Air mata

144 22 1
                                    

( geser gambar diatas, membaca sambil putar vidio🔍)

In yeop terdiam disamping seul bi, sedangkan seul bi sedang menangis untuk mengeluarkan rasa sakitnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

In yeop terdiam disamping seul bi, sedangkan seul bi sedang menangis untuk mengeluarkan rasa sakitnya.

Hati in yeop sesungguhnya sangat terluka, mengetahui wanita yang ia sayangi disakiti oleh orang lain.

"Seul bi, mianhe."

Seul bi menghapus air matanya, ia melihat ke arah in yeop.

"Gwenchana oppa."

In yeop menatap seul bi dalam.

"Kau mengapa selalu berusaha terlihat baik-baik saja?"

"Aku memang baik-baik saja oppa."

"Mianhe tidak menjaga mu dengan baik."

"Ini salahku oppa, kau tidak perlu bicara seperti itu."

In yeop mengenggam tangan seul bi.

 In yeop menarik seul bi dalam pelukanny, ia memeluk dengan sangat erat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

In yeop menarik seul bi dalam pelukanny, ia memeluk dengan sangat erat.

"Aku janji akan menjaga mu dengan baik."

"Aku terluka melihat kau disakiti oleh orang lain."

"Menangis lah jika memang menyakitkan, ceritakan padaku apa yang ada dihatimu. Dalam bentuk bahagia, kecewa atau bahkan kesedihan."

"Gomawo oppa."

"Jangan membiasakan dirimu menyimpan semua keluh kesah sendirian."

"Baik oppa."

"Aku sangat mencintaimu seul bi."

In yeop semakin takut kehilangan wanitanya. Ia semakin ingin menjaganya.

"Oppa, aku bingung harus bekerja dimana."

In yeop melepaskan pelukannya. Bahkan dalam keadaan seperti ini ia masih memikirkan pekerjaan.

"Kau bisa mencari nya nanti."

"Tapi oppa, aku harus bekerja."

"Mengapa?"

"Aku harus membiayai keluargaku."

In yeop terdiam,

"Oppa?"

"Iya."

"Bolehkah aku menjadi asisten mu?"

"Ah tidak, aku akan memasukan kamu ke agensiku sesuai dengan bidangmu."

"Jinjja?"

"Iya, sudah jangan khawatir. Jika kau butuh sesuatu hubungi saja aku. Aku akan membantu sebisa mungkin."

"Baik oppa, gomawo."

"Kau pulanglah dan beristirahat. Aku akan menjemputmu besok untuk mengajak mu bekerja."

"Gomawo oppa!"

Seul bi tersenyum riang, kemudian ia mengecup pipi in yeop. Dan ia pergi meninggalkan in yeop.

Hal itu membuat in yeop diam membeku, dengan jantung yang tak karuan. Juga dengan wajah yang memerah.

 Juga dengan wajah yang memerah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


#bantu VOTE 🥺
#coment
#🥰

" PARIS " Fans be mine - hwang in yeop ( completed✅)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang