[4] canggung

654 71 1
                                    

Minju menghela nafasnya menaruh beberapa buku di bangku kantin. Ia harus membawa buku ini ke perpus untuk di kembalikan namun ia tidak sanggup untuk membawa semuanya dengan tenaganya yang lemah ini.

Hal itu sebelum ia merasa ada seseorang menepuk bahunya, Minju menoleh ke belakang dan melihat Yuna tersenyum melihatnya.

"Sini gue bantu." Yuna membuang botol kosong ke tempat sampah sebelum mengangkat semua buku Minju dengan enteng.

"Eh gausah, gue bisa kok."

"Bohong banget kak, gue liat lo kecapean tadi dari loker."

Minju hanya bisa mengalah karena ia tahu Yuna akan cerewet kalo ia tetap bilang tidak usah. namun di sisi lain ia lega karena ada yang membantunya.

"Jadi harus dibawa kemanakah buku-buku ini?"

"Perpus doang, deket kok dari sini." senyum Minju.

Yuna mengangguk dan mereka berdua langsung pergi meninggalkan kantin dan berjalan ke arah perpus.

sesampainya di depan perpus, pandangan mereka berdua berahlih ke arah luar, lebih tepatnya ke arah taman kampus karena didekat perpus terdapat jendela.

Disitu mereka melihat dua perempuan tengah bertengkar, mengenal siapa kedua manusia tersebut Minju hanya menghela nafasnya dan menyuruh Yuna untuk masuk ke perpus saja.

"Chaewon Chaewon...."

...

"Lo sekarang udah beneran putus won?" Tanya Minju ke Chaewon yang sedari tadi terlihat murung.

"She cheated, unloyal tapi yang penting dia jujur." Jawab Chaewon.

"Jujur dengan cara bentakkin lo? cih sialan."

Sekarang mereka sedang makan siang di sebuah resto di deket kampus mereka.

Namun dari tadi Chaewon enggan memakan kimchi jjigaenya, hal itu membuat Minju bingung dan sedikit khawatir karena Chaewon lah yang meminta untuk ke restoran ini.

"Won, lo dari tadi ga makan, nanti dingin gimana?"

"Entah gue tiba-tiba ga laper." Chaewon memutar sumpit besinya dan hanya mengaduk-aduk sup di mangkuk.

Minju menghela nafasnya sebelum melanjut makan. Semenit kemudian handphone Minju berdering menandakan adanya pesan masuk.

"Eh won, kata Chaeyeon akhir bulan ini bakal ada acara showcase club gitu di kampus, terus doi bilang kalo kita bakal milih beberapa dari anak dance buat tampil di stage." Ucap Minju sambil melihat handphonenya, Chaewon hanya ber oh-ria mendengar hal itu.

"Nah pas gue tanya siapa yang bakal tampil, dia pingin lo tampil won." Lanjut Minju.

"Hah? Kenapa gue?" Chaewon menaruh sumpitnya di meja.

Minju hanya mengangkat bahunya, ia sendiri tidak tahu kenapa. Chaewon mengerutkan alisnya, menopang dagu dengan tangannya, ia melihat keluar jendela.

Jam menunjukkan pukul setengah 6 sore, Minju telah menghabiskan makanannya sedangkan Chaewon meminta pemilik resto untuk membungkus kimchi jjigaenya, ia pikir lebih baik memakan kimchi jjigae di malah hari.

Setelah mereka bayar, kedua sahabat tersebut balik ke asrama mereka yang terletak di belakang kampus.

Sampai di kamar, Chaewon langsung menselonjorkan badannya di sofa sambil melepaskan kaos kakinya.

Saat itu speaker Minju sempat masih menyala dan Chaewon mengenal lagu yang tengah diputar, sebuah ide muncul di kepalanya. "Ju, mending gue ngecover lagu yang ada couple dancenya aja kali ya, seru keknya."

SenoritaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang