[9] take it off.

1.3K 84 18
                                    

⚠️ dikit❗

Now playing: dope lovers by dpr ian

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Yujin sudah memutuskan, kalau dia sudah menggila gara-gara Chaewon. Dan ia akan menyatakan perasaannya hari ini.

Entah ada hal yang mendorongnya untuk stop overthinking dan menyuruhnya untuk menyatakan perasaannya ke perempuan itu.

Apalagi saat itu ia melihat Yena tengah mengikuti Chaewon dan Minju kemana-mana, hal itu membuatnya marah dan ia pun mengikuti mereka sampai kantin.

Yujin tidak bisa berhenti menepuk pipinya saat ia mengajak Chaewon untuk mandi bareng. Siapa juga yang ingin mengajak orang yang disukainya untuk mandi bareng? Sok hebat ya Yujin.

...


Yujin melingkar kedua tangannya di perut Chaewon dan memeluk perempuan itu dari belakang. Ia menguburkan kepalanya di bahu Chaewon.

Chaewon berhenti menyikat giginya saat Yujin tiba tiba memeluknya.

"Udah selesai belom? Lama amat sikat giginya...ngantuk." Ujar Yujin.

"Tinggal tidur duluan kan bisa." Jawab Chaewon, ia melanjutkan menyikat giginya.

Yujin menggerutu, sekarang ia menguburka kepalanya di samping leher Chaewon.

"I love you." Bisik Yujin.

Chaewon menoleh ke Yujin, apa dia tidak salah dengar? Ah tapi ia tau Yujin suka bercanda seperti ini, kalau ditanya balik, perempuan jakung itu malah jawab engga.

"Ga lucu." Ujar Chaewon, ia lalu berkumur dan selesai menyikat giginya.

"Beneran."

"Not a proper confession, i wont take any of your bullshit." Chaewon melepas tangan Yujin dan langsung pergi keluar kamar mandi.

Yujin terkekeh, sepertinya Chaewon sudah tidak menyukainya, atau perempuan itu hanya memberinya pelajaran?

Perempuan jakung itu membuka lemari di sebelah cermin, ia menyingkirkan beberapa barang untuk mencari sesuatu.

Yujin mengambil sebuah potongan kuku, ia melihat jari kanannya sebelum akhirnya memotong kukunya pendek.

"Proper confession gimana dong? Kasih tau gue lah." Teriaknya agar kedengeran oleh Chaewon.

Chaewon mendengus, ia duduk di kasur sambil melihat pemandangan luar.

Namun ia tiba-tiba menyentuh kedua pipinya dan mencoba untuk menahan senyumnya.

'Serius dia bilang i love you ke gue?' Gumam Chaewon sambil menepuk-nepuk pipinya yang memerah itu.

Chaewon merebahkan tubuhnya di kasur yang empuk dan halus itu. Matanya yang mulai memberat itu pelan pelan berkedip-kedip, mencoba untuk tidak ketiduran karena Yujin belum juga selesai di kamar mandi.

"Mana sih tu anak lama amat." Gumam Chaewon sembari meraba seprei kasur, ia mulai bosan.

Tak lama kemudian, Yujin akhirnya keluar dari kamar mandi dengan senyum ciri khasnya itu. Perempuan jakung itu menghampiri Chaewon yang sedari tadi tiduran dan duduk di sebelahnya.

Perempuan jakung itu tiba-tiba menidurkan dirinya di atas Chaewon, Yujin menaruh kepalanya di dada perempuan itu sebelum mengejapkan kedua matanya.

"H-Heh Yujin lo ngapain??"

"Bisa ga gini sebentar..." gumam Yujin sambil menghela nafasnya, entah kenapa mendengar detak jantung Chaewon membuatnya rileks.

Yujin membuka matanya lagi saat ia bisa merasakan jari jemari Chaewon membelai kepalanya dan memainkan rambut hitamnya yang masih sedikit basah dari mandi tadi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 05, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SenoritaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang