Eight

321 38 7
                                    

Sejak mendengar ungkapan dari Siwon membuat hubungan mereka kembali membaik. Siwon juga tidak sungkan mengajak Yoona untuk makan siang bersama, ia berjanji akan merubah dirinya menjadi Siwon yang dulu, Siwon yang hangat dan lembut.

"Sayang apa kamu masih sibuk?" tanya Siwon yang tiba-tiba saja menghampiri meja kerja Yoona.

Mendengar panggilan itu membuat semua karyawan Siwon menatap ke arah nya dan juga Yoona.

Sedangkan Yoona, ia menunduk malu karena di lihat oleh karyawan Siwon.

"Hyung,," Kyuhyun menatap Siwon dengan heran, ia tidak menyangka ternyata Siwon dan Yoona kembali berhubungan.

"Fokus lah bekerja, jangan mencampuri urusan orang lain" ujar Siwon, kemudian ia menarik Yoona untuk masuk ke dalam ruangan nya.

"Jangan terlalu sibuk bekerja, kamu juga harus memikirkan kesehatan mu" ujar Siwon sambil duduk di sofa dan menggenggam tangan Yoona.

"Yak Choi Siwon, apa kamu tidak malu memanggil ku seperti tadi?"

"Seperti apa memangnya?"

"Aish, kamu tahu semua karyawan mu beranggapan bahwa kita sepasang kekasih karena panggilan mu itu"

"Apakah kamu sengaja mengatakan kalimat itu sebagai kode?"

"Mwo?"

"Bagaimana jika kita berpacaran, jika begitu aku akan bebas memanggil mu apa saja, termasuk kalimat tadi"

"Yak Choi Siwon,,"

Siwon tertawa melihat ekspresi Yoona, ia memang suka menggoda Yoona.

"Aku benar-benar serius dengan ucapan ku Yoong, maukah kamu menjadi kekasih ku? Jika kamu sudah yakin maka kita tidak perlu berpacaran lagi, tetapi menikah" ujar Siwon dan membuat Yoona terdiam.

Perlahan Siwon menjatuhkan lutut kanan nya di lantai dan berhadapan dengan Yoona, kemduian ia mengeluarkan sebuah kotak cincin.

"Maafkan kesalahan yang dulu pernah aku lakukan padamu, tapi percayalah aku masih begitu mencintaimu Yoong" ujar Siwon. "Maaf karena dulu aku pernah melakukan kesalahan, aku merasa bahwa aku terasuki oleh hawa nafsu, maka dari itu aku mendekati eonni mu, maaf,,"

"Di balik itu semua aku masih sangat mencintai mu Im Yoona, sangat mencintaimu" perlahan Siwon memakaikan cincin itu di jari manis Yoona.

"Maukah kamu menjadi kekasih ku lagi Yoong? Menjadi wanita satu-satunya di dalam hati dan jiwa ku? Jika kamu benar-benar sudah yakin maka suatu saat nanti bahkan secepatnya aku akan melamar mu menjadi istriku"

Air mata Yoona menetes dengan perlahan, ia tersenyum mendengar ungkapan Siwon, ia juga sangat mencintai Siwon.

"Kamu mau?"

"Ne, aku mau oppa"

Setelah mendengar jawaban Yoona, Siwon pun segera memeluk Yoona dan menghapus air mata Yoona.

"Jangan pernah melukai kepercayaan ku lagi oppa, aku tidak ingin merasakan sakit hati lagi" ujar Yoona.

"Ne, oppa janji padamu"

"Aku akan memegang janji mu oppa"

****

Tidak terasa hubungan Siwon dan Yoona sudah mencapai dua minggu, mereka benar-benar membuat semua karyawan Hyundai iri karena kemesraan keduanya, walaupun begitu semua karyawan Hyundai bahagia melihat atasannya mendapatkan wanita sebaik dan secantik Im Yoona.

Tetapi tidak semua karyawan Hyundai mensupport hubungan mereka, siapa lagi jika bukan Kwon Yuri. Wanita itu dari awal sudah ingin mengincar Siwon, dan tidak mungkin dia menyerah begitu saja.

"Sajangnim, ini adalah jadwal meeting untuk besok" ujar Yuri.

"Baiklah,,"

"Besok saya yang akan menemani sajangnim kan?" tanya Yuri dan Siwon menggeleng.

"Aku hanya ingin kekasihku yang menemani ku" ujar Siwon dan ia tersenyum saat melihat Yoona yang baru saja masuk ke dalam ruangannya dan menghampiri nya.

"Tetapi aku sekretaris mu oppa" ujar Yuri dan ia sengaja merubah panggilan nya karena Yoona berada disana.

"Ne, tetapi mulai saat ini kamu bukan lagi sekretaris ku, karena Yoona yang akan menjadi sekretaris ku"

"Mwo?"

"Aku akan menukar posisi mu, sekarang pindahkan semua barang mu ke meja Yoona, kamu akan menjadi karyawan biasa di sana"

"Ini tidak adil"

"Aku yang berhak mengatur semuanya, keluarlah" ujar Siwon dan Yuri pun keluar dari ruangan Siwon.

Setelah melihat nya keluar, Siwon segera menarik Yoona agar wanita itu duduk di pangkuan nya.

"Oppa, jangan terlalu keras padanya, dia seorang wanita"

"Tapi dia berani menantang ku sayang"

"Jadilah pria yang lembut, jangan terlalu sering marah-marah" ujar Yoona dan Siwon mengangguk.

"Oppa akan menjadi pria yang lembut" bisik Siwon.

****

Malam ini Siwon dan Yoona pergi ke restoran untuk makan malam bersama. Kedua orang tua Siwon sudah mengetahui hubungan nya dengan Yoona, mereka pun hanya mendukung hubungan putranya.

Sedangkan Sehun, ia juga ikut mendukung tetapi dia akan merebut Yoona jika Siwon menyakiti nya lagi.

"Sayang, besok malam aboeji dan eomma ingin bertemu dengan mu, kamu mau kan?" tanya Siwon.

"Tapi,,"

"Tapi apa Yoong?"

"Aku takut jika mereka akan menolak ku oppa,,"

"Tidak akan ada yang berani menolak mu, tenang saja" ujar Siwon sambil menggenggam tangan Yoona.

"Mereka akan menerima mu" sambung Siwon, kemudian mereka pun memulai makan malam nya.

****

Karena terlalu banyak minum Siwon merasa ingin buang air kecil, ia pun segera pergi ke toilet.

"Sayang oppa ke toilet sebentar ya, kamu tunggu di dalam mobil saja dulu, nanti oppa akan menyusul secepat nya" ujar Siwon dan Yoona mengangguk.

Kemudian Siwon segera pergi ke toilet. Setelah selesai ia kembali keluar dan hendak menghampiri Yoona, tetapi tiba-tiba saja langkah nya terhenti saat Siwon melihat sesuatu di bawah.

Ternyata hanya sebuah kertas, Siwon hendak membuang nya ke arah lain tetapi niatnya hilang begitu saja saat melihat tulisan di balik kertas tersebut.

Perlahan Siwon membuka nya dan membaca surat tersebut.

Choi Siwon

Oppa aku sangat merindukanmu, apakah kamu masih mengingat ku?

Anna Lim

"Ini tidak mungkin,,,"












TBC

Yoona & AnnaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang