SHE'S MINE

30

DILARANG KERAS JADI SILENT READERS

dont forget to klik vote 😂

tidak ada satupun hal di dunia ini yang aku takutkan kecuali kehilangan dirimu

Perkataan itu entah kenapa saat ini melayang layang indah di benak lyn, selepas mengatakan hal tersebut cleon memang meninggalkan lyn kembali sendirian di dalam kamarnya menyisakan lyn yang kembali terhanyut akan pikirannya, namun kali ini pikirannya dipenuhi hanya dengan cleon dan cleon dan lagi lagi hanya seputar cleon, coba katakan siapa wanita di dunia ini yang tidak senang saat ada seorang laki laki mengatakan hal tersebut, lyn berani bertaruh semua wanita dimuka bumi ini pasti akan bahagia tapi dapatkah lyn bahagia hanya karena ucapan cleon, fakta bahwa lyn belum mencintainya membuat lyn kembali memikirkan hal tersebut, apa jangan jangan sekarang lyn mulai mencintai pria yang ia benci itu

"ahh sudahlah otak, kumohon kerjasamanya, ada banyak hal yang jauh lebih penting untuk kau pikirkan" lyn memukuli kepalanya cukup kencang sambil sesekali menarik narik kencang surai kecokelatannya, tanpa lyn sadari semakin lama ia semakin mengantuk dan lelah, mungkin karena sudah sangat amat dini hari, hari ini begitu melelahkan untuk lyn, fakta bahwa ia melihat ayahnya yang menjadi pekerja di kerajaannya sendiri, hingga ia yang melihat josh hampir berada diambang nyawa, belum lagi pertengkarannya dengan cleon yang nampaknya tidak akan pernah menemui kata selesai

Cleon melangkahkan kakinya memasuki kamar, ia memang sengaja memberi waktu untuk lyn, ia tahu pasti sulit untuk lyn menerima semuanya begitupun dengan dirinya, sangat sulit bagi cleon menerima hantaman fakta bahwa matenya adalah seorang wizard

"akhirnya aku bisa tidur disampingmu lagi, honey" cleon merebahkan tubuhnya disamping lyn yang sepertinya sudah hanyut kedalam alam mimpi

"apa kau tidak penasaran dimana aku tertidur setiap malam?" tangan cleon membelai surai lyn lembut

"aku hanya ingin membuat mu nyaman, maaf jika caraku salah" cleon menarik tubuh lyn kedalam dekapannya, rasanya sudah terlalu lama ia tidak merasakan kehangatan ini, sudah terlalu lama cleon tidak merasa senyaman ini

"Nghhh" lyn melenguh namun tubuh lyn justru semakin masuk kedalam dekapan cleon, bahkan sepertinya lyn mulai mencari posisi yang nyaman untuk kepalanya

"mimpi indah penyihir ku" cleon mencium puncak kepala lyn sebelum ikut memejamkan matanya menyusul lyn memasuki alam mimpi

•••

"ya betul seperti itu" seru chris sembari mengajari caren cara menggunakan pedang, kali ini ia dan caren sedang latihan pedang tentunya diruangan tempat ia biasa latihan pedang bersama lyn

Cleon yang saat ini juga berada diruangan yang sama hanya menatap caren yang masih fokus dengan latihannya, dan menatap chris yang masih setia mengajari sang mate caranya menggunakan pedang

"untuk apa kau mengajarinya menggunakan pedang chris?" pertanyaan cleon berhasil membuat aktivitas chris dan caren terhenti sejenak

"tentu saja untuk pembelaan diri alpha, peperangan sebentar lagi akan terjadi dan aku mungkin tidak ada disana saat caren berada dalam bahaya" chris menjawab cleon meski tangannya masih fokus menepis semua serangan yang dilakukan caren

"bahkan jika bangsa wizard menyerang matemu, meskipun ia pandai menggunakan pedang bukankah tetap saja akan kalah?" cleon kembali melayangkan sebuah pertanyaan