Chapter 3

1.1K 121 9
                                    


Setelah jam pelajaran terakhir selesai Syo langsung pulang ke rumah, dia tidak mengikuti kegiatan Club apapun jadi tidak ada alasan baginya untuk tetap berada di sana.

Kali ini dia pulang sendirian karena Saji ada keperluan sebenar. Syo bisa menebak keperluan apa yang membuat Saji tetap harus di sekolah.

Syo yakin Saji akan pergi ke ruangan Osis untuk bertemu dengan Sona untuk menjawab tawaran darinya. Tapi dia tidak tau mana yang akan Saji pilih, Syo menyerahkan pilihannya pada Saji.

Jujur saja Syo tidak keberatan kalau Saji mau menjadi Iblis asalkan itu pilihannya dan tidak di paksakan oleh siapapun.

Syo juga tidak terlalu khawatir jika Saji menjadi Peerage( bener gak sih?) Nya, karena Sona memperlakukan budaknya seperti temannya sendiri.

Syo menaruh sedikit rasa hormatnya pada Sona karena dia masih memberikan pilihan pada Saji dan tidak dengan paksa mengubahnya menjadi budaknya.

Tidak seperti Rias.

Bukannya Syo membencinya tapi dia sangat tidak suka padanya karena metodenya untuk mendapatkan budak. Rias tidak pernah memberikan pilihan pada orang yang akan menjadi budaknya.

Daripada memberikan pilihan Rias malah mengunakan cara licik dengan menunggu Calonnya sekarat terlebih dulu dan memaksanya menjadikannya budaknya.

Contohnya saja Issei.

Bukan hanya dia tapi budaknya yang lain juga tidak di beri pilihan olehnya, mereka menjadi iblis karena keterpaksaan. Walaupun mereka mungkin tidak keberatan tapi tetap saja Syo tidak suka dengan metodenya.

Karena hal inilah yang membuat Syo menaruh rasa hormat pada Sona karena dia menghormati calon budaknya.

Tapi

Tapi kalau Saji menolak menjadi budaknya tapi Sona memaksanya dan mengubahnya dengan paksa menjadi iblis, Syo tidak akan segan-segan padanya.

Bagaimanapun Saji adalah salah satu dari sedikit orang yang dekat dengannya dan dia tak akan membiarkan siapapun menyakiti orang-orang terdekatnya.

Bahkan jika Saji sudah terlanjur menjadi iblis, Syo akan mencari cara untuk mengeluatkan Evil Piece dari tubuhnya, itupun kalau Sajo yang memintanya.

"Kita tunggu saja apa yang akan terjadi nanti."

Saji beruntung karena dia bisa menentukan nasibnya, dia di beri pilihan akan menjadi apa dia. Tidak seperti Syo yang tidak punya pilihan akan menjadi apa.

Ketika dia mati dia tidak di beri pilihan ingin menjadi ras apa, yang dia tau dia hanya bangun di tubuh barunya, tubuh yang sangat jauh dari bentuk manusiawi.

Seperti yang pernah Syo katakan, dia terlahir kembali bukan sebagai manusia. Sebenarnya dia juga agak bingung dengan rasnya sendiri.

Tapi yang pasti sekarang Syo adalah Leviathan yang merupakan perwujudan dari salah satu dari Tujuh Dosa yakni Envy atau Iri hati. Dia adalah Iri hati itu sendiri.

Namanya di dunia ini adalah Leviathan tapi Syo menggunakan nama Syo ketika hidup berdekatan dengan ras manusia. Dia hanya di panggil Leviathan oleh para bawahannya/pengikut nya.

Tubuh manusia yang sekarang ini juga bukan bentuk aslinya karena ini hanyalah bentuk Humanoidnya, wujud aslinya adalah seekor monster raksasa yang menyerupai naga china, hanya saja alih-alih kaki dia memiliki sirip.

Tubuhnya di lapisi oleh sisik berwarna biru terang. Dan ketika dalam bentuk aslinya dia memiliki mata tambahan di dahinya.

 Dan ketika dalam bentuk aslinya dia memiliki mata tambahan di dahinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
World DxD: Reincarnated As LeviathanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang