BAB 02

4.7K 164 71
                                    

| THE BAD BOY'S WIFE |

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

| THE BAD BOY'S WIFE |

| Harris X Sara |

" Ti amo, Tengku Sara Irdina."

"SARA!" jeritan suara dari belakang mematikan langkah sara yang sedang menuju ke pintu utama. Dia mengalihkan pandangan ke arah suara yang menganggu lariannya sebentar tadi.

"Yes , ma?" kaki diatur menuju kearah ruang makan banglo itu. "Why?"

"Come have your breakfast." ujar Tengku Hasni , mama kepada Tengku Sara Irdina atau dikenali sebagai orang kaya tak mampu nak beli garfu.

Eh Astaghfirullah--

" No thanks , I already late." tangan wanita berusia itu diciumnya sebelum mengorak langkah menuju ke pintu utama Banglo Tengku Azhar itu. " Bye , assalammualaikum ."

Sara berlalu pergi meninggalkan Tengku Hasni yang tengah syok makan bihun goreng pakai straw.

hisk ... sian diaorang tak mampu nak beli garfu .

" Eh! Baru pukul tujuh , Sara masuk sekolah pukul tujuh setengah kan? Sempat lagi ni kalau nak breakfast." ujar Tengku Hasni. Pandangan di alihkan kearah anak daranya yang sedang menuju ke pintu utama.

Langkah kaki Sara terhenti. Kepala ditoleh perlahan ke arah Tengku Hasni kemudian alongnya yang entah bila ada disebelah mamanya.

" What? " soal Sara dengan nada yang keliru.

Siapa je yang tidak pelik bila mak korang sendiri cakap baru pukul tujuh , sedangkan tadi pun kau bangun pukul tujuh , lepastu kau mandi lagi sempat buat konsert dalam bilik air , takkan still pukul tujuh?

Kalau tak faham , awak pura - pura faham.

Pandangan Sara beralih kearah jam yang elok tergantung di dinding ruang tamu banglo milik keluarganya itu.

" Ouh , baru pukul tujuh pagi... Eh! Tujuh pagi?! What the fu..." Anak mata Sara bertaut pandang dengan anak mata hazel milik Syafiq yang sedang tajam memandang kearahnya.

Kalau berani habiskan apa yang kau cakap tu.

"....funart lah gini ."

Syafiq mengangguk kecil. Tempat duduk di sebelah Tengku Hasni menjadi tempat dia melabuhkan duduk.

"Morning ma.." pipi Tengku Hasni dikucup manja sebelum kopi yang berada di atas meja disisip perlahan.  " Along yang cepatkan jam Sara ." Syafiq yang dari tadi senyap mula bersuara , dengan muka seakan dah banyak dosa-- pahala dia menyumbatkan sekeping roti bakar ke dalam mulutnya.


Tersasul.

" ALONG! " Ushhhh anak tarzan dah mengamuk. Sara berlari kearah Syafiq sebelum lengan sasa milik abangnya dipukul geram.

PAP!

" Uhuk! Uhuk! "

PAP!

" Sara , tersedak along oi!! "

PAP!

Tengku Hasni hanya memandang tanpa ada niat mahu membantu . Masalah dorang ke masalah aku? Masalah dorang kan .

Eh makcik!!

" Bersyukurlah sikit along tolong Sara bangun awal. Bukan nak ucap terima kasih tapi pukul - pukul pulak." bibir dimuncungkan seakan merajuk dengan adiknya yang seorang itu. 

Sara guling mata keatas. Menyampah pula dia .

" Apa gaduh - gaduh ni... tak baik lah gaduh depan rezeki , Sara duduk! " Tengku Hasni yang dari tadi mendiamkan diri sebab tiada skrip mula membuka suara. Kepala digeleng perlahan melihat perangai anak - anaknya.

Ini serupa bapak dia lah ni!

" Along sebelum nak pergi kerja tolong hantar kan Sara pergi sekolah ." arah Tengku Hasni.

" Dia pergi lah sendiri ."

" Tengku Syafiq Imran!!"

|...|...|...|...|...|

" Bye along!! " Setelah bersalaman dengan jejaka itu , Sara melangkah keluar dari kereta mewah milik Syafiq. Tangan dilambai kearah abang sulungnya sebelum kereta mewah milik Syafiq Imran meluncur pergi dari situ.

" Bye! "

Dengan hati yang gembira , Sara mengatur langkah masuk ke dalam Straw Highschool.

Jangan gembira sangat nanti lain yang jadi. — Mama Author

Buk!

Mama saya tak pernah salah!

Buku - buku yang dipegang oleh Sara terjatuh ke lantai koridor sekolah apabila dirinya terlanggar sesuatu atau lebih tepatnya seseorang.

"Auch"

To Be Continue


Dalam proses mengedit.

Ada penambahan baru dan ada yang dibuang.

557 Words

The Bad Boy's Wife | OGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang