2

2.3K 232 1
                                    



Sorry for typo.

.
.
.
.
.

Pagi ini seperti biasa, keluarga jeon tengah melakukan sarapan bersama diruang makan sebelum melakukan aktifitas masing-masing.

"hyung bagaimana semalam,kau sudah bertemu dengan nya?" Tanya sang adik sambil mengunyah sepotong roti . Karna memang bohyuk tidak berkepentingan,dan juga memiliki banyak tugas.. Tuan jeon menyuruh bohyuk untuk tetap dirumah dari pada ikut ke acara perjodohan wonwoo tadi malam.

"tentu bohyuk-ah, bahkan bukan hanya hyung mu tapi kami juga bertemu dengan calonnya" sahut sang ayah

"Apa ia secantik ji eun noona?"
Pertanyaan bohyuk membuat sesuasa menjadi canggung, sementara sang kakak hanya menjawab dengan sebuah senyuman yang sulit diartikan.

"Namanya Lalisa, calon kakakmu bukan hanya cantik.. ia juga ramah dan baik selain itu juga ia designer lohh.. jadi nanti jika kau ingin menikah,kau dan calon istrimu bisa minta design padanya ㅋㅋㅋㅋㅋ" canda sang ibu membuat yang lain ikutan terkekeh kecuali sang anak sulung.

"Yak eomma, aku ini masih pelajar tahu"
Smentara si anak bungsu mempoutkan bibirnya, Mr dan Mrs jeon hanya terkekeh.

"Ah ya,Nanti siang datanglah boutique nya won, eomma sudah mereservasi makan siang di restoran dekat boutiquenya"

"Eomma aku sedang banyak peker-"

"Baiklah jika tak mau, biar nanti siang ibu dan bohyuk saja yang makan disana yaa"
Jika sudah begitu wonwoo tahu,eommanya pasti kecewa.
Dibanding marah,minyoung lebih sering sedih atau kecewa ketika salah satu dari kedua anaknya ada yang nakal atau menentangnya.

-

"Ini waktunya istirahat lisa-ssi, dan kau masih betah bergelut dengan kain-kain itu" omel kwon eunbi asisten lisa sekaligus sahabatnya.

"Kau tahu aku bukan?"
Jawab lisa sekenanya dan masih terus fokus pada potongan potongan kain di sekitarnya.

"Memangnya kau tidak lapar huh?"

Baru saja eunbi ingin menarik lisa, tibatiba saja pintu ruangan lisa di ketok dan terbuka.
Menampilkan karyawan disana.

"Lisa-ssi, ada yang ingin bertemu dengan anda"

"Katakan padanya felix, jika ingin bertemu harus membuat janji dulu"
Lisa sedikit ketus, ia tak suka di ajak bertemu secara mendadak. Kalian tahu pekerjaanya itu bukan main main dengan ketelitian.

"T-tapi, dia-"

"Apa harus membuat janji hanya untuk mengajak anda makan siang nona Lalisa ?"
Sebuah pertanyaan mengudara,suara berat nan asing. Asing ? Sebentar.. setidaknya lisa pernah mendengar suara itu sekali.

Gadis itu menoleh, ia terkejut ketika melihat presensi jeon wonwoo di pintu ruangannya.

"Wonwoo-ssi ??"
Sedikit awkward karna posisi lisa sedang di bawah sambil mengerjakan design.

"Ayo, sebelum jam reservasinya habis.. aku tak mau menunggu lama,ku tunggu di mobil"
Lantas lelaki itu pergi meninggalkannya.

eunbi termenung sebentar kemudian memelototi sang atasan sementara, lisa hanya merotasikan bola matanya, bangkit dan bersiap, merapikan sedikit make up juga menyemprot sedikit parfum dan tak lupa membawa tas kecilnya .

Happen Ending [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang