masalah datang

5K 959 222
                                    

Tuk tuk tuk tuk

Beberapa orang yang berada diruangan itu saling melirik karena sedikit terganggu dengan suara ketukan bolpoint milik Jaehyun. Sedangkan si pelaku nya melihat pemimpin kantornya yang sedang mengevaluasi kinerja setahun perusahaan tampak tak peka sama sekali.

"Ehmm..", deheman lirih yang berasal dari manajer Lee yang duduk di sampingnya membuatnya menoleh.

"Ada apa hyung?", bisiknya.

"Bisa hentikan ketukan mu... Itu membuat kami tak konsen",

Jaehyun menatap tangan kanannya yang memegang bolpoint dan masih mengetuk.
"Oh.. hehehe, aku sedang buru buru. Jadi tak sadar kebiasaan ku keluar",

"Buru buru kenapa..? Rapat nya setengah jam lagi juga selesai",

Senyum Jaehyun semakin melebar,"putra ku naik panggung.. ",

.
.

.
.

Sekolah kanak kanak hari itu lebih ramai dari biasanya. Jika hari normalnya banyak wali murid yang mengantar anak anaknya, hari ini mereka datang dengan bingkisan bunga indah di tangan masing masing. Karena para orang tua itu akan menyaksikan pertunjukan musikal bocah bocah 5 tahun di panggung.

Untungnya hari itu tidak turun salju, meskipun suhu sudah di titik 4°.
Lisa baru saja datang tidak seperti orang tua lainnya yang sudah menemani putra putrinya agar tidak rewel. Ibu muda itu langsung duduk di kursi depan menunggu pentas yang dimulai setengah jam lagi.

"Lis...!!", Jisoo memanggil.

"Unnie..! Tidak ikut tampil?", guru itu mendatangi nya.

"Tidak.. aku hanya bagian mengawasi.. oh? Kau sendirian?",

Lisa menatapnya heran,"Tentu saja.. memangnya dengan siapa lagi?",

Jisoo langsung tersenyum lebar,"Jaehyun-ssi tidak datang? Jisung bilang hyung tetangga akan datang melihat bersama Mommy",

Lisa mendengus pelan,"Ada ada saja. Dia bekerja, tak ada waktu untuk melihat acara TK..",

"Apa kalian... berencana bersama?",

Pertanyaan mendadak Jisoo membuat Lisa kaget,"Apa maksud Unnie..? Kami hanya tetangga",

"Lisa.. sudah berapa lama kau tak berinteraksi dengan pria hm? Tak semua pria sama seperti mantan kekasihmu",

"Lagi pula.. bukankah Jisung juga butuh ayah untuk melindunginya?", lanjutnya.

Lisa terdiam. Memang terlihat sekali bahwa Jisung sangat nyaman dengan Jaehyun juga sebaliknya. Tapi dia juga berfikir berkali kali lagi jika menyangkut masalah perasaan nya.

"Kau melamun...?",

"Ah? Tidak..", sahutnya cepat.

Jisoo kemudian tersenyum,"Lisa.. mau taruhan tidak?".

"Taruhan..?",

Jisoo mengangguk"jika Jaehyun datang hari ini lalu membawakan buket bunga untuk kalian serta hadiah. Kau harus memikirkan tentang mencari pasangan kali ini..",

"Sudah kubilang dia masih bekerja, Kim Jisoo.. jangan berkata yang tidak tidak",

Namun Jisoo tak mendengarkan dan langsung berbalik pergi,"bye bye...",

"Hey!!!",

"LISAA!!!!", Lisa langsung menoleh begitu ada suara memanggil.

Jaehyun datang dengan senyuman lebar berlari dari arah pintu aula. Pria itu membawa buket bunga besar di tangan kanannya. Dan tangan sebelah kiri membawa sekotak bingkisan yang dibungkus kertas berwarna merah bercorak kerlap kerlip pohon natal.

Tetangga Sebelah  JAELICE COUPLE ft Ji Sung ParkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang