-1-

95 8 6
                                    

Hai semua ini karya pertama aku hehe, semoga kalian suka ya:)
Maaf kalo ada typo


Brak
"Dasar anak kurang ajar!!"teriak seorang pria paruh baya sambil mendorong seorang gadis berumur 16 tahun  kearah gudang.

"Yah hentikan" pinta wanita paruh baya yang memegangi Tangan pria tersebut.

"Bunda kakak gakpapa,kakak tau kakak salah hukum aja aku yah"ucap gadis cantik itu sambil tersenyum menahan rasa sakitnya.ya dia Alesha anak perempuan cantik yang dibenci sang ayah.

"Cih!gausah drama"ucap Broto sambil tersenyum sinis,sambil meninggalkan Alesha di gudang dan menguncinya.

"Hiks...hiks..a aku memang pantas dihukum" kini Alesha hanya bisa menangis sejadi jadinya.

"Nak kamu gakpapa sayang?"tanya tari khawatir,dibalik pintu gudang.

"Gakpapa bunda.. kakak kan kuat"ucap Alesha agak sedikit keras karena pintu gudang dikunci.

"Kalo gitu bunda mau masakin kakak dulu ya sayang"

"Iya.. bunda"

  Aku seneng bunda masih sayang sama aku,hiks..padahal aku yang udah buat nenek meninggal karena kecelakaan waktu itu batin Alesha

Kini Alesha hanya menangis sambil melingkarkan tangannya pada lututnya.tiba tiba mata Alesha berat kemudian dia tidur
.
.
.
Paginya Alesha terbangun dan tersentak ketika melihat ayahnya di depan pintu gudang sambil menatapnya datar.
"A ayah ngapain disini?"mata Alesha berbinar senang karena ayahnya membukakan pintu untuknya.

"Cih!jangan terlalu berharap kamu"ucap Broto datar.

"CEPAT KEMBALI KEMATAMU! SAYA MUAK LIHAT MUKAMU ITU!"ucapnya lagi dengan teriakan khas miliknya.
Tanpa berkata apa-apa lagi Alesha langsung kembali ke kamarnya.iya langsung menidurkan nadanya dikasurnya

  Haaah..aku kangen kamu kasuur batin Alesha sambil menyembunyikan kepalanya diatas kasur.

"Ngapain kamu?"
Alesha kaget tiba tiba ayahnya sudah didepan pintu kamarnya.

"A ayah"ucap Alesha gugup.

"Sekarang kamu bereskan baju kamu lalu pergi dari sini membawa sepedamu itu,CEPAT!"teriak Broto dengan nada ngegasnya..

- Yak bersambung -

.
.
.
Gimana niih seru gaak





LeRa (Alesha Rangga)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang