Arsentha [END]

Chapter : 28

Eyooo
Author back egen menemani kalian wkwkwk
Gimana kabar kalian? Semoga sehat selalu ya. Eh iya di chapter ini juga banyak gambar nya, jadi jangan lupa nyalain data seluler nya ya

♫︎ Playlist : 10000 Hours
Cover by Jungkook BTS
(Dia suami author btw wkwkw)

Happy Reading...
Banyak typo...
Jika ada kesalahan pengucapan kata atau penulisan kalimat author minta maap yak.

Pemberkatan pernikahan pun selesai di laksanakan. Arsen dan Aretha pun sedang di dalam perjalanan menuju hotel tempat mereka melaksanakan resepsi dan juga tempat mereka menginap. Hotel tersebut di ketahui milik keluarga Dirgantara. Jadi Arsen tidak perlu membayar untuk menyewa hotel itu

Kini mereka berdua sedang berada di dalam mobil pengantin. Tidak ada yang membuka suara. Hal itu di karenakan Aretha tertidur di pundak Arsen. Tak lama kemudian, mereka pun sampai di hotel tersebut

"Tha, ayo bangun. Kita udah sampe" ucap Arsen lembut sambil menepuk pipi Aretha pelan

Aretha pun menggeliat dan perlahan-lahan membuka mata nya

"Ayo turun kita udah sampe" ucap Arsen sambil mengusap lembut tangan Aretha

Aretha pun mengangguk. Masih menggunakan gaun pengantin, Aretha turun di bantu dengan Arsen

Tak lama kemudian, mereka pun sampai di kamar yang Aretha tiduri semalam. Ya kamar itu sudah menjadi kamar Arsen juga

"Kamu ganti baju dulu sana. Nanti baru lanjut tidur lagi" titah Arsen sambil melihat Aretha yang sedang melepas sepatu nya

"Oke" Aretha pun berjalan menuju koper nya lalu mengambil sebuah kaus dan juga celana pendek. Setelah itu ia pun pergi ke kamar mandi untuk mengganti gaun nya itu

Sementara itu, Arsen sudah melepas jas dan sepatu nya. Lalu setelah itu ia menghempaskan tubuhnya ke atas ranjang dan mulai memainkan ponsel nya

Tak lama kemudian, Aretha pun keluar dari kamar mandi lengkap menggunakan kaus dan celana pendek yang sudah ia bawa. Dan di tangan kiri nya terdapat gaun pengantin yang tadi ia pakai dan gaun tersebut sudah di lipat rapih oleh nya. Make up yang tadi berada di wajahnya kini sudah di ganti kan oleh wajah natural nya

Aretha pun berjalan menuju meja rias lalu menaruh gaun itu di atas meja. Setelah itu, ia pun naik ke atas ranjang lalu berbaring di samping Arsen dan memeluk tangan kiri nya

Arsen yang menyadari ada yang memeluk nya pun lantas menoleh dan menaruh ponselnya di atas meja dan memeluk Aretha, lalu di balas oleh Aretha

"Sen" panggil Aretha

"Hmm" gumam Arsen

"Aku mau tanya" ucap Aretha lagi

"Tanya apa?" Tanya Arsen balik

"Eee itu. Setelah ini, aku masih boleh ga kerja jadi sekretaris kamu?" Tanya Aretha sedikit ragu-ragu karena takut Arsen melarang nya untuk bekerja lagi

Arsen pun tersenyum
"Emang nya kamu mau masih kerja jadi sekretaris aku?" Tanya Arsen balik

"Ya kalo kamu bolehin aku mah mau-mau aja. Tapi kalo kamu ga bolehin yaudah gapapa. Nanti aku siapin surat pengunduran diri nya" jawab Aretha dengan nada sedikit sedih

Sebenarnya Aretha masih ingin bekerja lagi. Tapi ia takut Arsen melarang nya dan menyuruh nya untuk berdiam diri di rumah

Arsen yang mendengar ucapan istri nya itu pun lantas mengelus lembut rambut istri nya itu
"Enggak kok. Aku ga larang kamu buat kerja lagi. Justru aku seneng karena bisa terus-terusan bareng kamu. Aku ga bakal larang kamu buat berkarir Tha. Tapi inget, jangan sampe kamu lupain kewajiban kamu sebagai seorang istri dan ibu rumah tangga" jawab Arsen lembut