Jaehyun sedang berada dalam mobilnya. Sesuai permintaan Noona nya ia akan menjemput keponakannya di sekolahnya. Namun saat ia sampai disekolah nya Naeun ia melihat sosok yang tidak asing baginya sedang berdiri sendirian di dekat gerbang.
"Mark?"
"Uncle Jaehyun?"
Ya orang yang Jaehyun lihat adalah Mark. Ia sedang menunggu sang ibu menjemput nya namun sudah dua jam menunggu ibunya tidak datang-datang. Mark sendiri sudah kelaparan akibat menunggu terlalu lama disana.
"Mark kenapa sendirian disini?"
"Mark sedang menunggu bubu uncle tapi dari tadi bubu tidak datang-datang" Mark menundukkan kepalanya menahan tangisnya.
"Mark sudah berapa lama disini?"
"Hiks.. kalau kata miss Veve Mark itu pulangnya jam 12 uncle hiks" pada akhirnya Mark pun menangis karena ibunya tak menjemput dan juga perutnya sangat lapar.
Jaehyun terkejut mendengar jawaban Mark. Berarti Mark sudah disini sejak dua jam yang lalu dan pasti ia belum makan siang mengingat ia pulang bertepatan dengan jam makan siang. Jaehyun pun menyamakan posisinya dengan Mark dan mencoba mengelus kepalanya agar anak tersebut lebih tenang.
"Mark mau ikut uncle? Nanti akan uncle antar Mark ke kafe tempat ibu Mark bekerja"
"Mark mau uncle"
"Tapi sebelum itu kita kedalam dulu ya menjemput Naeun"
"Naeun Noona sekolah disini uncle?"
"Iya jagoan, Naeun bersekolah disini juga. Ayo kita ke dalam"
Jaehyun menggendong Mark dan berjalan untuk menjemput Naeun di kelasnya. Setelah mengantarkan Naeun ke kantor kakak iparnya ia pun bergegas menuju kafe untuk mengantarkan Mark pada ibunya. Saat sampai di kafe ia baru teringat sesuatu.
"Aish kan aku tidak tahu ibunya Mark yang mana. Krystal Noona juga tidak ada disini"
Setelah berfikir cukup lama akhirnya Jaehyun memutuskan untuk membawa Mark kerumah nya sekaligus mengajak Mark makan siang.
"Jagoan, bagaimana kalau jagoan ikut kerumahnya uncle? Uncle tidak tau ibunya Mark dimana. Besok pagi kita bertemu dengan Aunty Krystal ya untuk menjumpai ibumu"
Mark hanya mengangguk kan kepalanya. Badannya sudah lemas sekali karena belum makan siang dari tadi. Jaehyun pun membawa Mark menuju rumahnya.
"Mommy"
Merasa ada yang memanggilnya, Jaejoong membalikkan tubuhnya dan melihat putra bungsunya dengan seorang err.. anak kecil
"Anak siapa itu Jae?" Tanya Jaejoong dengan nada yang mengintimidasi.
"Calm mommy calm ini anak karyawan nya Noona dicafe"
"Kenapa kau membawanya kesini?"
Mark yang takut pun, menyembunyikan kepalanya di dada Jaehyun. Tubuhnya bergetar menahan tangisnya.
"Mommy jangan galak galak, lihat dia ketakutan"
"Hei jagoan kecil maafkan Oma yang menakuti mu ya" Jaejoong pun mengelus pelan kepala Mark. Entah mengapa ia merasa gemas dengan anak kecil ini.
Mark pun menatap Jaehyun dan Jaehyun pun hanya tersenyum dan mengangguk kan kepalanya. Mark pun menoleh kepada Jaejoong.
"Iya, Mark maafkan" lirih Mark pelan tapi masih dapat di dengar.
"Aduh Jae, anak ini lucu sekali. Namamu siapa jagoan?"
"Mark eung.." Mark terlihat kebingungan ingin memanggil Jaejoong dengan sebutan apa.
KAMU SEDANG MEMBACA
SINCERA [Jaeyong]
Fanfiction[Jaeyong] Sincera yang dalam bahasa Indonesia artinya Tulus. Menceritakan bagaimana arti ketulusan yang ditunjukkan oleh Lee Taeyong seorang ibu muda yang mempunyai satu anak laki-laki yang menggemaskan! M-Preg Missgendering ⚠️ DON'T SALPAK PLEASE⚠️