Arsentha [END]

Chapter : 31

Annyeong...
Author back egennn
Gimana kabar kalian? Sehat? Semoga sehat selalu ya
Maaf ya gais author bru up skrg hehe. Warning, banyak gambar makanan yang bakal bikin kalian ngiler, jadi persiapkan hati dan mental agar tidak tergoda 😀👍🏻

♫︎Playlist : Lilac
Song by IU

Happy Reading...
Banyak typo...
Jika ada kesalahan pengucapan kata atau penulisan kalimat author minta maap yak...

Seoul, 18.30
Malam hari di Seoul udara nya cukup dingin. Karena hal itu, membuat Arsen dan Aretha untuk berpakaian cukup tebal. Malam ini, Arsen mengajak Aretha untuk pergi ke Myeongdong Street Food untuk memanjakan perut mereka berdua disana. Perlu di ketahui, Myeongdong Street Food sangat lah ramai di malam hari di banding dengan siang hari. Karena di malam hari, banyak pedagang Street Food yang akan datang kesana untuk berjualan makanan. Dan Arsen ingin mengajak Aretha kesana, Karena ia tau bahwa Aretha sangat suka sekali yang nama nya berburu jajanan

Mereka pergi kesana dengan berjalan kaki. Karena Myeongdong Street Food sangat dekat dengan hotel tempat mereka menginap

Sesampainya disana, suasana di sana sangat lah ramai. Banyak pengunjung lokal maupun internasional yang datang ke sana untuk berburu jajanan

"Ayo kamu mau beli apa dulu?" Tanya Arsen pada Aretha

Sedari tadi Arsen terus memegang tangan Aretha, karena ia takut Aretha terpisah dari nya

"Emmm apa ya. Aku bingung disini banyak banget makanan nya" jawab Aretha jujur. Karena ia memang bingung mau membeli apa

"Yaudah keliling dulu aja yuk. Nanti kalau kamu mau beli sesuatu kasih tau aku ya" ucap Arsen

"Oke" lalu mereka berdua pun memutuskan untuk berkeliling terlebih dahulu

Belum lama lima menit mereka berkeliling, Aretha menginginkan sebuah Hotteok atau pancake Goreng Korea

"Sen, aku pengen Hotteok" ucap Aretha pada Arsen

"Hotteok? Itu apaan?" Tanya Arsen bingung karena ia baru pertama kali mendengar makanan tersebut

"Itu loh sejenis pancake tapi di goreng. Nah terus bentuk nya itu bulet. Isi nya itu bisa kayu manis, pasta kacang merah, coklat, gula merah sama madu" jawab Aretha menjelaskan

"Owalahh. Beli nya dimana?" Tanya Arsen lagi

Aretha pun menunjuk ke salah satu pedagang dimana pedagang tersebut adalah pedagang Hotteok

"Yaudah sana beli. Ni uang nya. Aku tunggu sini" lalu Arsen pun memberikan selembar uang  bernilai sepuluh ribu won atau setara dengan 128 ribu rupiah

"Oke" dengan senang hati Aretha menerima uang tersebut lalu segera membeli Hotteok di pedagang tersebut

Arsen pun memperhatikan Aretha dari tempatnya. Sesampainya di tempat penjual Hotteok, Aretha menatap hotteok yang masih di atas penggorengan dengan tatapan lapar. Ia tidak berbohong bahwa ia benar-benar menginginkan hotteok tersebut