" Mau kemana sayangnya mama uda rapih begini hmm ? " Taeyeon tersenyum melihat Rara yang terlihat rapi dengan pakaiannya. Jarang - jarang nih anak gadisnya ini terlihat rapi cantik begini.
" Ada janji ma sama Taeyong Yn Doyoung soalnya aku belum bilang ke Ty sama Yn kalau aku keterima di London hehe " Taeyeon menggelengkan kepalanya , anaknya ini memang kebiasaan udah kepepet baru deh mau cerita ke orang - orang tentang masalahnya.
" Kamu mah kebiasaan uda mepet gini baru bilang ingat lo mereka teman kamu juga sayang "
" Iya maaa yasudah ma Doyoung uda didepan aku pergi dulu yaaa "
" Iya Rara "
Rara segera masuk kemobil Doyoung.
" Lama amat neng dandannya "
" Hehe sekali – kali la Doy jarang jarang kan lo bisa lihat gue cantik gini "
"Lo ma tiap hari cantiknya bagi gue "
" Apaansi Doy gombal lo berangkat daripada lo banyak bacot "
" Yauda kita berangkattt "
Selama diperjalanan mereka tidak banyak bicara mungkin percakapan mereka kemarin masih membekas membuat keduanya menjadi agak canggung.
" Doy "
" Hmm " Doyoung masih fokus menyetir tetapi ia tetap menyauti panggilan dari Rara.
" Kamu serius sama yang kamu bilang kemarin " Doyoung menghela napas sesaat sebelum menjawab pertanyaan gadis itu.
" Iya Ra aku serius "
" Gabisa begitu seminggu sekali kita saling kabari sekali saja Doy " pas lagi lampu merah , Doyoung menatap Rara dengan tatapan yang tak diartikan.
" Ga Ra aku gak bakal ngubah apa yang uda aku bilang ini demi kita juga kan aku bakal nemenin kamu satu bulan ini "
" Ya gak adil dong satu bulan dibanding dengan 4 tahun aku disana " Rara sudah mulai menangis.
" Aku kan uda bilang kalau kamu kangen aku kamu bisa lihat sosmed aku atau gak foto aku , kamu pikir aku gak bakal kangen sama kamu gitu ? aku mau kita ketemunya saat nanti kita uda sama – sama sukses Ra dan kita bisa bangun keluarga kita nantinya " Rara masih sesegukan , Doyoung menggenggam tangan gadis itu untuk menenangkannya.
" Maafin aku Ra kalau aku kesannya egois tapi aku gamau kamu nanti khawatir sama hal yang gak guna disana "
" Maksud kamu ? "
" Aku gamau kamu khawatirin aku yang gak kabarin kamu nantinya karena nantinya aku juga punya kesibukanku sendiri nantinya , aku gamau nanti kamu jadi parno sendiri jadinya kita berantem Ra , aku mau hubugan kita jauh dari kata berantem "
" Aku bakal usahain bisa Doy " Doyoung tersenyum mengelus kepala Rara.
" Uda jangan nangis lagi nanti Ty sama Yn pikir aku apa – apain kamu lagi "
.
" Weshh broo siss tumben ini ajak ketemuan "
" Iya ini kita uda lama gak janjian gini juga kangen aja gitu ngumpul berempat "
" Yasudah sini duduk dulu " Yn menarik tangan Rara untuk duduk disampingnya.
" Mau ngomong apa ini Ra ? " memang deh Taeyong dari dulu pekanya gak ketolong.
" Anu itu "
" Kita pesen minuman dulu deh haus ni "
Selesai mesan mereka berdiam diri lagi , ini sebenarnya ada acara apa sih ?
" Sepi amat yang ngajak ketemuan " Rara jadi gelagapan disindir sama Taeyong.
" I – itu huhhh kasih gue waktu bentar ya " Doyoung mengelus tangan Rara untuk memberi efek mengurangi gugupnya Rara.
" Jadi gue bakal lanjut kuliah di London " awalnya Taeyong dan Yn diam tapi ekspresi mereka gak ketebak , Taeyong sudah pasti terkejut banget sedangkan Yn antara terkejut dan seneng gitu.
" S – serius lo Ra ? gausa boong de gak lucu " Taeyong akhirnya mendapati kembali jiwanya yang hilang tadi.
" Gue serius Yong sori gue baru bilang sekarang "
" Wahhh selamat Raaaaa gak nyangkaaa tapi aku turut senang ya " Yn kelihatan banget senangnya membuat Rara sedikit lega.
" Ra lo mah gitu sama gue gak bilang – bilang dulu pasti Doyoung sudah tahu lihat komuk dia yang gak terkejut "
" Hehe maaf dong Yong habis gue juga lagi galau – galaunya pas tahu gue keterima "
" Kok galau sih Ra mestinya kamu bahagia dong kamu uda berusaha keras untuk keterima di London "
" Bagaimana gak sedih aku bakal pisah sama kalian semua sahabat – sahabat dan keluarga aku 4 tahun lagi "
" Apalagi sama Doyoung ya Ra pasti berat banget hehe "
" Hush Yong malah digodain "
" Kalian jangan lupain gue ya awas saja gue pulang – pulang kalian malah pura – pura gak kenal sama gue "
" Gak bakal elah gausa khawatirin hal – hal gajelas kek gini ya lo disana "
" Siap boss Taeyong "
KAMU SEDANG MEMBACA
Memories
FanfictionBercerita tentang kisah cinta seorang Kim Doyoung , disinalah terjawab semua sikap Doyoung yang selalu ceria tetapi kisah cintanya yang tidak mulus - mulus amat. Disinilah terjawab sudah alasan seorang Kim Doyoung yang selalu memilih untuk sendiri.