THIRTEEN

2 0 0
                                    


" Mau kemana sayangnya mama uda rapih begini hmm ? " Taeyeon tersenyum melihat  Rara yang  terlihat rapi dengan pakaiannya. Jarang - jarang nih anak gadisnya ini terlihat rapi cantik begini. 

" Ada janji ma sama Taeyong Yn Doyoung soalnya aku belum bilang ke Ty sama Yn kalau aku keterima di London hehe " Taeyeon menggelengkan kepalanya , anaknya ini memang kebiasaan udah kepepet baru deh mau cerita ke orang  - orang tentang masalahnya. 

" Kamu mah kebiasaan uda mepet gini baru bilang ingat lo mereka teman kamu juga sayang "

" Iya maaa yasudah ma Doyoung uda didepan aku pergi dulu yaaa "

" Iya Rara "

Rara segera masuk kemobil Doyoung.

" Lama amat neng dandannya " 

" Hehe sekali – kali la Doy jarang jarang kan lo bisa lihat gue cantik gini "

"Lo ma tiap hari cantiknya bagi gue  " 

" Apaansi Doy gombal lo berangkat daripada lo banyak bacot " 

" Yauda kita berangkattt " 

Selama diperjalanan mereka tidak banyak bicara mungkin percakapan mereka kemarin masih membekas membuat keduanya menjadi agak canggung.

" Doy "

" Hmm " Doyoung masih fokus menyetir tetapi ia tetap menyauti panggilan dari Rara.

" Kamu serius sama yang kamu bilang kemarin " Doyoung menghela napas sesaat sebelum menjawab pertanyaan gadis itu.

" Iya Ra aku serius "

" Gabisa begitu seminggu sekali kita saling kabari sekali saja Doy " pas lagi lampu merah , Doyoung menatap Rara dengan tatapan yang tak diartikan.

" Ga Ra aku gak bakal ngubah apa yang uda aku bilang ini demi kita juga kan aku bakal nemenin kamu satu bulan ini "

" Ya gak adil dong satu bulan dibanding dengan 4 tahun aku disana " Rara sudah mulai menangis.

" Aku kan uda bilang kalau kamu kangen aku kamu bisa lihat sosmed aku atau gak foto aku , kamu pikir aku gak bakal kangen sama kamu gitu ? aku mau kita ketemunya saat nanti kita uda sama – sama sukses Ra dan kita bisa bangun keluarga kita nantinya  " Rara masih sesegukan , Doyoung menggenggam tangan gadis itu untuk menenangkannya.

" Maafin aku Ra kalau aku kesannya egois tapi aku gamau kamu nanti khawatir sama hal yang gak guna disana "

" Maksud kamu ? "

" Aku gamau kamu khawatirin aku yang gak kabarin kamu nantinya karena nantinya aku juga  punya kesibukanku sendiri nantinya , aku gamau nanti kamu jadi parno sendiri jadinya kita berantem Ra , aku mau hubugan kita jauh dari kata berantem "

" Aku bakal usahain bisa Doy " Doyoung tersenyum mengelus kepala Rara.

" Uda jangan nangis lagi nanti Ty sama Yn pikir aku apa – apain kamu lagi "

.

" Weshh broo siss tumben ini ajak ketemuan "

" Iya ini kita uda lama gak janjian gini juga kangen aja gitu ngumpul berempat "

" Yasudah sini duduk dulu " Yn menarik tangan Rara untuk duduk disampingnya.

" Mau ngomong apa ini Ra ? " memang deh Taeyong dari dulu pekanya gak ketolong.

" Anu itu "

" Kita pesen minuman dulu deh haus ni "

Selesai mesan mereka berdiam diri lagi , ini sebenarnya ada acara apa sih ?

" Sepi amat yang ngajak ketemuan " Rara jadi gelagapan disindir sama Taeyong.

" I – itu huhhh kasih gue waktu bentar ya " Doyoung mengelus tangan Rara untuk memberi efek mengurangi gugupnya Rara.

" Jadi gue bakal lanjut kuliah di London " awalnya Taeyong dan Yn diam tapi ekspresi mereka gak ketebak , Taeyong sudah pasti terkejut banget sedangkan Yn antara terkejut dan seneng gitu.

" S – serius lo Ra ? gausa boong de gak lucu " Taeyong akhirnya mendapati kembali jiwanya yang hilang tadi.

" Gue serius Yong sori gue baru bilang sekarang "

" Wahhh selamat Raaaaa gak nyangkaaa tapi aku turut senang ya " Yn kelihatan banget senangnya membuat Rara sedikit lega.

" Ra lo mah gitu sama gue gak bilang – bilang dulu pasti Doyoung sudah tahu lihat komuk dia yang gak terkejut "

" Hehe maaf dong Yong habis gue juga lagi galau – galaunya pas tahu gue keterima "

" Kok galau sih Ra mestinya kamu bahagia dong kamu uda berusaha keras untuk keterima di London "

" Bagaimana gak sedih aku bakal pisah sama kalian semua sahabat – sahabat dan keluarga aku 4 tahun lagi "

" Apalagi sama Doyoung ya Ra pasti berat banget hehe "

" Hush Yong malah digodain "

" Kalian jangan lupain gue ya awas saja gue pulang – pulang kalian malah pura – pura gak kenal sama gue "

" Gak bakal elah gausa khawatirin hal – hal gajelas kek gini ya lo disana "

" Siap boss Taeyong " 

MemoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang