Chapter : 18

5.3K 201 0
                                    

Halooo author backkk egennn
Gimana kabar kalian? Semoga sehat selalu
Pertama-tama author mau ucapin Selamat Hari Raya Idul Fitri bagi para readers yang merayakan nya. Maafin author jika author punya salah.
Salam Toleransi dari author ya hehe.
Dan juga Selamat Memperingati Kenaikan Tuhan Yesus Kristus bagi para readers yang merayakannya.
Semoga damai sejahtera ada bersama dengan kalian

Semoga damai sejahtera ada bersama dengan kalian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Btw kalian kangen author? Wkwkwk.

Happy Reading...
Banyak typo...
Jika ada kesalahan pengucapan kata atau penulisan kalimat author minta maap yak.

Malam ini hujan turun membasahi bumi. Aretha tengah sibuk mengerjakan sesuatu di kamar nya.  Orang tua nya sedang pergi ke rumah Oma Opa Aretha. Dan menginap di sana selama 4 hari.  Aretha tidak bisa ikut menginap di rumah orang tua nya. Di karenakan ia harus pergi ke Jepang besok bersama Arsen untuk  mengawasi proyek yang di lakukan oleh Dirgantara Group bersama dengan Tuan Naka

Dan sekarang disinilah Aretha berada. Di kamar nya. Aretha tengah mempersiapkan pakaian nya untuk di bawa ke Jepang. Ia dan Arsen akan berada di Jepang selama 3 hari. Sebenarnya, Jeremy ingin ikut juga ke Jepang. Namun ia dilarang ikut oleh Arsen, di karenakan Jeremy harus menjaga kantor Arsen selama Arsen pergi. Dan jadilah hanya Arsen dan Aretha saja yang pergi

"Akhirnya selesai juga" ucap Aretha sambil menutup koper nya

Aretha pun menaruh koper nya di dekat tempat tidur nya. Lalu ia segera naik ke kasur nya dan memainkan ponsel nya

Tak lama kemudian ponsel nya berbunyi karena ada yang menelfon

Arsen♡︎ is calling📞...

Aretha pun menekan tombol hijau lalu mengangkat telfon nya

"Halo"

"Halo Tha, kamu di mana?" Tanya Arsen dari sebrang sana

"Di rumah" jawab Aretha

"Bukan. Maksud ku itu kamu di mana nya?" Tanya Arsen lagi

"Owalah. Aku di kamar" jawab Aretha

"Turun dong. Aku udah di depan pintu rumah kamu" balas Arsen

"Hah? Serius?" Tanya Aretha terkejut

"Serius. Cepetan Aretha dingin ini"

"Oke-oke aku turun" ucap Aretha lalu mematikan telfon nya dan segera turun menuju ke bawah

"Astaga Sen. Kamu ngapain si kesini. Lagi hujan juga" ucap Aretha ketika ia sudah membuka pintu untuk Arsen

"Hehehe. Aku gabut makanya kesini" jawab Arsen sambil menunjukkan cengiran nya

"Lahhhh" balas Aretha bingung

"Kamu ngomel mulu. Aku kapan disuruh masuk nya" ucap Arsen sedikit kesal karena Aretha tidak menyuruh masuk

Arsentha [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang