[SPIN OFF SHIRREN]
Aurora, adalah dia, si gadis manja, keras kepala, dengan seribu keangkuhannya.
Sudah dimanja sejak kecil membuatnya tumbuh menjadi gadis yg Arogant. Apa yg diinginkanya, selalu didapatkannya.
Menjadi Queen Bullying disekolahnya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••
Vano, Kevin, dan juga Gibran berada di kafe Senjani. Kafe yg sedang populer di kalangan anak muda, selain menu-nya yg enak, kafe senjani juga begitu bersih dan rapi. Disana juga banyak spotfoto yg bagus, jadi jangan heran jika banyak anak muda---yg separuhnya adalah selebgram---yg menggemari kafe ini.
"Huh...." desahan panjang lolos begitu saja dari bibir Gibran.
"Kek punya beban hidup." ujar Vano.
"Kek orang putus harapan." timpal Kevin.
Gibran menatap keduanya bergantian. "Gue lapar." ujarnya lesu. Bayangkan saja, ini sudah pukul 5 sore dan mereka baru makan siang. Nggak mati lapar tuh?
"Udah di kafe, Gib. Bentar lagi. Alay bat lu jadi cowok." cibir Vano.
Gibran menelungkupkan kepalanya kedalam tangan yg bertumpu di atas meja. Ia sangat lapar, demi apapun!
Kevin menatap malas begitu juga dengan Vano. "Gue aja bisa nahan lapar loh." ujar Vano.
Setelah Kevin datang, Vano memintanya untuk menyuruh anak geng mereka untuk membawa mobilnya ke bengkel. Namun sialnya lagi, ditengah perjalanan ban mobil Kevin malah bocor karena tak sengaja menginjak paku. Alhasil, mereka baru tiba di kafe pukul 5 sore karena mengurus mobil Kevin maupun mobil Vano.
Dua orang pelayan datang sambil membawa pesanan tiga orang muda itu. Gibran yg tersadar pun buru-buru mengambil miliknya.
"Silahkan dinikmati, permisi."
"Makasih, mba."
Gibran langsung menyantap makanan dihadapan-nya saat ini. Vano dan Kevin hanya saling menatap lalu menikmati makanan mereka masing-masing. Sepertinya Gibran benar-benar kelaparan, bisa diliat dari cara makanya saat ini.
"Abis ini langsung pulang apa gimana, Van?" tanya Kevin.
Vano mengangguk sekali. Ya iyalah langsung pulang, emang lo mau kemana lagi? Malah pulang pasti dirinya akan dimarahi oleh sang mama tercintanya itu.
Siap mental nih gue'
Gibran menulikan pendengaran-nya fokusnya hanya terarah pada makanan yg dia makan saat ini.
Dia selesai lebih duluan dari Vano dan Kevin. Cowok itu meraih tisu dan mengelap bibirnya lalu meneguk air putih hingga tandas.
Hm, jika dipikir-pikir daripada dia diam sambil memperhatikan kedua temanya makan lebih baik berselancar di dunia maya saja! Mungkin ada adek-adek gemush yg menunggu untuk di notice kan?