan leon terhadap dean membuat anak-anak dikelas sangat kaget.

Seperti biasa pelajaran dimulai dengan khimat sampai akhirnya jam menunjukan waktu untuk istirahat

*kringgggg

PSYCHOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang