15. mencari klitoris

29.5K 82 1
                                    

Di motor

"Dik pegang" ucapku

Di pertengahan tahun 2019 kami sudah sangat terbiasa melakukan colmek di jalan raya, mungkin tiap Minggu

Kemungkinan bulan april ku baru tau klitoris tuh

Padahal setiap kali colmek, Syifa selalu saja kelelahan

"Dik masuk ya " ucapku

"Ya" ucapnya

Tangan ku langsung masuk kedalam jaket seperti biasa untuk melabui orang lain

"Kasih tau ya klitoris nya yang mana"

Ku pun langsung memegang meki nya, dan tepat di klitorisnya

" Ahhhh (desah kecilnya), isss langsung dapet bebeb aku" senyumnya lucu sambil menepuk pundak ku

"Hehehehe"

Ku langsung memainkan dengan cepat tanpa ampun di bagian klitoris Syifa, Syifa terus mendesah tanpa jeda

"Dik"

"Iyahhhh ahh ahh"

"Satu tambah satu berapa"

"Duuu ahhh.  Ahh"

"7 - 3 berapa"

"Ahh,  Liii mahh ah ah"

"Bebb"

"Iyaahh"

"Ini bebeb aku ciapa namanya"

"Adhhh dihh kahh"

"Nama panjangnya"

"Ahhh dihh kahhb rehh hahh nahh, ahhh "

"Enakk ga beb"

"Enak"

Cukup 5 menit , meki nya sudah basah tak seperti biasanya

"Ahhh ahhh mas ahhh, masukin ahh mas" pinta nya

Tangan ku pun langsung masuk kedalam meki yang sudah sangat basah

Ku mainkan terus tanpa henti, ku main di dinding dalem hingga menyentuh selaput dara nya.

"Dik kalo mau keluar bilang ya"

"Yah"

"Udah mau keluar blm beb"

"Ahh tadi udah dikit"

"Hmm, kasih tau ath kalo mau keluar"

Tiba-tiba jari ku semakin basah

"Dik keluar PO"

"Iyaa"

"Hmm kasih tau ath bebb"

"Iyaaa, udah ya, capek"

"Iya aku mainin meki nya aja, ga ku Col col"

"Dah ya mas, capek aku"

"Iya ga aku col col ko, basah bgt meki mu beb"

"Iyaa"

Walaupun ga squid, tapi mekinya sangat basah

"Enak ga beb"

"Enak"

"Basah bgt ih suka aku mainin nya"

Ku mainin meki dia dengan mencubit cubit, ku puk-puk (kaya empok empok bokong bayi)

"Dah mas lepas ya, mau peluk kamu aja"

"Kan dari tadi kamu peluk aku"

"Iya tapi mau peluk nyaman aja, ga ada tangan kamu"

"Iya"

Syifa langsung memeluk ku dengan nyaman

"Dede mau peluk aja, lebih nyaman" ucapnya

"Iya"

"Beb"

"Ya sayang aku"

"Kamu sayang ga sama aku"

"Sayang dong"

"Sayang karena apa"

"Karena bebeb aku cantik"

"Kalo sayang aku, kamu jangan gitu lagi ya"

"Iya , maaf ya beb aku ngajak kamu gth"

"Iya , tadi udah ya yang terakhir ya beb"

"Ya"

"Lop yu beb" sambil memeluk ku dengan sangat erat

"Lop yu tu"

Kejadian ini kemungkinan besar pas dia masih PKL yang pertama
Pas dia libur

Ya bodoh nya diriku

Fisik dia tuh tidak seperti orang orang

Siap colmekin dia langsung kelelahan, itu faktor membuat tidak produktif

Tapi ku hanya memuaskan nafsu diriku saja,

Abis colmek , butuh waktu setengah jam lamanya untuk paling ga bisa jalan . Kalo blm setengah jam masih lemes

Jadi abis colmek di jalan itu pasti meluk dari belakang

....... ....
Jadi pesan nya. Kalo mau produktif, ya jangan colmek/coli/masturbasi
......

Part 16, melanjutkan part 14 yang udah PKL ke 2. Maaf ya agak berantakan

Ini ada satu ketinggian lagi

Menceritakan candu Vidio porno

Itu pas seminggu sebelum PKL hingga awal PKL di tempat pertama

Rohis mesum [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang