Suara kicauan burung-burung mengusik sesosok gadis yang berusaha mengumpulkan kesadarannya setelah tertidur akibat bergadang demi mengejar nilai mata kuliahnya.Gadis itu membuka jendela dan melempar bantalnya ke arah burung-burung yang sedang bertengger di pohon dekat dengan jendela-nya.
Moodnya hancur lebur di pagi yang indah ini,eum ralat maksudnya pagi yang mendung ini.Terlihat langit yang biasanya berwarna biru,kini berubah menjadi warna hitam pekat juga terasa angin dingin mulai menusuk tulang-tulang gadis itu melalui kulitnya.
"Kak,ada tamu yang mencari kakak". ucap Deren sambil menampar-nampar pipi kakaknya agar segera sadar.
"Aghhh...!! Iya-iya!UDH PERGI SANA!"
"PMS lagi kah?Huftttt..." guman Deren ketakutan setelah ia dibentak oleh Melinda.
Trap Trap Trap.....
"Ck!Ternyata si buaya jalanan itu!".
"Hm?Oh maksudmu si R-/"
"Diam!"
"Maaf".
Deren melihat ke arah kakaknya yang masih dalam keadaan badmood parah sambil sesekali mengintip ke arah bingkisan yang tiba-tiba sudah ada di meja tanpa diketahui darimana asalnya.Dengan kedua tanggannya Deren mengangkat bingkisan yang berukuran cukup besar itu dan ketika membukanya betapa terkejutnya Deren melihat sebuah mahkota indah bagai permata kristal terlangka.
"K-Kakak....¿"
"Iya Deren....~Kakak sudah tau jadi....-K-kakak.....~*terdiam sejenak*.Hahhhh....."
"Deren akan ikut dengan kakak! Meskipun kakak menolak-nya tapi Deren AKAN tetap ikut dengan kakak!"
--------------------
"Yang Mulia Silvanna, permisi tapi anda menjatuhkan mahkota anda di lantai istana tadi".
"Ah,benarkah? Sungguh betapa cerobohnya diriku,terima kasih ya,Granger".
"Ukhhhhh, kepalaku tiba-tiba terasa sakit ......" keluh Silvanna kala ia memakai mahkota itu namun terasa seperti ada listrik yang menyengat kepalanya.
"Yang Mulia?Apa anda baik-baik saja?"tanya Granger yang hendak akan pergi namun sempat melihat Silvanna yang seperti sedang kesakitan.
"Ya,aku baik-baik saja,kurasa".gumannya di akhir kata.
Granger mengangguk pelan sambil melihat ke arah Alucard yang sibuk menyusun rencana pertahanan Moniyan Empire jika kalau tiba-tiba Abyss menyerang mengingat kejadian dimana jiwa Dyyroth diambil alih oleh Abyss saat pesta teh antar Kerajaan kemarin malam.
2 hari dirinya tidak tidur sama sekali berjaga-jaga dengan Pasukan Moniyan Empire lainnya dan kini ia merasa sangat lelah,jika dirinya digantikan apakah orang itu mampu memegang tanggung jawabnya?Andaikan saja Benedetta kembali dari perjalanan penyusupannya.
Ada sih satu orang....(Fanny) tapi.....Granger tidak akan PERNAH menyerahkan tugas pentingnya ini pada Komandan (Kapten) Pasukan Moniyan Empire meskipun hanya sekali saja.Hm,kalau Alucard yeah,dia pasti akan mengambil alih kendali namun sayangnya Alucard terlalu gegabah,dari dulu sih dia memang sangat gegabah sampai-sampai Granger harus membawa obat penidur di setiap misi mereka berdua.
??? POV
"Kemarilah....adikku.....~"
"K-kak Melin-...da??"
Trap....Trap....Trap....
------------
"?!H-HAH...HAH....HAH...... Apa yang aku mim-pikan tadi?!....K-kenapa ku melihat Kak Melinda dan sesosok pria dengan kekuatan gelap di belakangnya?!Perasaanku sangat buruk!Aku harus tetap menyusul Kak Melinda meskipun tubuhku akan robek dan menghilang karena gesekan antar dunia nya dengan duniaku!"
??? POV end
Tbc
BTS
Behind the scene
"Ya bagus,lanjutkan...emmhhh....lanjutkan pergelutannya....!"-Author.
"Thor,gw izin dulu ya?Perut gw kagak enak rasanya...."-Silvanna
"Hm?Habis tidur dengan Granger langsung kagak enak perutmu?Oh ya btw napa semalam ku sempat mendengar deritan ranjang juga suara puk...puk..puk....splas...puk...puk...dan ah uh ah uh yang aneh?Apa itu berada dari kamarmu?"-Author.
Sistem permainan:Silvanna(meninggalkan permainan).
"JAN-....."-author
KAMU SEDANG MEMBACA
Terjebak Di Dunia Game Mobile Legend
FantasyMelinda adalah seorang gadis yang berprofesi sebagai gamer pemula yang dimana suatu saat ia akan meneruskan karirnya ke jenjang yang lebih tinggi namun tiba-tiba sebuah cahaya bersinar terang dan melahapnya saat itu juga.Dan saat Melinda membuka mat...