Pasrah

67 15 3
                                    

( geser gambar diatas, membaca sambil putar vidio🤘🏻)

In yeop mengenggam tangan ayahnya yang berlumur darah di ambulance.

In yeop mengenggam tangan ayahnya yang berlumur darah di ambulance

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Appa bertahanlah."

Dering syrine yang membuat in yeop semakin khawatir.

"Appa!"

In yeop menangis sepanjang perjalanan.

Sesampainya dirumah sakit, ayahnya di bawa ke ruang operasi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesampainya dirumah sakit, ayahnya di bawa ke ruang operasi. Karena mengalami pendarahan yang hebat dan pembuluh darahnya pecah.

In yeop menyenderkan bahunya pada tembok,

"Appa! Mianhe." Ucapnya.

•••
Lee min hoo mendapat kabar bahwa ayah in yeop berada di rumah sakit.

"Seul bi!"

"Iya Oppa?"

"Ayo!" Ajak Lee min hoo.

"Kemana?"

"Cepatlah."

Seul bi bingung mengapa Lee min hoo mengajaknya kerumah sakit.

Pada saat berjalan seul bi melihat in yeop yang sedang tertunduk dan menangis di depan ruang operasi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pada saat berjalan seul bi melihat in yeop yang sedang tertunduk dan menangis di depan ruang operasi.

Pada saat berjalan seul bi melihat in yeop yang sedang tertunduk dan menangis di depan ruang operasi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oppa!" Teriak seul bi.

Seul bi langsung memeluk in yeop,

"Oppa ada apa?"

"Appa!" In yeop menangis dalam pelukan seul bi.

"Dia akan baik-baik saja." Ucap Lee min hoo menenangkan.

" Ucap Lee min hoo menenangkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Dokter keluar dari ruangan,

"Aku perlu bicara dengan keluarganya."

In yeop langsung menghampiri dokter,

"Maaf, untuk sementara waktu. Pasien mengalami masa kritis dan ia koma."

"We?"

"Butuh beberapa waktu untuk memulihkan keadaannya."

"..." in yeop terdiam tak percaya.

"Baik saya pergi dulu."

In yeop menghampiri seul bi dan Lee min hoo, dengan tatapan kosong.

"Oppa gwencana?"

"Appa, ia koma seul bi."
Lee min hoo dan seul bi terkaget mendengarnya.

"Bagaimana bisa?" Tanya Lee min hoo.

"Ia menyelamatkan aku pada saat ada mobil akan menabrakku."

Mata seul bi berkaca mendengar in yeop bercerita.

"Oppa, kau kuat. Ayahmu akan segera pulih."
•••
In yeop saat ini sedang berada diruangan ayahnya, ia mengenggam erat tangannya.

"Appa, sadarlah Mianhe." Ucap in yeop sembari meneteskan air matanya.

Seul bi dan Lee min hoo sedang dalam perjalanan pulang.

"Oppa, aku kasian terhadap in yeop Oppa."

"Tak apa, dia kuat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tak apa, dia kuat. Dia bisa melewati semua ini."

"Ah iya."

Seul bi masih mengingat kata-kata ayah in yeop.

•••

Sesampainya dirumah seul bi bertanya pada Lee min hoo.

"Oppa!"

"We?"

"Jika kau memiliki kekasih, dan kau membuatnya susah. Apakah kau akan memilih meninggalkannya bersama yang lebih baik, Atau bertahan?"

"Jika keadaannya seperti itu, aku akan memilih pergi. Karena jika ia mampu menemukan orang yang jauh lebih baik. Maka aku akan merasa tenang."

"Ah benar."

"Memangnya ada apa?"

"Tidak Oppa, selamat tidur."

"Iya."

#VOTE
#COMENT🤘🏻

" PARIS " Fans be mine - hwang in yeop ( completed✅)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang