AGATHIAS

04-Modus awal

Yuhuu balik lagi sama vavall
Happy reading yaa🖤

Fanya hari ini bangun terlambat.Ia tergesa-gesa sampai tidak sempat membuat sarapan untuk dia dan Alvaro.

"Bang nanti lo beli bubur ayam depan komplek aja ya gue udah terlambat gak sempet buat sarapan"
Ucap Fanya sambil mengikat tali sepatunya.Kebetulan pembantu di rumah nya kali ini sedang libur jadi tidak ada yang menyiapkan makanan untuk mereka.

"Iya-iya lo berangkat sama siapa?"

"Kemaren Aga bilang sih mau jemput gue"

"Iya deh sekarang yang udah punya cowok abangnya dilupain"

"Apaan sih dia tuh cuman temen ngga lebih.Udah ya gue berangkat dulu daaa"
Fanya melambaikan tangannya ke Alvaro dan pergi keluar rumah

Beberapa saat kemudian Aga datang dengan motor ninja nya dan berhenti di depan Fanya.Tanpa aba-aba Fanya langsung naik ke motor Aga.

"Ayo cepetan jalan udah terlambat nih"

"Iya-iya"
Aga langsung melajukan motornya

Di dalam perjalanan Fanya hanya mengomel tidak jelas karena hari ini dia bangun kesiangan membuat dia terlambat.

"Aga cepetan dikit udah terlambat nih"
Fanya menepuk-nepuk pundak Aga

"Iya ini gue udah cepet,dari tadi lo ngomel terus telinga gue panas dengernya"
Aga mendengus kesal karena dari tadi mendengar ocehan tidak jelas Fanya.Benar saja saat mereka sampai di sekolah gerbang sudah tertutup.

"Ahh sial gue beneran terlambat"

"Pak bukain gerbangnya"
Ucap Aga kepada satpam disana

"Iya den,kok tumben bareng cewek pacarnya ya?"
Satpam itu bertanya dengan sopan ke Aga karena orang tua Aga adalah salah satu donatur di SMA Antariksa

"Iya pacar saya pak"
Ucap Aga santai membuat Fanya langsung mencubit lengan Aga

"Apaan sih lo ngaku-ngaku"

"Gapapa kan udah mau jadi calon pacar"
Aga menaik turunkan alisnya nya sambil tersenyum menggoda Fanya

"Bisa diem ngga lo! Sekarang gimana kita terlambat"

"Udah santai aja lo ngga usah panik gitu"

Satpam yang berada disana hanya bisa tertawa melihat tingkah dua remaja itu dan membukakan gerbang sekolah untuk mereka.Aga sudah menitip motornya di bengkel depan sekolah tadi,Aga dan Fanya memasuki sekolah dengan mengendap-endap seperti maling ya akan merampok sebuah rumah.

"Lo diem di belakang gue,nanti kita sama-sama lari biar buk riska ngga tau"
Ucap Aga

"ayo sekarang lari"
Aga menarik tangan Fanya.Mereka berlari melewati lapangan SMA Antariksa.Fanya langsung mengikuti Aga berlari ke arah kelasnya,Fanya dan Aga akhirnya sampai didepan kelas Fanya.

"Sekarang cepet masuk kelas keburu bu Riska liat.Yang rajin ya calon pacar"
Aga mengacak-acak rambut Fanya

"Udah sana-sana lo pergi nanti banyak yang liatin"
Fanya langsung memasuki kelasnya dan duduk disamping Clara

"Tumben banget lo terlambat pasti gara-gara kemaren lo jalan sama Aga yaaa"
Tania langsung menanyakan Fanya dan dibalasi anggukan

"Ehh tadi gue ngga salah denger kan Aga bilang calon pacar ke lo,terus ngacak-ngacak rambut lo ahhhh so sweet banget"
Clara berteriak girang

"Apaan sih ngga ada yang jadi calon pacar"

Pembicaraan mereka terhenti saat seorang guru berkaca mata dengan perut buncit datang memasuki kelas mereka.Dia adalah bapak Budi guru sejarah di SMA Antariksa.