AKU KAMU DAN DIA[Slow Updated]

Chapter 2

Jangan lupa follow me
Dan jangan tinggalkan jejak baca vote dan komen!!

Aku kamu dan dia

Ya ampun bisa nggak sih,nggak ngagetin gwe?"memasang muka marah"

Dan ternyata seseorang itu iyalah Alwi yang datang menghampiri Julia"

Hehehe,Lia jangan marah dong,gitu doang ngambek"ucap Alwi"

Lo sih ngagetin gwe"

Ya maaf,kan nggak senagaja..."

Au ah"ucap Julia menuju kelas yang hendak menyimpan bukunya itu di tas"

Lia...Lia..Julia jangan marah dong,nanti cantiknya hilang Lo"ucap Alwi membujuk Julia"

Aku pun menghentikan langkahku"

Apaan sih"balasku singkat"

Iyah benar... senyum dong"ledek Alwi"

Nggak mau"balasku cemberut"

Gwe klitik nih biar ketawa"ucap Alwi menggelitik Julia"

Hahaha...wi jangan"ucap Julia tertawa"

Nah gitu dong senyum...kan si manja gwe tambah cantik"

Lebay...banget lo"balas ku dengan senyuman"

Lah biarin"

"Kami pun saling tertawa bersama di tengah-tengah siswa lain"

Ih..jadi iri gwe sama kedekatan mereka"

So sweet banget yah"

Alwi lirik gwe dong...plis"

Kedekatan mereka udah kayak pacaran aja"

Kayaknya Alwi sayang banget sama Julia"

Ucap teman-teman yang kita lewati"

"Kami pun pergi bersama menuju kelas Ku...namun di tengah-tengah perjalanan ada seseorang gadis dengan rambut panjang setengah pingga dan buku-buku yang ia genggam.

Gadis itu berlari dan tak sengaja menabrak aku dan Alwi dan membuat jarak antara kita, tubuhku mengenai tembok dengan kuat tapi tak ku sadari pergelangan tangan ku sepertinya berdarah pasti itu karna goresan paku yang tertancap di dinding majalah, sedangkan Alwi Alhamdulillah dia tidak papa...tapi gadis itu jatuh dan kepalanya mengenai vas bunga sekolah sepertinya kepalanya juga berdarah"

Astaghfirullah alazim..."ucap alwi khawatir"

"Semua siswa dan siswi di sana berkumpul menyaksikan semua kejadian itu"

Alwi sesaat menatap ku dia tak melihat luka yang di tanganku, dia pun mengalihkan pandangannya pada gadis itu,Alwi melihat ada darah di kepala gadis itu dia pun khawatir dan langsung bertanya"

Kamu nggak papa?"tanya Alwi"

Iyah nggak papa, sekali lagi maaf ya"ucapnya berdiri"