Let Me 'Shambles' You

439 40 26
                                    

Ni author ngebet banget buat update soalnya mulai ini, kejadian membagongkan banyak terjadi.

Buggy : Hayuk kalian vote sebanyak-banyaknya biar kita bisa bengekin author. Law udah ngejar-ngejar buat bengekin elu lho tor....

URUSAI, BUGGY! Mentang-mentang Shanks lagi liburan, lu seenak jidat aja garapin gua!

Crocodile+Doflamingo : Ampuuuun, hewan berhusbu banyak...!

INI LAGI! 🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️

[Law POV]

Gua ada di mana neh? Kepala gua pusing banget sumpah. Pandangan gua masih kabur aja gitu. Terus kenapa, kenapa gua ngerasa....ada kain lembut yang menyelimutin badan gua.

Bahasanya aku-kamu aja yah, tor? Biar enak didengernya.

Author : Iya deh, iya! Dasar makhluk bertopi!

Dan..... aku juga merasakan kain yang menyelimuti tubuh aku tuh hanya sampe bagian paha saja. Terus bahu ku, aku juga merasakan kalau bahu ku terekspos jelas. Apa yang terjadi sebenarnya?

"Nggghh, hadeuh....gua dimana?"

Kini aku sudah sadarkan diri. Terlihat ada barang-barang yang identik dengan uks. Yah, kayaknya udah di sekolah.

Saat aku hendak memijit kepalaku, ada sesuatu yang aneh. Tato di tanganku hilang. Nggak hanya itu, ukuran tanganku jadi kecil dan begitu lentik. Oh cantik sekali jari yang aku lihat ini.

Aku juga merasakan surai panjang yang menutupi sebagian wajahku. Aku meraba-raba wajahku. Tidak ada jenggot dan jambang. Diriku bertanya-tanya. Apa yang sebenarnya terjadi padaku?

Jariku perlahan menelusuri kepalaku dan menyisir surai indah nan lembut ini. Tak lama aku melihat ke tubuhku. Betapa terkejutnya aku. Aku berada di tubuh seorang gadis? Apa aku sedang bermimpi? Tunggu, dadi bajunya aku kenal ini baju siapa.

"Oh....."

Selain terkejut, aku juga kagum dengan tubuh ini. Tangan ini meraba-raba dari ujung kepala hingga ujung kaki. Ah, tubuh ini.....sangat halus. Kulitnya membuatku terpukau. Oh, sungguh ciptaan Tuhan selalu sempurna.

Aku sedikit mendesah saat tanganku bergerak ke bagian paha. Aku tak henti-hentinya kagum dengan tubuh yang aku pegang ini.

"Cantik sekali...."

Tak lama aku melihat ke sisi kiriku. Oh bukankah itu tubuhku? Dan tunggu, mengapa? Sejak kapan aku bisa secantik itu? Ah, itu hanya pikiranku saja.

"Hah? Apa jangan-jangan aku berada di tubuhnya (Y/N)-ya dan begitu pula sebaliknya? Tapi kok bisa yah? Apa jangan-jangan....."


(Sebelum itu....)

"Mati aja lu mendingan, Hawkins-ya!"

"Ish, tak akan gua biarin lu ngerebut (Y/N) lagi..!"

"Hah! Sabo-kun, awas!!!!"

BRUK!!!

"Kok elu ngedorong gua sih!"

"Shambles!"

"(Y/N)!!!!!!"

.

.

.

"Jadi, ceritanya.... gua jadi tumbal santetnya Hawkins-ya dan (Y/N)-ya mendorong Sabo-ya sehingga yang ketuker jiwanya justru gua sama (Y/N)-ya?"

Pacar Bengek AingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang