Ekstra Part Dua❤️

15.7K 2.3K 608
                                    

Hallo!

Ada yang masih simpen cerita ini di perpustakaan kalian?

Ada yang rindu cerita ini?

#KAWALLIBRASATUJUTAPEMBACA

Yang rindu Libra mana suaranya?

Yang rindu Embun?

Dan yang rindu sama authornya?😆

Komen guys!

Ini ekstra part 2! Banyak banget yang minta ekstra part 2 Libra! Dan baru bisa aku buatin hari ini ... sorry❤️

Aku nggak yakin chapter ini bakal rame atau enggak. Kalau enggak rame, hapus aja kali, ya, hehehe ....

Sekian cuap-cuap saya!

Selamat Membaca ❤️

"Jadi?" tanya Libra.

"Apanya?" Dokter balik bertanya pada Libra.

"Istri saya ini kenapa?! Jadi hamil atau enggak?!" tanya Libra kesal.

Dokter terkejut, sama halnya dengan Embun yang duduk tepat di samping Libra. Embun menyenggol lengan Libra kemudian memelototi Libra dengan horror. Libra cengengesan. Dia takut pada istrinya itu.

"Iya, Pak, istri Bapak lagi hamil," jawab Dokter sambil tersenyum.

"Wanjir! Baru berapa kali bercocok tanam langsung bunting! Keren!" ujar Libra penuh kagum. Ia mengelus-elus perut Embun sambil tertawa. Dokter menggelengkan kepalanya. Biasa-biasa ia mendapat pasien seperti ini. Sedangkan Embun hanya bisa terkekeh kecil dengan perasaan yang begitu bahagia.

"Kehamilannya dijaga, ya, Bu." Dokter memberikan resep obat yang harus Embun dan Libra beli untuk kehamilan Embun yang menginjak usia dua Minggu.

"Moga-moga anak gua besarnya jadi ketua geng, kaya gua dulu," gumam Libra senang.

"Semoga anak aku nanti jadi ketos dingin kayak di wattpad," gumam Embun tak kalah senang. Embun adalah wattpaders sejati dari SMP.

Dokter yang melihat kedua pasangan dihadapannya saat ini. Mereka ini benar-benar sudah tidak waras. Apa dia bilang anaknya jadi ketua geng? Satu lagi apa? Ketos dingin? Dasar gila.

"Sudah-sudah! Bisa-bisa saya jadi gila karna kalian. Sekarang keluar dari ruangan saya." Dokter bangkit dari duduknya lalu menatap Embun dan Libra.

Libra dan Embun ikut bangkit dan tersenyum ke arah Dokter.

"Makasih, Dokter," ujar keduanya kompak, lalu keluar dari ruangan sang Dokter.

"Kamu mau apa? Aku beliin," ujar Libra.

"Aku mau kamu, haha," jawab Embun lalu tertawa kecil.

Kemudian mereka berdua pulang ke rumah mereka.

*******

"What? Embun bunting?!" pekik Lintang.

"Iya!" pekik Libra tak kalah keras.

Lintang dan Libra langsung berpelukan dengan erat. Mike dan Nathan berlari menghampiri Libra dan Lintang. Mereka ikut berpelukan sambil tertawa.

"Selamat, Bro," ujar Nathan.

"Thank you," sahut Libra.

Mike meletuskan balon tepat di telinga Lintang, membuatnya terkejut bukan main.

𝐋𝐈𝐁𝐑𝐀 [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang