Getaran

83 1 0
                                    

    Hallooo para readers author up lg nihhhhh........

    Selamat membacaaa😊😊😊

             ********************

Pagi di hari minggu adalah waktu libur..yang di tunggu tunggu....

Pagi ini terlihat seorang gadis yang masih asyik bermanja manja ria dengan dunia mimpinya...

Siapa lagi kalau bukan aurora.gadis itu tampak pulas dalam tidur nya menikmati dunia mimpi seakan dia tidak mau kembali ke dunia nyata saking indah nya mimpi nya itu..

Namun sepertinya aurora terpaksa harus kembali ke dunia nyata di karnakan......

"AURORA BANGUN LOOOO......UDAH  SIANG WOYYY LO MAU BANGUN JAM BERAPA???...HERAN GUE PUNYA ANAK PERAWAN MASIH AJA SUKA BANGUN SIANG....BANGUN AURORAAA LO MAU JODOH LO DI PATOK AYAMM"..

Teriakan menggelegar dari sang mami yaitu rena mampu membangun kan tidur auroraaa...

"Sabar sabarr untung lo emak gue klo bukan udah gue tebas tu kepalaaa terus gue jahit mulut nya"batin aurora mencoba bersabar menghadapi kelakuan bar2 ibunya itu......

"Iya miii aurora udah bangun kok"kata aurora lalu segera beranjak ke kamar mandi untuk merendam badannya di dalam bak mandi...

30 menit kemudiann....

Aurora sudah siap dengan pakaiannya Yang cukup simpel..
Karna hari ini ia akan pergi ke perusahaan milik ny a untuk menandatangani beberapa berkas2

Aurora pun turun ke bawah dan ia melihat abang nya dan juga sahabat2 nya sedang berada di ruang D3 keluarga ..

Melihat adik nya turun dengan pakaian yang cukup rapih vino pun bertanya

"Mau kemana lu dek"tanya vino

"Keluar ada urusan"jawab aurora

"Ohh yaudah hati2 pulang nya jan malem2"peringat vino..

"Ok berarti nanti gue pulang nya pagi"jawab aurora dan langsung pergi meninggal kan  abang nya itu..

"Getaran ini terasa tidak asing"batin seseorang

Aurora yang mendengar batin orang tersebut pun tersenyum..

"Kau akan tau pada waktu nya...bersabar lah".....batin aurora

Aurora pun pergi garasi mobil dan memilih mobil mana yang akan ia kenakan hingga pilihannya pun jatuh pada salah satu mobil milik nya yang sdh lama tidak ia pakai...mobil itu adalah hadiah ulang tahunnya yang ke 13 tahun yang di berikan oleh rena..

Aurora pun langsung menancapkan gas mobil nya menuju perusahaan milik nya..

Sesampainya di sana Aurora pun memarkirkan mobil nya di parkiran khusus petinggi kantor hal itu sontak langsung menarik perhatian para karyawan yang berada di sekitar kantorr..

Dari aurora turun dari mobil nya ia terus saja menjadi pusat perhatian para karyawan di kantor nya sda yangemuji kecantikan aurora ada yang mencibir aurora dengan kata2 kasar...

Namun aurora hanya bersikap acuh saja dan  dengan angkuh nya ia berjalan ke arah meja resepsionis.

Namun nampak nya resepsionis tersebut tidak menyadari kehadiran aurora karna kini fokus nya sedang berpusat pada laptop nya..

"Ekheemmm.....permisi"aurora berdehem..

Sontak resesionis wanita yang bername tag dhilu itu pun mendongak dan langsung berdiri untuk menyambut tamu..

"Eh....selamat siang dek ada yang bisa saya bantu???"....tanya dhilu..

Aurora tersenyum namun sangat tipis hingga tak bisa disebut senyuman..

"Saya ingin bertemu sama kak mayla apakah beliau ada??"tanya aurora dengan nada datarnya..

"Baik sebentar saya kasih tau beliau"ucap dhilu dengan ramah.

Dhilu memang memiliki sifat yang ramah bahkan ke orang yang lebih muda dari nya pun dia tetap bersikap baik.
Lima menit Aurora menunggu akhirnya orang yang di maksud pun turun kelantai bawah dia adalah mayla stefanya...

Mayla adalah orang kepercayaan aurora untuk memegang kendali perusahaan aurora saat aurora masih berada di london..

"Eh dek kapan lo datang dari london???"tanya mayla yang cukup terkejut melihat kehadiran aurora..

"Emmm udah agak lama sih"jawab aurora...

"Huft......bagus deh sekarang lo datang kerjaan makin numpuk soal nya,,,belum lagi beberapa perusahaan yang pengen kerjasama sama perusahaan kita"keluh mayla..

"Ouhh yaudah berkas nya kaka taro aja diatas meja kerja gue nanti gue periksa satu2"kata aurora

Mayla pun mengangguk setuju

"Sekarang kumpulin semua karyawan kita di aula gue mau ngenalin diri gue ke mereka"kata aurora

Mayla pun mengangguk setuju

"Yaudah"jawab mayla..

Kini oara karyawan merasa kebingungan karna mereka di kumpulkan di. Aula kantorr..

Keadaan aula cukup tamai mereka bertanya tanya kenapa mereka di kumpul kan di sini

Hingga suara langkah yang amat jelas terdengar membuat mereka semua terdiam

Kini di depan mereka telah ada mayla yang mereka tau selama ini adalah pemilik perusahaan itu dan juga seorang gadis remaja yang memiliki aura dingin berdiri di samping mayla..

"Baiklah selamat siang semua"sapa mayla kepada para karyawan..

Mereka pun menjawab dengan serempak..

"Baiklah untuk memprsingkat waktu langsung saja pada intinya..saya mengumpulkan kalian disini karna saya ingin memperkenalkan ceo perusahaan ini kepada kalian"kata mayla sambil melirik aurora..

Aurora pun mengangguk dan maju selangkah aura penuh intimidasi yang di keluarkan aurora ditambah lagi wajah datar nya mampu membuat semua orang yang bearada di dalam aula merinding tak terkecuali mayla.

"Baiklah selamat siang semua perkenalkan nama saya Aurora Asyifania Adhitam saya adalah pemilik perusahaan ini sekaligus pendiri nya...apakah di antara kalian ada yang ingin bertanya"kata aurora

Salah satu karyawati yang tak lain adalah dhilu mengangkat tangannya

Aurora pun mengangguk tanda ia mengizinkan begian resepsionis tersebut untuk bertanya...

"Maaf kalau saya lancang...bukannya selama ini yang memimpin perusahaan adalah bu mayla??"tanya dhilu...

"Yah mayla memang selama ini yang memimpin perusahaan ini dia adalah orang kepercayaan saya di sini dan selama ini saya berada di london untuk mengurus perusahaan saya di sana"jawab aurora panjang lebar

Mereka oun mengangguk tanda mengerti..

"Baiklah saya mempunyai satu pesan untuk kalian,,,,,,jangan pernah sekalipun kalian berkhianat kepada saya karna saya tidak akan segan2 untuk mengirim PENGKHIANAT tersebut ke neraka"kata aurora mengeluarkan aura gelap nya dan menekankan kata pengkhianat..

Semua yang berada di sana meneguk saliva karna aura mencekam yang di keluarkan aurora tidak lah main2.

Aurora pun pergi Dari aula tersebut dan menuju ruangannya....

                        ††††††††††

Hola guys author up lg nehhhh..

Hehhe maapin author ya klo up nya kelamaan maap bngt😁😁😁








Mafia GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang