Sorry for typo
Biasakan vote sebelum membaca :).
.
.
.
.
.Hari ini begitu cerah
Setelah menyelesaikan urusan dengan klient nya lisa berencana untuk makan siang sebelum kembali ke kantornya.
Kaki jenjangnya menuntun sang gadis menuju sebuah restoran yang cukup terkenal.Tetapi belum sampai di tempat tujuannya, tak sengaja iris bambinya menemukan presensi gadis kecil yang sedang meringkuk memeluk kedua lututnya.
Dengan tanpa ragu, kakinya sedikit melenceng dan menuju gadis mungil itu."Hey, aegi-ya... gwenchana?"
Ucap lisa perlahan sambil duduk tertumpu dengan lutut guna mensejajarkan dirinya dengan anak kecil itu.Mendengar suara yang lembut mengalun, tentu membuat gadis kecil itu mendongak dan menatap lisa dengan mata yang sembab dan suara yang sesenggukan.
"Aduu duu, waeyo,waeyo??" Lisa melebarkan kedua tangannya yang otomatis membuat gadis kecil itu berhambur kepelukannya.
"A-aku kehilangan o-orangtuaku immo.." Tangan lisa otomatis membelai surai anak kecil itu guna menenangkannya.
"Baiklah immo bantu mencari kedua orangtuamu ne ?"
Gadis kecil itu mengangguk perlahan sambil menghapus airmatanya.
Lisa membawa yujin (gadis kecil itu) menuju ke tempat bagian pengumuman serta keamanan di mall tersebut, setelah diumumkan . Lisa memutuskan untuk menunggu orangtua yujin sampai disana untuk menjemput yujin.
"Aigoooo uri yujin, mianhaeee... eomma mianhae"
Tetapi lisa tak pernah menyangka
Bahwa,yang datang tak lama setelah pengumuman adalah..."Jieun eonnie?"
"Lisaa?"
-
"Apa kabarmu lisa?" Tanya jieun memecah keheningan antara keduanya, kemudian lisa tersenyum kaku.
"Aku baik jieun-ssi"
"Aku tak ingin basa basi lisa, aku ingin meminta maaf atas perlakuanku dimasa lalu"
Wanita itu berterus terang sambil menatap lisa dengan tatapan tulusnya.Tanpa disadari kedua mata lisa berkaca-kaca, bukan karena apa apa.. tapi ia sendiri tak menyangka setelah beberapa tahun berlalu saat ini ia kembali dipertemukan oleh jieun, wanita yang memiliki hubungan rumit dengan dirinya.
"Aniya jieun-ssi, itu sudah lama berlalu.. dan bahkan sekarang kau bahagia dengan keluarga kecilmu" ujar lisa, bukan niat menyindir justru membuat jieun merasa tersindir. Wanita itu tersenyum dengan sendu.
"Jika saat itu aku tidak bertindak egois, mungkin kau.. dan won-"
"Aniya jinjja aniya" dengan sesegera mungkin lisa memotong ucapan jieun.
"Lalisa, ada satu hal yang perlu kukatakan padamu" wanita dihadapan lisa itu berusaha meraih tangan lisa dan mengenggam dengn kedua tangannya.
"Wonwoo sudah menyayangimu setelah pernikahan itu terjadi, mungkin ia tak menunjukannya padamu.. tetapi aku bisa merasakannya lalisa"
"Ia hanya tak menyadari perasaannya sendiri"
Cessss
Air mata yang lisa tahan kuat kuat, akhirnya lolos juga dari pelupuk matanya."Ia langsung memutuskanku detik itu juga setelah kau memutuskan untuk pergi darinya" lanjut jieun.
Entahlah
Lisa bingung harus berkata apa lagi.-
"Noona, kau sibuk sekali huh? Sampai sampai lupa tak menelfonku!"
Eluhan seseorang disebrang telefon itu membuat Lisa terkekeh"Yakk, bukankah kau yang lebih sibuk huh? Lihatlahhh para penggemarmu dan grupmu tersebar dimana mana"
"ㅋㅋㅋ, sebentar lagi grupku mengadakan konser pertama kami.. kau mau datangkan noona?"
"Umm, tentuuuu... katakan saja tanggalnya bohyuk-ah,agar noona bisa mengosongkan jadwal"
"Syukurlah, kalau begitu aku akan melanjutkan latihankuu.. pay pay noona"
BIP
Panggilan singkat itu akhirnya terputus.Bohyuk?
Iya, jeon bohyuk.. adik ipar lisa, atau lebih tepatnya adik jeon wonwoo .
Kalian masih ingat bahwa bohyuk pernah kabur ke apartemen wonwoo karena orang tuanya melarang untuk ikut audisi di agensi BIG 4? Lihatlah dia, sekarang telah debut bersama grupnya yang sangat terkenal secara national maupun internasional.Mungkin dari kalian banyak bertanya tanya,apa yang terjadi setelah moment itu dimana lisa meminta berpisah pada wonwoo.
Fikiran lisa kembali melayang ke moment itu,saat itu wonwoo tak mengucap apapun kecuali memeluk lisa dan mengelus surainya.
Lisa bahkan menemui orang tua wonwoo,mr dan mrs jeon.
Dengan perasaan campur aduk, namun lebih dominan kesedih. Lisa meminta perpisahan, lisa bahkan bilang, jika perusahaan yang telah terjadi atas kerjasama antara 2 keluarga itu bisa dikelola oleh keluarga jeon sebagai gantinya.
Dengan terus terang juga, lisa menceritakan bahwa wonwoo mencintai wanita lain, dan itu bukan lisa.
Lisa bukan ingin mengadu agar wonwoo di marahi seperti anak kecil, justru lisa ingin wonwoo benar benar fokus pada wanita yang ia cintai,maka lisa memilih mundur.Ayah wonwoo tak bisa memberi keputusan,karena yang menjalankan hubungan yaitu wonwoo dan lisa. Sementara ibu wonwoo menyarankan, bagaimana jika wonwoo memberi lisa waktu sementara ? Lisa bisa melakukan apa yang lisa mau sampai lisa siap untuk membatalkan permintaan atau wonwoo yang menjawab dan menyetujui atas permintaan perceraian keduanya.
Saran ibu wonwoolah akhirnya baik wonwoo maupun lisa jalani.
Semenjak itu lisa pergi dari seoul sekaligus memindahkan pusat butiknya.saat ini ia bahkan telah sukses meneruskan perusahaan peninggalan orangtuanya dan telah membangun banyak cabang butiknya.
Cessss
Lagi lagi airmata lisa menetesIa ingin menyangkal
Namun,Ia begitu merindukan wonwoo,lelaki dingin itu.
----
TBC.
Author mau tanya dong, alasan kalian baca cerita ini apa sii? Atau alasan kalian nge shipperin Lisa sama wonwoo apa sii?
Kalau author, karna keduanya sama sama bias ult nya author ㅋㅋㅋ
