SINCERA [Jaeyong]

Best friend

Sejak kejadian di taman, Jaehyun semakin gencar mendekati Taeyong. Bukan hanya Taeyong, ia pun juga berusaha dekat dengan Mark dan untungnya Mark juga sangat suka berada di dekat Jaehyun.

"Mommy"

"Iya Jae? Ada apa?"

"Eum sebenarnya mom, beberapa bulan belakangan ini Jae sedang mendekati seseorang"

"Benarkah? Cepat kenalkan pada mommy orang itu"

"Tapi mommy dia sudah memiliki anak"

"Oh sudah pernah menikah, tidak masalah berarti mommy juga langsung dapat cucu kan"

"Dia belum pernah menikah mom"

"Hah?" Jaejoong kaget mendengar perkataan Jaehyun.

Jaehyun menceritakan secara detail tentang Taeyong pada mommy nya. Termasuk juga tentang Mark.

"Jadi dia adalah ibunya Mark?"

"Iya mom"

"Kenalkan dia pada mommy dan daddy secepatnya"

"Jae tidak janji mom, We're not officially yet, mom"

"Okay, tapi kau harus mengenal kan nya pada mommy"

"Iya mommy, kalau begitu Jae pamit ke kantor dulu"

Jaehyun pun berangkat ke kantor nya. Sesampainya di kantor ternyata ada seseorang yang sedang menunggu di ruangan nya.

"John? Ada apa pagi-pagi sudah di kantor ku?"

"Hum aku ingin memberikan undangan ini untuk mu" Johnny memberikan sebuah undangan pernikahan pada Jaehyun

"Wah kalian sudah mau menikah ternyata"

"Mae nya Ten meminta hari H pernikahan dipercepat jadi dua minggu lagi aku akan menikahi Ten katanya sudah tak sabar ingin menimang cucu"

"Hm sama saja seperti mommy ku"

"Hahaha makanya cepat kau cari pendamping hidupmu. Apa tidak pusing tiap hari ditagih cucu?" Kekeh Johnny.

"Ya pusing, lagian aku juga sudah punya incaran"

"Oh iya lelaki manis yang kau ceritakan itu kan? Jadi bagaimana kelanjutan nya?"

"Ya masih seperti itu, tapi rencananya aku ingin langsung melamarnya saja"

"Wah kalau begitu pas pernikahan ku kau ajak dia Jae. Aku penasaran siapa orang yang berhasil menaklukan bujang lapuk ini"

"Sialan kau John"

•••

Malam ini Kafe cukup ramai pengunjung, sehingga Taeyong terpaksa lembur malam ini untuk melayani pengunjung. Mark pun sudah tertidur setelah selesai makan malam nya tadi. Taeyong menitipkan nya di ruangan Krystal. Sebenarnya Taeyong pun kasihan karena Mark harus ikut dengannya bekerja bahkan hingga malam seperti ini. Namun Taeyong tidak punya pilihan ia pun tidak mungkin meninggalkan Mark sendirian di apartemen.

"Taeyong"

Taeyong yang merasa dipanggil pun mencari ke arah sumber suara

"Jaehyun Hyung?"

"Hai Yongie"

"Hai Hyung. Tumben malam malam ada disini, Hyung ingin pesan apa?"

"Iya Hyung lagi pengen makan malam di sini. Eum Hyung pesan aglio olio nya satu terus ice Americano nya satu"

"Ditunggu ya Hyung"