•||Hisoka Morrow

1.8K 164 20
                                    

Pair:Hisoka x reader

Request: Mriensis

Warning:Ooc,typo,ngawur,baku tak baku dan sebagainya.

☆•••••☆

•||Halusination||•

Kau pikir,dengan tubuhmu yang kuat,otak mu yang cerdas,kau dapat menghindari semua serangan dan jebakan? Kau pikir waspadaanmu benar-benar sempurna? Terkadang semua itu memiliki celah dan kelengahan.

Solo versus organisasi,Hisoka sering kali mengalaminya. Begitupula dengan kali ini.

Beberapa lawannya terus mundur. Hisoka dengan brutal menghancurkan lawannya secara acak. Memotong dan membanting lawannya tanpa ampun.

Wajah mereka tampak ketakutan. Hisoka berhasil memukul mundur mereka. Namun,itu memang rencana mereka.

Organisasi itu akan menjebak lawannya yang tangguh ini masuk kedalam ruangan yang dipenuhi tanaman bergetah. Mereka semua diperintahkan untuk berakting seolah-olah putus-asa dan terpojok.

Hisoka jika sudah membunuh satu orang akan terus membrutal. Hingga,kewaspadaannya menurun.

12 orang tersisa. Mereka memasuki ruangan besar berisi tanaman dan getah itu diikuti dengan lawannya.

Ada yang aneh dengan pria pesulap itu. Reaksinya berbeda dari sebelumnya,ekspresinya berubah. Kedua alisnya berkedut menahan sesuatu yang menggerogoti pikirannya. Pria itu memegang kepalanya dengan kedua tangan berada ditelinga.

"Kena kau!" Ujar salah satu lelaki disana. Semuanya berdiri.

"Kau pikir kita tidak punya rencana untuk menghadapi satu orang sepertimu?"

"Kau terlah memasuki ruangan getah halusinasi yang akan membuatmu kesakutan dan mengingat masa lalumu. Sampai sekarang tidak ada seorangpun yang dapat keluar dari halusinasinya,kecuali mati" jelas lelaki tadi.

"Dan aku akan menjadi orang pertama yang lolos dari efek getah ini" Hisoka menatap tajam para pria disana sebelum akhirnya kehilangan kesadarannya.

•••••

Hanya berasa beberapa menit lalu dia memejamkan matanya,sekarang matanya sudah terbuka lagi.

Pemandangan pertama yang dia lihat adalah...sebuah ladang bunga?

"Huh...Yokatta" terdengar suara gadis menghela nafas lega diatas kepalanya. Membuat ia menggulirkan pandangannya pada gadis yang sedang memangkunya.

Matanya membulat sempurna.

Bagaimana bisa? Pertanyaan itu terus berputar dibenaknya.

"Hisoka?" Panggil gadis itu. Karena Hisoka yang diam terus tanpa berucap,gadis itu jadi khawatir dan memanggilnya.

"Hisoka,kau baik-baik saja?" Tanya gadis itu. Yang dipanggil bangun dari panggukan gadisnya dan menatapnya dalam,membuat gadis itu terkejut.

"Ada apa?" Iris (e/c) itu menampakan kekhawatirannya.

"(Name)....bagaimana bisa?" Wajah tanpa riasan,ditambah hairdown nya membuat (name) lagi-lagi terpaku.

Hunter x Hunter (One shoort)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang