[3] drunk.

856 80 5
                                    

(Ehem ehem, pls /dobrak meja, eh kok ada emot bulan hitam, mana sih, apasih)

Now playing: stoop so low by alextbh

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.







"Nih buat lo."

Chaewon mengerutkan alisnya bingung saat Yujin ngasih sebuah tangkai bunga mawar. "Buat gue?"

Yujin mengambil tangan Chaewon dan menaruh bunga mawar tersebut di tangan perempuan itu. "Gue tadi lagi jalan ngeliat ada yang jualan bunga, entah gue kepikiran lo aja gitu gara-gara kemaren." Ucap Yujin, tidak lupa dengan senyuman dimplenya.

Chaewon merasa pipinya menghangat dan memerah, namun ia hanya tersenyum sebelum menoleh ke arah lain untuk menyembunyikan mukanya.

Yujin entah kenapa ikut menoleh ke arah yang dilihat Chaewon dan ia bingung karena hanya ada tembok disitu. "Wow! Tembok yang bagus bukan?" Gurau Yujin sambil meraba tembok kosong itu.

"Haduh lo bisa bisanya ya..." Chaewon mendengus kesal dan berjalan pergi meninggalkan Yujin.

"Canda dong kak, lagian bukannya bilang makasih malah diem bae." Yujin lari mengikuti Chaewon dan berjalan disamping perempuan itu.

Ini sudah keberapa kalinya mereka bertemu dan mengobrol, semenjak rehearsal beberapa hari yang lalu mereka sering berpaspasan di studio.

Sering kali Minju mengajak Yujin untuk makan siang bareng alhasil mereka sering mengobrol dan bergurau. Yuna kadang-kadang juga ikut dengan mereka namun sering kali ia harus ke kampus sebelah karena temannya.

"Oh iya chae, nanti malem mau ke bar sebelah ga? Gue denger dari anak anak dance makanannya enak-enak, terus juga minumannya apalagi." Tanya Yujin saat mereka sampai di loker Chaewon.

Chaewon mengangkat alisnya sebelum senyum miring. "Lo kalo mau ngajak minum mending ditempat gue." Yujin sedikit membelakkan matanya saat mendengar hal itu, minum di tempat Chaewon?

"Kan ada Minju?"

"Oh lo mau sendirian sama gue?" Chaewon menopang pipinya di pintu lokernya sambil menatap Yujin.

Yujin merapatkan mulutnya, ia sekarang terlihat sedikit bingung namun apa yang dikata Chaewon benar, Yujin mengajak Chaewon ke bar agar mereka bisa berdua.

"Shit g-gue ga bisa bohong ya sama lo?" Yujin menggaruk lehernya yang tidak gatal itu.

"Santai aja kali sama gue doang, gue ga gigit kok."

Yujin memutar bola matanya mendengar kalimat itu. "Sure..." Chaewon hanya terkekeh sebelum menangkup pipi Yujin.

Perempuan tinggi itu menahan nafasnya saat tiba-tiba Chaewon mengecup pipinya. "See you at my place." Bisiknya.

...

Dosen kelas Yujin menutup kelas dengan memberikan muridnya sebuah tugas, seperti biasa.

Yujin memasukkan buku pelajarannya di lokernya terlebih dahulu sebelum pergi meninggalkan kampus, ia tidak lupa untuk menyapa Yuna sebentar.

Ia berjalan ke arah asrama nomor 2 kampus dimana kamar Chaewon terletak.

Setelah beberapa menit ia sampai di depan pintu tempat Chaewon dan langsung mengetuk pintu.

Tidak butuh waktu lama untuk Chaewon membuka pintu.

"Cepet masuk." Ucap Chaewon sebelum masuk ke ruang tamu lagi.

SenoritaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang