TWELVE

1 0 0
                                    


Sepulangnya dirumah Rara langsung menyampaikan kabar gembira ini kepada sang ibu.

" Yaampunn sayangggg mama bangga banget sama kamuuu " Taeyeon langsung memeluk anaknya itu sampai Rara sesak napas.

" Maaa bisa mati akunya dipeluk giniiii "

" Hehe maaf sayang soalnya mama seneng banget "

" Mama seneng ya anaknya pergi jauh Doy saja tadi kelihatan sedih masa mama engga sedih si mau misah sama anak satu – satunya ini " Rara cemberut.

" Engga gitu Ra mama senang kamu bisa berhasil masuk univ yang kamu mau sedih si mama pasti sedih sayang apalagi dirumah seringnya mama sama kamu doang nak " kali ini Taeyeon tidak terlihat senang lagi melainkan sedih membuat Rara merasa bersalah dan kembali memeluk mamanya itu.

" Tenang saja ma papa pasti lebi sering nemenin mama kok bilang aja sama aku kalau papa masih pergi – pergi aku bakal marahin tu papa sampai kapok habis " Taeyeon tersenyum melihat anak kesayangannya itu cepet banget dewasanya.

" Mama harap kamu bisa sukses ya disana nanti kalau liburan mama ajak papa kamu kesana jengukin anak kesayanganku ini "

" Janji ya ma "

" Pasti mama pasti bakal kangen banget sama bawelnya kamu apalagi yang bawel cuman kamu doang dirumah ini "

" Ihh aku dibilang bawel "

" Memang kenyataan kan "

" Mama ihh "

" Manja banget si anak mama ini btw gimana reaksi Doyoung tahu kamu bakal ke London ? "

" Yahh Doyoung ngedukung aku padahal aku uda rencana gajadi kesana tapi dia kekeh suruh aku pergi kalau gak dia marah sama aku , aku sayang banget sama Doyoung ma " sulit sebenarnya Rara harus ninggalin mama dan papanya dan juga Kim Doyoung , seberarti itu Doyoung bagi Rara. 

" Dia baik banget Ra jangan kamu sia – siain ya mama uda restuin hubungan kalian juga , kalau suatu hari nanti dia tiba – tiba datang lamar kamu mama uda seribu persen ijinin "

" Mama bisa aja de bikin anaknya terbang "

" Mama bisa lihat dia itu sayang banget sama kamu Ra dari tatapan mata dia aja mama tahu dia serius sama kamu gak ada tuh kata main – main dari tatapan dia ke kamu biasa dia juga sering curhat ke mama tentang kamu " Rara penasaran dong ternyata diam – diam dia digosipin mama sama Doyoung.

" Emangnya dia curhat apa ke mama ? " Taeyeon mengelus rambut anaknya itu lembut.

" Dia selalu cerita kamu yang gak peka sama dia , kamu yang selalu jailin dia , kamu yang sukses buat dia jatuh hati dari pandangan pertama dia ke kamu banyak lagi deh makanya mama suka banget ngobrol sama dia berasa bangga saja mama punya anak kayak kamu "

" Mama bikin nangis saja nih "

" Yasudah sana ke kamar kamu butuh istirahat juga bulan depan kamu uda pergi kan kamu harus jaga kesehatan biar gak sakit " Rara jadi gak mau pergi lihat betapa banyak orang yang akan dia tinggalkan selama beberapa tahun kedepan apalagi dia harus meninggalkan Doyoung.


.


" Halo Ra uda makan ? "

" Hmm uda kamu ? "

" Uda kok "

Keduanya sama – sama terdiam , entah apa yang dipikirkan mereka.

" Ra "

" Iya Doy "

" Gak kerasa ya bulan depan kamu uda mau pergi ke London "

" Doyy jangan diingetin dongg jadi sedih niii akunyaaa " disebrang sana Doyoung terkekeh meskipun dianya juga lagi sedih. Doyoung gak mau menunjukkan kesedihannya didepan Rara takutnya gadis itu beneran tidak jadi pergi ke London. 

" Yang baik – baik ya disana Ra jangan telat makan , belajar dengan rajin , rajin – rajin update sosial media kamu " tumben si Doyoung menyuruhnya aktif sosmed biasanya laki - laki itu selalu mengomel Rara yang lihat hp terus.

" Kok update sosmed Doy ? "

" Hahh "

" Doy ? "

" Aku berencana setelah kamu pergi ke London aku maunya kita gak saling ngehubungin dulu sampai kita lulus kuliah Ra " Rara terkejut sampai terduduk dikasurnya itu.

" Ihh apaansi Doy gamau aku ih apa pulak gak saling kabari nanti aku kangen kamu gimana ? kalau aku gak sanggup lanjutin kuliah disana gimana ? "

" Kamu pasti bisa Ra , aku lakuin ini juga untuk kebaikan kamu aku mau kamu fokus dulu sama kuliah kamu disana begitu juga aku , tapi aku janji bakal tetap jaga hati aku untuk kamu kalau kamu kangen aku cukup kamu lihat updatetan aku begitu pulak kalau aku kangen kamu , aku bakal lihat updatetan kamu " tanpa disadari air mata Rara sudah mengalir satu persatu.

" Doyyyy " Doyoung diam – diam menghembuskan napasnya berat , ini demi kebaikan mereka masing – masing meski sulit ia harus bisa.

" Ra dengerin aku , kita pasti bisa laluin ini oke ? 4 atau 5 tahun itu bentar doang kok Ra aku janji setelah kamu lulus aku bakal seriusin kamu langsung ke tahap yang lebih serius dari sekarang. Aku lakuin ini bukan karena uda gak sayang kamu , jangan pernah kamu pikir kek gitu. Aku sayang banget sama kamu malahan makanya aku lakuin ini "

" Kamu janji bakal nunggu aku kan ? "

" Iya janji Ra "

" Tapi selama aku belum pergi kita boleh keluar bareng , chat dan telponan kek gini kan ? "

" Iya Ra "

Kenapa semuanya menjadi semakin rumit ? Kenapa Doyoung harus merumitkan hubungan mereka ? Apa rencana yang disiapin Kim Doyoung sebenarnya ? 

MemoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang