Hunter x Hunter (One shoort)

•||Shalnark

Pair:Shalnark × Reader

Warning: OOC,baku tak baku,Typo,GJ,dll

•••••

Kau tau,Legenda yang menyebutkan sebuah makhluk mitologi? Jika kau bertemu dengan salah satu makhluknya,apa kamu akan percaya atau tidak? Bagaimana reaksimu tenang itu nanti?

Sebagian orang mungkin hanya menganggap itu hanya dongen lama dan kuno. Kata Mitologi juga artinya Mitos. Tidak ada bukti kuat tentang keberadaannya. Seperti Pegasus,Medusa,Kraken dan juga makhluk cantik yang suka menyuarakan suara emasnya,Siren.

Yap,Siren. Mereka akan bernyanyi saat sebuah kapal berisi manusia. Suara mereka bagaikan hipnotis. Siapapun yang mendengarnya dan terhipnotis,mereka akan segera meloncat dari atas kapal,menenggelamkan diri kedalam lautan malam.

Akhir-akhir ini kabar burung beredar tentang adanya penampakan sosok Siren yang berada dipulau dengan batu karang yang mengelilinginya. Katanya Siren itu terduduk disalah satu batu karang disana.

Pemerintah mengutus sebuah kelompok peneliti legenda dan mitologi setelah mendapat ratusan laporan orang hilang disekitar pulau itu.

"Yang memiliki keraguan lebih baik berbalik dan pulang. Sebab kita disini bukan sekedar penelitian biasa,kita akan mempertaruhkan nyawa hanya untuk melihat keberadaan sosok Siren yang meresahkan itu. Bisa saja kita semua mati disana" Tegas sang kapten diatas kapal. Tidak ada yang menyaut satupun,semuanya berdiri tegak dengan hati mereka yang kokoh.

"Baiklah. Perbanyak berdoa untuk keselamatan kalian" ujar kapten sekali lagi lalu kembali ke deck kapal.

"Semakin malam" gumam pria bersurai kuning.

"Shalnark!" Panggil seseorang yang berjalan kearahnya. Orang yang dipanggil berbalik.

"Kau akan bertahan sampai akhir?" Tanya orang itu.

"Tidak begitu yakin,tapi aku percaya pada diriku. Mungkin saja kau yang tidak akan bertahan,Phinks.

"Oi! Kau mendoakan ku?!"

"Tidak"

Keduanya menatap laut dengan pantulan bulan purnama.

"Ngomong-ngomong,lautnya terlalu tenang" ujar Shalnark. Phinks mengangguk setuju dengan pernyataan temannya itu.

Beberapa menit setelah itu,lautan nampak marah. Gelombang tinggi yang menghantam kapal hingga kapal berbentrokan dengan karang.

Suara gemuruh petir dan derasnya hujan mulai turun.

Samar-samar suara lantunan indah namun terdengar sangat dekat terdengar dibalik rintik yang berisik.

"Hoi! Ada apa?!" Tanya Shalnark saat melihat temannya,Phinks memegang kepalanya dan mulai terduduk dengan wajah prustasi.

Shalnark berlari kearah deck,berencana untuk melaporkan situasi aneh yang menimpal temannya.

Karena hujan yang lebat pandangan pun tak jelas. Tapi samar-samar pemuda itu mendengar rintihan serta teriakan prustasi. Dan ia lihat dengan mata kepalanya sendiri,orang orang disana melompat ke laut.