Chapter 24

52 18 0
                                    

Aku kamu dan dia

Hari ini,hari bertepatan hari keberangkatan aku ke Amrik. Nanti sore,aku akan pergi dari masa lalu ini. Aku tidak tau,apa aku bisa melupakan nya begitu saja?tapi ini mungkin yang terbaik"

Sepagi ini,aku dan keluargaku berziarah ke makan bunda. Di sana aku juga berpamitan pada bunda. Semoga bunda mengerti semua. Lia pergi ke Amrik,bukan mau lari dari janji itu,tapi Lia akan memperbaiki semua"

-

Mama,papah...Lia sama ka Bima mau ke mal dulu yah. Sekalian beli berang-berang yang Lia butuh nanti di sana"

Oh yaudah. Papa sama mama duluan yah"ucap ayah

Angguk kami"

Setelah selesai berziarah ke makam Bunda. Aku dan Bima tak langsung pulang. Kami mampir dulu ke mall."

Mal

Mau beli apa sih emangnya?"tanya Bima

Gua mau beli makanan. Nanti kalo gua kangen masakan Indonesia gimana?"

Lebay banget sih."

Lebai-lebai. Gua itu sekitar 3-4 tahun di sana"

Iyah adik bawel. Tapi jangan sampe lupa yah sama Abang yang ganteng ini"

Cih' Abang ganteng. Sejak kapan Lia punya Abang ganteng"

Iii"Bima yang mencubit pipi Julia

Auh..sakit tau,iiii"

Emang enak"kata Bima yang menghindari pukulan lia

Abang nggak ada akhlak"gerutu Julia pelan

••••

Kini aku sedang asik memilih-milih beberapa makanan cepat saji yang akan aku bawa nanti. Sementara bima,dia sedang asik memilih sepatu kesukaannya di toko sebelah"

-

Mana lagi yah?MMM..ini kayanya enak"kata Julia yang sedang memilih-milih

Saat sedang memilih-milih,aku tak sengaja bertabrakan dengan sosok Alwi. Tampaknya Alwi sedang bersama Aina sekarang"

Bruk.."tiba-tiba barang yang aku bawa dengan keranjang jatuh ke lantai. Saat itu Bima sedang sibuk dengan dirinya sendiri."

Alwi"batin Julia menatap Alwi. Lalu pandangan ku langsung menuju ke tangan mereka, tangan yang saling mengandeng. Itu pasti membuat Julia sakit hati. Tapi tidak sekarang,dia sudah berjanji pada dirinya. Bahwa dia akan mengubah semua"

Ya ampun..maaf ya Lia"kata Aina yang mau membantu Julia mengambil barang-barang Lia yang jatuh

Nggak Aina. Dia punya tangan,bisa kan ambil sendiri!!nggak usah di bantu. Dia bukan anak kecil lagi"kata Alwi yang menghentikan Aina

Kata-kata Alwi seperti tamparan bagi Julia. Julia seperti pulpen bagi Alwi. Kalo masih banyak tintanya akan di jaga dengan baik. Tapi ketika tinta pulpen itu habis,akan di buang dan tak ada harganya lagi"

Sabar Lia..sabar!! Lo yang mulai kan,karna Lo jahat sama Aina. Alwi jadi benci sama lo. Tapi Aina juga salah,sudah tau Lia cinta sama Alwi dan mereka akan di jodohkan tapi Aina tetap saja masih dekat-dekat dengan Alwi. Entah apa mau Aina"

Alwi..jangan bilang kaya gitu,lagian salah kita juga kan. Jalannya nggak hati-hati,jadi nabrak Lia"kata Aina lembut

Aina..nggak papa ko,lagian bener kata Alwi. Aku punya tangan,dan bukan anak kecil lagi kan. Aku bisa lakuin semuanya."sambung Julia yang membuat mata Aina membulat besar. Jujur Aina pasti terkejut dengan sikap Julia sekarang."

Udah lah Lia,Lo nggak so' baik sama Aina. Baik hanya di depan gua kan?"ucap Alwi

Julia tersenyum sedih"huff.. terserah Al,kamu mau bilang apa tentang aku. Aku jahat!!nggak papa. Mungkin Lia yang dulu selalu kejar-kejar kamu. Tapi,kita nggak tau kan. Lia yang akan datang nanti masih akan kejar-kejar kamu atau nggak? kemungkinan juga dia udah lupa sama kamu"kata Julia yang membuat Alwi mengerutkan keningnya

Apa maksudnya dari perkataan Lia"batin Alwi mengerutkan keningnya

Terjadi keheningan di antara kami. Aina pun angkat bicara dan memecahkan keheningan"

Mm..Lia,datang yah nanti malam. Di ulang tahun aku"undang Aina

Kamu ulang tahun?"tanya Julia

Angguk Aina"

Selamat yah,semoga di ulang tahun kamu sekarang. Kamu bisa terus bersama orang-orang yang kamu sayang. Dan jangan pernah ambil lagi milik orang. Kalo Alwi jodoh kamu,dia nggak akan kemana. Dan Iyah,semoga hubungan kalian langgeng terus yah"ucap Julia yang menahan air matanya

M..makasih Lia"balas Aina

Balas Julia tersenyum manis"dan Aina..maaf, kalo aku banyak sala sama kamu. Dan kamu nggak usah takut lagi. Udah ada Alwi kan yang jaga kamu. Dan nggak ada aku lagi yang bakal buat kamu takut"

Aina hanya diam dan  berpikir atas perkataan Julia"

Lagi-lagi keheningan melanda mereka. Dan alwi mengerutkan keningnya, perkataan Julia bagaikan teka-teki yang ingin dia ucapkan tapi tidak bisa"

Aku duluan Assalamualaikum"salam Julia

Waalaikumsalam"jawab Aina sedangkan Alwi dalam hati"

Alwi merasa salam dari Julia adalah salam terakhir untuk nya. Atau hanya perasaan nya saja."

Entah apa yang terjadi pada Julia hari ini. Kemana Julia yang benci sama Aina."

Jangan lupa vote dan komen nya!!
Semoga cinta segi tiga ini akhirnya bisa menemukan cinta sejati mereka masing-masing"

See you 👋


AKU KAMU DAN DIA[Slow Updated]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang