Pertemuan tak terduga

1.9K 182 6
                                    

Taeyong hanya menundukkan kepalanya ketika seseorang dihadapannya hanya diam menatap nya dari tadi.

"Yongie maafkan Appa.."

Taeyong yang mendengar ayahnya berbicara langsung mengangkat kepalanya menatap sang Ayah.

"Appa benar-benar minta maaf padamu nak"

Taeyong terkejut karena tiba-tiba saja Appa nya menangis.

"A-appa.."

"Appa salah tidak pernah mau mendengarkan penjelasan mu seharusnya dulu Appa mendengarkan dulu penjelasan mu tapi Appa malah langsung mengusir mu. Tolong maafkan Appa Yongie"

Taeyong yang tak kuat melihat Appa nya menangis langsung berpindah ke samping Appa nya dan memeluknya.

"Appa.. jangan menangis"

"Appa benar-benar menyesal Yongie"

Setelah berpelukan selama beberapa menit, akhirnya ayah Taeyong pun sudah sedikit lebih tenang.

"Appa sudah tau yang sebenarnya Yongie"

"Bagaimana Appa bisa tau?"

"Seseorang bernama Mingyu datang menemui Appa beberapa waktu yang lalu dan ia menjelaskan semuanya pada Appa"

Taeyong terkejut mendengar ucapan sang ayah. Mingyu atau lengkapnya Kim Mingyu adalah orang yang dulu menghamilinya atau dengan kata lain ia adalah ayah kandung Mark. Taeyong sedikit terkejut mengetahui bahwa setelah 3 tahun dia malah menemui orang tuanya.

"Dia bilang apa pada Appa?"

"Ia bilang ingin bertemu denganmu. Katanya ingin meminta maaf karena telah membuatmu hamil dan menghancurkan masa depan mu. Dia menyesal telah membiarkan mu begitu saja. Dia benar-benar dihantui rasa bersalah makanya ia datang pada Appa untuk meminta maaf padamu"

Tiba-tiba memori 3 tahun yang lalu muncul dikepala nya. Tanpa ia sadari ia kembali menangis mengingat kejadian itu.

"Sayang maafkan Appa, harusnya Appa mendengar kan penjelasan mu tapi Appa malah ikut membiarkan mu seperti dia. Appa adalah ayah yang buruk"

Taeyong menggeleng kan kepalanya. Ia sama sekali tak pernah berpikir jika Appa nya adalah yang buruk. Baginya sejahat apapun perlakuan ayahnya 3 tahun yang lalu, ia tak pernah membenci ayahnya. Karena dari kecil ia selalu di manjakan oleh sang Ayah. Mungkin ia hanya marah dan kecewa ketika anak satu-satunya yang ia jaga malah hamil di luar nikah dan tidak ada pertanggungjawaban sama sekali.

"Appa bukan ayah yang buruk. Yongie paham pasti Appa tidak bermaksud seperti itu tapi Yongie kecewa karena Appa tidak percaya pada Yongie..."

"Appa mengerti nak.. jadi apa yang harus Appa lakukan agar bisa menebus kesalahan Appa padamu? Appa benar-benar menyesal Yongie..."

"Yongie cuma minta satu saja, Appa mau kan menerima Anak Yongie sebagai cucu Appa?"

"Tentu saja Appa akan menerimanya.."

"Benarkah? Appa akan menerimanya?"

"Tentu saja dia kan cucu Appa satu-satunya"

Taeyong lagi-lagi memeluk Appa nya. Ini lah hal yang dari dulu ia inginkan, Ayahnya mau menerima Mark sebagai cucunya.

"Ah iya dimana cucu Appa sekarang? Appa ingin bertemu dengan nya"

"Dia sedang disekolah nya Appa sebentar lagi Yongie akan menjemput nya pulang"

"Appa boleh ikut menjemput nya?"

"Tentu saja"

"Terima kasih sayang"

SINCERA [Jaeyong]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang