coolest

648 87 5
                                    

Sudah 6 bulan semenjak kepulangan Sehun ke Korea dan ia sekarang telah memiliki pekerjaan baru. Bekerja di kantor menjadi karyawan perusahaan besar membuatnya cukup sibuk terlebih sekarang ia harus mengajarkan Yoona membantunya dalam skripsi untuk kelulusannya. Setidaknya amber, Sehun dan Yoona meluangkan waktu mereka bertiga selama sehari dalam seminggu untuk bertemu membahas skripsi Yoona walaupun amber tidak membantu tapi setidaknya kehadiran amber bisa membuat suasana menjadi gembira dan tidak terlalu serius. Pasalnya yoona benci jika berdua dengan Sehun pria itu sangat serius dalam membahas skripsi yg membuatnya semakin pusing. Mereka bertemu di rumah Yoona, di mall, caffe, ataupun rumah amber. Mereka tidak pernah bertemu di rumah Sehun karena rumah Sehun yg tidak di Seoul dan lagi kosan Sehun sangat sempit.

"Yoona-ahh, ingat kau tidak boleh pulang terlalu malam aku akan mengantarmu pulang nanti", kata amber.

"Kau sudah memberitahu ayahmu kau pulang terlambat hari ini?", Tanya Sehun.

"Belum, handphone mati. Aku pinjam handphonemu untuk mengabari soojung saja", jawab Yoona

"Bahkan aku tidak memiliki kontak soojung, yoona-ahh. Kenapa kau tidak menghubungi ayahmu saja sih? Aku kan punya kontak ayahmu", kata Sehun kesal.

"Aku pernah menelfonmu lewat hp soojung jadi pasti ada di daftar panggilan masukmu. Yak! Kalau aku menghubungi ayahku nanti dia malah menelfon dan akan menjadi sangat sulit dia pasti akan bertanya dimana, dengan siapa, pulang jam berapa, dan naik apa"

"Yoona-ahh, apa kau tidak takut jika Sehun memiliki kontak soojung dia akan menggoda soojung?", Kata amber meledek.

"Aku lebih takut jika kau yg memiliki kontak soojung, amber!", Kata Yoona yg disusul oleh Sehun yg tertawa.

*Text message*
Sehun: soojungahh, ini aku Yoona unnie bilang pada appa aku pulang agak telat karena aku sedang mengerjakan skripsiku bersama Sehun dan amber. Handphone ku mati
Soojung: hmm ya.

Sehun tertawa melihat balasan singkat soojung seperti itu. Tampaknya soojung sangat malas memiliki kakak seperti Yoona yg selalu banyak alasan untuk pulang telat.

"Aku akan diantar pulang oleh Siwon, dia sudah di depan", kata Yoona.

"Hati-hati, salamkan salamku padanya Yoona. Bilang aku menunggu waktu minum Soju", kata sehun.

"Ya, akan ku sampaikan", kata Yoona pergi menyusul Siwon, meninggalkan Sehun dan amber yg pergi ke basement.

Sesampainya di kosan, Sehun merebahkan tubuhnya di ranjang yg lumayan empuk dan tertawa mengingat balasan soojung yg sangat singkat. Bagaimana bisa Yoona yg sangat pecicilan memiliki adik yg sangat cool seperti soojung. Kasihan Sohyun, memiliki dua kakak yg punya kepribadian sangat berbeda seperti itu. Tapi aneh, kenapa Sohyun sama sekali tidak takut dengan soojung yg notabene sangat dingin. Sohyun malah takut dengan Yoona yg seperti belut itu.

Drt...

Sehun mengambil handphonenya yg bergetar tanda ada pesan masuk.

*Text message*
Soojung: oppa, maaf mengganggu. Apa kah kalian belum selesai mengerjakan skripsnya?

Sehun: sudah selesai, bahkan aku sudah di kosan soojungiie. Ada apa?

Soojung: unnieku belum pulang apa dia tidak bersamamu tadi saat pulang?

Sehun: tidak, tadi selesai bertemu aku ada urusan lain. Amber yg tadinya ingin mengantarnya pulang, namun Yoona bilang ia dijemput oleh Siwon Hyung.

Soojung: handphonenya juga tidak aktif, appa sudah marah marah karena ini sudah larut sekali. Oppa, bisa kah aku meminta tolong untuk menghubungi Siwonssi?

YEOJA DONGSAENGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang