Mafia [IDR]

Part 1

Roma, Italia

Bar Basso, terlihat seorang wanita yang berdandan cukup berlebihan dengan pakaian minim, sedang menunggu seseorang di depan pintu bar.

"Ck mana sih" kesalnya

Tak lama matanya menangkap seorang wanita cantik yang juga mengenakan pakaian minim, menghampiri dirinya.

"Ah, selamat malam nyonya ku, lama tidak bertemu"

"Aku pikir semenjak lo nikah, kita ga ketemu lagi loh Berli" lanjutnya dengan meraih tangan Berliana dan membawanya masuk ke Bar Basso

"Emangnya kalo udah nikah kita ga bisa bersenang-senang lagi Mey?" Tanya Berliana

"Gimana kalo suami Lo tau?"

"Huh, dia sibuk sama perkerjaannya, dan gue mau habisin uang. Buat memuaskan apa yang gue mau" ucap Berliana kemudian terkekeh

Mey ikut terkekeh mendengar penuturan sahabatnya ini

"Gue udah pesanin cowok yang lo mau, yang pastinya gagah dan perkasa jangan lupa ia juga tampan dan muda"

Berliana menganggukkan kepalanya "suruh dia ke sini, dan jangan sampai ada yang tau gue di sini. Apa lagi kalo suami gue tau"

"Lo tenang aja, gue tinggal dulu ya. Have fun beibb" pamit Mey

***

Mey menghampiri Gazza yang sedang duduk di sofa seorang diri dengan menghisap rokoknya dan di temani satu botol Vodka.

"Lo punya VIP malam ini" ucap Mey yang sudah duduk di samping Gazza

"Siapa?"

"Mantan pelanggan, Berliana. Istri Mr. Luciano Frederick"

"Mantan aktris yang super seksi itu Mey?"

"Yupzz, dia pasti bakalan ngasih tip besar buat Lo. Gue yakin" ucap Mey meminum vodka milik Gazza

Gazza tersenyum miring dan menghisap kembali rokoknya

***

Gazza memasuki ruangan khusus yang di katakan Mey tadi, ruangan yang telah Berliana pesan.

"Haii" sapa Gazza

"Mau minum dengan ku?" Tanya Mey

Gazza tersenyum dan menegak Vodka dengan santai "kenapa datang ke sini?"

"Aku bosan, kesepian. Pengen minum dan ada teman ngobrol"

"Cuma minum dan ngobrol?" Tanya Gazza terkekeh

"Mau aku bayar berapa kalo aku pengen yang lebih hmm?"

Gazza tertawa dengan kencang membuat Berliana menghela nafasnya.

"Dia ngeremehin gue?" Batin Berliana

Handphone milik Berliana berdering Luciano ❤️ menelepon dirinya. Ia hanya melirik handphonenya dan mengabaikannya.

Gazza mirik handphone Berliana yang terletak di meja "aku ga bakalan dapat masalah?"