DILARANG KERAS JADI SILENT READERS
dont forget to klik vote 😈
Cleon, andro dan chris saat ini melangkahkan kakinya menyusuri koridor menuju ruangan khusus penyembuhan
"bagaimana kondisimu? Sudah lebih baik?" tanya cleon sesaat setelah ia memasuki ruang penyembuhan
"not bad" ucap lyn meski masih dengan suara yang terdengar lirih
"kenapa kalian tidak melawan saja, bukankah aku sudah mengajarimu ilmu pedang?" chris memarahi caren, namun justru sorot matanya lebih terlihat seperti sorot mata sedih, panik dan takut
"kau tidak pernah mengajariku untuk melawan serigala, kau lupa? Kau hanya mengajariku melawan wujud manusia bukan wujud hewan berkaki empat dengan liur yang menetes dimana mana itu" protes caren sembari mengerucutkan bibirnya lucu, hingga mau tidak mau chris membawa matenya tersebut masuk kedalam dekapan, sepertinya mereka berdua tidak peduli akan keberadaan lyn, cleon, andro maupun para tabib
"dunia serasa milik berdua bukan? Kita hanya rental" seru lyn sembari ikut mengerucutkan bibirnya lucu, bagaimana bisa bibinya bermesraan di hadapannya, jangan sebut lyn iri, tentu saja iri siapa yang tidak iri jika selalu diberi asupan kemerasaan orang lain
"kau mau kupeluk juga?" tanya cleon gemas akan tingkah wanitanya tersebut, cleon bahkan mengelus surai kecokelatan lyn perlahan lahan
"ohh tentu tidak, terimakasih" lyn berusaha bangkit dari kasur
"kau mau kemana lyn?" tanya andro sembari memegang lengan lyn berniat membantu lyn untuk turun dari kasur yang cukup tinggi, sementara itu cleon yang melihatnya segera menepis tangan andro yang berada di lengan lyn
"jangan sentuh wanitaku" ucap cleon tegas dan terkesan tajam
"aku hanya membantu temanku" andro mengelak tidak ingin kalah dari cleon
"temanmu itu adalah wanitaku, jadi jaga sikapmu" cleon juga sepertinya tidak ingin mengalah dengan andro
"apa kalian akan tetap mau bertengkar?" tegur lyn yang saat ini sudah berhasil turun dari kasur, tentunya sendiri tanpa bantuan siapapun
"honey, aku hanya menegurnya" cleon mencoba mendekat kearah lyn sebelum lyn mengangkat satu tangannya tepat dihadapan cleon, seolah memberi tanda agar cleon jangan mencoba mendekat kearahnya
"cukup, aku butuh istirahat, jadi jangan ganggu aku, lebih baik kalian persiapkan peperangan besok, itu akan jauh lebih berguna dibandingkan keberadaan kalian disini" lyn melangkah menuju pintu keluar, ia harus pergi dari tempat ini, melihat andro dan cleon bertengkar malah membuat kepalanya terasa semakin pening, yang dibutuhkan pasien adalah ketenangan namun jika masih ada dua manusia itu maka lyn tidak akan pernah mendapatkan ketenangan tersebut, karena andro dan cleon layaknya tom and jerry selalu bertengkar meski hanya sebuah masalah sepele, entah andro yang suka mencari gara gara dengan cleon, atau cleon yang selalu menaruh curiga akan segala tingkah laku andro terhadap lyn
"kau mau kemana?" tanya cleon namun hanya dijawab dengan lambaian tangan oleh lyn, bahkan nampaknya lyn tidak berniat untuk menolehkan kepalanya kearah cleon
"biarkan saja alpha, ia butuh waktu sendiri" ucap caren menenangkan, caren tahu betul sikap lyn yang akan selalu menyendiri jika keponakannya itu membunuh seseorang, sejak tinggal di new york sudah tidak terhitung berapa banyak jumlah penyihir hitam yang lyn bunuh, membunuh bukanlah hal sulit untuk seseorang seperti lyn, namun bagaimana pun darah suci mengalir di tubuh lyn yang membuat lyn akan merasa tertekan setiap kali ia membunuh seseorang, karena kebanyakan kaum darah suci tidak pernah mengotori tangannya dengan membunuh, karena kaum darah suci adalah kaum terpilih serta keturunan langsung dari pemimpin pemimpin penyihir sebelumnya, kaum darah suci ditakdirkan untuk menjadi pelindung dan penengah di segala situasi genting bukan ditakdirkan untuk menjadi seorang pembunuh
KAMU SEDANG MEMBACA
SHE'S MINE
FantasyHighrank #2 in manusiaserigala (27-04-21) LYN POV Tidak pernah terlintas di pikiran lyn saat tahu bahwa takdirnya justru membawanya ke dunia yang selalu ia hindari selama ini. "aku menolak menjadi mate mu, bukan kah aku memiliki hak untuk mereject...