Part 4

76 8 0
                                    

Happy reading~

Tanpa gio sadari ternyata dean sudah melihat apa yang dilihat gio, dean berusaha biasa saja seperti tidak terjadi apa-apa

"Mau pesen apa nih?"tanya dean

"Apa aja samaan dah"jawab gio

"Ice americano 2 ya mas"ucap dean pada mas-mas cafe

"Baik ka silahkan di tunggu"ucap mas cafe tersebut

"Ayo ngerjain"ajak dean

"Bentar tadi lu liat kgk?"tanya gio memastikan

"Liat apaan?"dean bertanya balik

"Kgk"jawab gio, dia merasa lega karena dean tidak melihatnya

"Heleh, leon kan?"tanya dean yang membuat gio kaget

"Lo liat?"tanya gio

"Liat itu cwo yang tadi pagi bareng dia"jelas dean dengan wajah sedikit muram

"Anjir itu tentangga gw yan si sky"ucap gio sambil mengasih tau dean

"Lah serius?"tanya dean berarti benar dugaan dia leon berbohong

"Iya lah, emng kenapa?"tanya gio lagi

"Ya gpp lah"ucap dean agak ngegas
"Dah ayo kerjain"ajak dean lagi

Dean dan gio pun mengerjakan tugas yang di kasih oleh bu meira dengan sesekali menyesap ice americano nya, dean terlihat biasa saja dihadapan gio padahal dalam kepalanya banyak sekali pertanyaan tentang kekasihnya itu

Setelah beberapa jam di cafe dean dan gio pun menyelesaikan tugasnya dan mereka bergegas untuk pulang karena mereka sangat lelah besok harus kembali bangun pagi lagi

"Akhirnya selesai"ucap gio sambil merenggangkan tubuhnya

"Iya akhirnya kelar juga ya huh"ucap dean sambil membereskan tugasnya dan gio

"Dah yuk balik"ucap gio

Mereka pun keluar dari mall dan menuju stasiun bus dan menaiki bus sesuai arah rumah mereka, dean pun sampai di rumahnya dan langsung rebahan di kasur empuk yang membuat candu

*ting
Notifikasi hp dean berbunyi

Today

Mine🌹
Lagi dimana by?

You
Rumah

Mine🌹
Oh syukur kalau gitu
Tidur cepat sudah malam

You
Ya
Selamat malam
(Read)

Dean langsung menaruh handphone nya dan langsung menelungkupkan kepalanya di bantal, time for overthinking bagi dean.

Setelah berdebat lama dengan isi kepalanya dean pun tertidur.

***
"Jika tau mencintaimu sesakit ini aku tidak mau terjatuh terlalu dalam"

Toktok

"Eung siapa si pagi-pagi"ucap dean sambil bangun dari tempat tidurnya

Dean pun keluar dan melihat kekasihnya itu didepan pintu rumahnya

"Hi manis gimana tidurmu?"tanya leon

Dean yang belum sadar masih bengong dan masih menatap leon

"Hii"ucap leon sambil dadah kearah muka dean

PSYCHOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang