13

20K 84 2
                                    

.
.
.

Setelah Syifa pindah PKL di bakery, Syifa cukup bahagia karena pekerjaan yang di berikan tak memberatkan

Jarak antara rumah ku dengan toko tersebut ±15 km . Sedangkan jarak antara rumah Syifa dengan bakery ±4 km , tapi Syifa ingin setiap pulang di jemput dengan ku,

Rasanya berat menjemput setiap hari dengan jarak segitu

"Mas jemput"

"Tapi dik, jauh bgt loh"

"Please mas, aku capek bgt, pengen pulang sama kamu"

"Bukannya ku ga mau, tapi jarak nya loh"

"Please mas, aku lemes bgt, aku mau peluk kamu di jalan, pusing ini, please mas"

"Iya deh"

Setelah sampai, Syifa langsung naik ke motor dengan peluk ku dari belakang

"Maaf ya mas ku ngerepotin kamu"

"Ya gpp"

"Aku mau bobo di kamu, klo di babang gojek ga bisa"

"Bisa bisa aja. Asal kamu mau"

"Ihh aku mau nya sama kamu" sambil berkata manja dengan memeluk erat

"Pegang boleh"

"Masss"

"Hehehehe, ya biar semangat besok jemput lagi"

"Kamu ga ikhlas po jemput aku"

"Ikhlas ko"

"Kok minta jatah gth sih mas"

"Iya abis ku perjalanan jauh masa ga boleh pegang"

"Jadi kamu terpaksa, trus biar dapet imbalan gth,kamu sayang aku ga sih mas" sambil terus memeluk

"Ya sayang"

"Kalo sayang please jangan ngelakuin lagi ya, seharusnya kamu ngelindungin aku, bukan seperti ini"

"Maaf ya ku bukan ngejaga kamu, tapi malah ngerusak dirimu"

"Ku pengen banget mas kamu berubah, ku ga ngejauh dari mu karena ku berharap berubah, tapi kenapa sampai saat ini belum ada harapan untuk berubah"

"Iya maaf"

"Aku ga perlu maaf kamu, aku cuma mau pembuktian mu"

"Iya berusaha, sedikit sedikit ya dik"

"Iya"

Esoknya - 14:00

"Mas jemput"

"Lah kok pulang cepat tumben"

"Iya "

"Abis ashar ya ku jemput"

"Sekarang ya mas, ku udah keluar duluan"

"Ath panas"

"Please ya mas sekarang"

"Ya deh otw"

Sesampainya

"Ih bebeb aku, tiba tiba pulang cepet, ya udah langsung naik" ucap ku

Saat Syifa naik, sikut tanganku agak sedikit kebelakang, hingga mengenai bagian dadanya

"Mas jangan ih, tar ketahuan aja"

"Hehehehe ga ko, aman"

"Dah yuk jalan"

"Ya"

Syifa pun langsung memeluk ku

"Dik, pegang ya"

"Ga mas, baru kemarin di bilang"

"Iya tau, tapi ku jauh jauh, boleh pegang bentar mah"

"Ya deh"

Tangan ku pun langsung masuk ke dalam jaket untuk melabui orang orang seperti biasanya, saat tangan ku keluar dari bawah, dan ingin masuk ke dalam celana, terhalang oleh tangan nya Syifa

"Mas jangan bawah nya ya, atas aja"

"Tapi ya bawah ya"

"Ga mas, atas aja, please hargain aku kalo kamu sayang aku"

"Iya"

Aku pun meremas kedua susunya yang sudah 2 bulan tak pernah menyentuh kembali

"Kayaknya susunya tambah gede beb"

"Hmm"

"Ku remas kenceng ya"
Ku pun langsung meremas dengan kencang hingga Syifa sedikit mendesah

Syifa memeluk ku dengan erat, kelapanya menunduk tersipu malu

"Enak ga"

Syifa hanya mengangguk saja

"Mana mukanya, mau liat bebeb aku"
Sambil memegang spion

"Sange ya kamu dah lama ga ku pegang" ejek ku

"Pegang ya bawah" pinta ku

Syifa hanya dia tak mengucapkan sepatah kata pun , ku pun langsung masuk kedalam celana nya

"Weh dik, abis kamu cukur ya" kaget ku dengan sangat senang
Sambil ku cubit meki nya

"Hmm tau aja"

"Kapan kamu cukur"
Sambil menyubit cubit mekinya

"kayanya sih 2 hari yang lalu"

"Kok ga bilang beb"

"Masa ku bilang, mas aku mau cukur, masa gth"

"Hehehehe gpp , kan mau liat pas cukur"

"Hmm"

"Kamu cukur pake apa"

"Gunting"

"Ohh pantes ga sampe botak"

"Kalo sampe bersih ,tar iritasi, tar cepet lebat juga"

"Dah ya mas, mau peluk aja aku, mau boboan"

"Ya"

Aku pun menghentikannya, dan Syifa langsung memeluk ku dengan nyaman hingga sampai di rumah nya

......................

Oia ada kejadian lupa, di awal 2019
Jadi di part selanjutnya. Ini menceritakan ttg ku tau klitoris

Gila kan ku dah pegang meki nya berkali kali, kadang vidcall tapi ga tau apa itu klitoris,

Jadi agak sedikit Mundur alur nya

................
Jadi selama ku ga tau mana itu klitoris, ya ku asal Elus Elus aja, hanya di vagina nya aja gth, di lubang nya. Pas masuk jari ku. Ya mainin di dalem nya. Jadi bnr bnr ga ku sentuh klitoris nya

Rohis mesum [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang