jemput

254 46 9
                                    

"soojungi, apa hari kau sibuk?", tanya sehun kepada soojung

"tidak terlalu aku hanya kuliah sampai jam 3 sore. kenapa?", jawab soojung di ujung telfon

"ayo bertemu, nanti kujemput di kampusmu", kata sehun semangat

"baiklah...aku tunggu di lobby utama. apa aku harus izin pada eonnie?", tanya soojung polos

"tentu saja tidak. apa kau mau melihatku tanpa kepala?", kata sehun sebal

sehun menutup telfonnya, dan bergegas mengerjakan semua pekerjaannya agar selesai tepat waktu. begitupun soojung, ia kembali ke kelas untuk menunggu dosennya mengajar.

"siapa yg menelfonmu?", tanya hyeri pada soojung

"sehun oppa", jawab soojung enteng

"kau ingin bertemu dengannya?", tanya hyeri

"hmm yaa dia akan menjemputku nanti sepulang kuliah", jawab soojung sambil menutup laptopnya.



Di lain sisi, amber yg sedang mengunjungi rumah yoona tidak sama sekali melihat keberadaan soojung di rumah itu.

"yaa yoona-ah, kemana adikmu yg galak itu?", tanya amber

"dia kuliah sebentar lagi pulang", jawab yoona sedang makan di meja belajarnya

"apa aku boleh bertanya?", kata amber serius

"tentu saja", jawab yoona santai

"menurutmu, apa soojung memiliki kekasih?", kata amber penasaran

"HAHHAAHA MENURUTMU ADA LAKI-LAKI YG BERANI MENDEKATINYA?", tanya yoona balik

"yaa sebagai penyuka wanita, radarku mengatakan bahwa laki laki manapun akan merasa tertantang untuk mendekatinya",

"hmm mungkin tapi mereka semua tidak memiliki keberanian untuk mendekati adikku, kalaupun ada yg berani belum tentu respon soojung akan baik. dannn kalaupun ada yg mendekatinya dan di respon baik oleh adikku aku pastikan laki laki itu beruntung", jawab yoona serius

"tapi...kasihan laki laki itu, kalaupun berhasil mendapat respon baik dari soojung, dia harus menghadapi kakaknya sepertimu dan ayahnya seperti ayahmu", kata amber yg membuat yoona tertawa.

"aku jamin laki-laki itu akan kesulitan menghadapi soojung"


di depan kampus, sehun sudah memarkir mobilnya menunggu soojung. sehun memperhatikan setiap orang yg melewati mobilnya, saat sehun sedang berkonsentrasi suara kaca diketuk berhasil mengagetkan sehun, dan rupanya itu soojung. sehun membuka pintu untuk soojung tanpa turun dari mobilnya.

"sudah lama menunggu?", tanya soojung

"belum, kau sudah makan?", tanya sehun yg selalu saja dingin

"belum..ayo kita ke kedai eskrim oppa", kata soojung ceria

soojung memperhatikan sehun yg sangat tampan hari ini, ia memakain kemeja pendek warna navy dan celana kerja ankle berwarna abu, tidak lupa jam tangan, masker, dan kacamatanya yg membuat sehun terlihat semakin tampan.

"kenapa kau melihatku seperti itu? apa aku tampan?", tanya sehun meledek

"tidak sama sekali. kau terlihat seperti om om", kata soojung dengan wajah jijik

"he love he give me all his money that gucci prada comfy my sugar dady", kata sehun meledek lagi

"selera humor oppa sama saja seperti eonni", kata soojung malas

"oyaaa ngomong-ngomong mengenai eonniemu, apa kabar wanita liar itu? sudah lama sekali aku tidak melihatnya. chat ku saja jarang di balas"

"dia sibuk pekerjaannya sudah mulai padat", kata soojung memberitahu

"aaaa iya aku lupa dia sudah mulai bekerja. turun, kita sudah sampai", kata sehun kepada soojung memberi perintah

soojung hanya diam karena ia tidak ingin keluar dari mobil itu tanpa sehun membukakan pintu untuknya terlebih dahulu. sehun turun, melihat ke dalam mobil dan soojung masih duduk melihat ke arah sehun dengan wajah polos.

"yaish wanita ini apa dia ratu? dan aku ajudannya?", kata sehun kepada dirinya sendiri yg paham maksid soojung tidak mau keluar dari mobil.

sehun membukakan pintu untuk soojung, dan disambut gembira oleh wanita cantik itu.

"terimakasih", kata soojung dengan nada yg manis

"hmm ya", jawab sehun malas.

di kejauhan, ada 3 wanita teman sekantor sehun yg sehun tidak sadari keberadaannya. untuk urusan popular, sehun memang selalu menang.

"lihat lah itu oh sehun, dia bersama seorang wanita", kata nona park

"sepertinya itu pacarnya, atau adiknya? sangat muda sekali", kata nona lee menjawab

"ambil fotonya cepat, ini bisa menjadi bahan untuk gosip di kantor nanti", kata nona kim

sehun dan soojung memesan sesuai kesukaannya masing-masing, sambil menikmati eskrimnya soojung memulai pertanyaan terlebih dahulu.

"ada apa mengajakku bertemu?",

"memangnya tidak boleh? pacarmu marah?", tanya sehun

"yaish aku bertanya biasa saja kenapa kau menjawabnya sangat menyebalkan", kata soojung kesal

"kalau eonnie mu tau kita berdua sekarang, eonniemu pasti akan menancapkan pisau ke pahaku", kata sehun serius

"hahahahha dia sangat menyayangiku makanya dia seperti itu", jawab soojung

"belakangan ini aku sangat kesepian, biasanya aku sangat menikmati waktu sendiriku, tapi akhir akhir ini aku tidak bisa. aku merasa sangat stress dengan pekerjaanku. seperti aku tidak sanggup melewati hariku sendiri", kata sehun

"oppa berekspektasi apa dengan jawabanku sekarang? aku bahkan tidak tau bagaimana cara menasehatimu", kata soojung

"aku cukup didengar. bukan ingin dibilang ini itu", kata sehun dingin

"kalau itu aku ahlinya. silakan cerita sepuasmu aku akan mendengarkannya", kata soojung

"sampai pagi?", kata sehun menanntang

"iya dan kau akan melihatku tanpa kaki karena kaki ku sudah buntung dihantam eonnieku", kata soojung membuat sehun tertawa.

sehun bercerita semua kegundahan hatinya, yg rasanya semua orang juga merasakan. sesekali soojung merespon dengan pertanyaan pertanyaan polosnya yg membuat sehun menyadari bahwa anak ini sekarang sudah sangat dewasa.

"coba sekarang giliranmu bercerita apapun", kata sehun

"tidak ada hidupku sangat datar. tidak ada percintaan apalagi galau", kata soojung

mendegar itu sehun tersenyum dalam hati, "liat nanti kau akan kubuat repot urusan hati"

YEOJA DONGSAENGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang