Terpendam

134 19 2
                                    

( Geser gambar, membaca sambil mendengarkan musik✍🏻)

Jam sudah menunjukkan pukul 10 malam. Seul bi dan in yeop masih mengobrol di ruang perawatan.

"Seul bi."

"Ne Oppa?"

"Kau tidak apa-apa?"

"Aku baik-baik saja."

"Tetapi kaki mu berdarah dan terluka, apakah sakit?"

"Tidak, karena Oppa sudah mengobati lukaku."  Ucap seul bi sembari tersenyum ke arah in yeop.

"  Ucap seul bi sembari tersenyum ke arah in yeop

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dasar kau ini."

"Oppa,"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oppa,"

"Iya ada apa?" Ucap in yeop sembari mengelus kepala seul bi dengan lembut.

"Kau benar-benar menyukaiku?"

"Tidak."

Seul bi sedih mendengarnya.

"Tidak hanya sekedar menyukaimu, tapi aku juga Menyayangimu seul bi."

Seul bi langsung tersenyum malu,

"Kau tidak akan menyukai wanita manapun?"

"Sepertinya tidak."

"Kau yakin?"

"Yakin, memangnya ada apa?"

"Tak apa-apa hanya ingin tahu."

In yeop langsung mengecup kening seul bi.

Tiba-tiba ada seorang crew kesehatan masuk ke ruangan.

In yeop bergegas berdiri dan pura-pura sedang mencari penghangat tubuh.

"In yeop kau sedang apa?" Ucap crew yang bekerja di bagian kesehatan.

"Aku sedang mencari penghangat tubuh."

"Kau sakit?"

"Ah tidak hanya dingin."

"Lihat di laci."

" PARIS " Fans be mine - hwang in yeop ( completed✅)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang