Hai pren sebelum baca bantu vote yahh,jangan lupa komen!!Setelah konser dadakan dirumah Fanya semalam,akhirnya ketiga gadis itu bangun dari tidurnya setelah seseorang mengetuk pintu kamar Fanya.
Tok tok tok
Suara seseorang mengetuk pintu kamar Fanya."Emmm siapa sih pagi-pagi udah ganggu aja"
Fanya menggeliat diatas kasurnya"Clar lo buka dong pintunya gue masih ngantuk nihh"
Pinta Fanya kepada Clara"Apann sih ini kan kamar lo jadi yang buka lo lah"
Clara membalikkan badannya membelakangi Fanya,sedangkan Tania masih asik terlelap tidur.Dengan rasa terpaksa Fanya bangkit dari tidurnya dan langsung duduk untuk mengumpulkan nyawanya,setelah itu Fanya turun dari kasurnya dan pergi ke arah pintu.Ceklekk..
Fanya membuka pintunya,saat pintu terbuka terlihat mamah Sarah sedang berada di balik pintu."Ehh ada apa mah?"
Tanya Fanya kepada mamah Sarah"Mamah cuman mau bilang sekarang mamah sama papah mau kerumah kakek sama nenek,kamu disini aja sama temen-temen kamu ya"
Ucap mamah Sarah"Tapi beneran gapapa aku gak kesana mah?"
Tanya Fanya"Iya gapapa sayang bang al juga dirumah,kalian berdua jangan berantem jaga rumah ya"
Mamah Sarah mengelus rambut Fanya"Titip salam buat kakek nenek yah mah"
"Iya sayang"
Setelah itu mamah Sarah pergi dari kamar FanyaSetelah melihat mamahnya sudah pergi Fanya menuju kekasurnya untuk membangunkan kedua sahabatnya yang masih terlelap tidur,dengan susah payah Fanya membangun sahabatnya yang tak kunjung bangun.
"Clara Tania bangun ihhh dah pagi nih katanya mau maskeran"
Fanya menggoyangkan tubuh kedua sahabatnya itu agar bangun dari tidurnya."Beberapa menit lagi fan masihh ngantuk nihh"
Ucap Tania yang masih menutup matanyaFanya tidak kehabisan akal dia mulai menarik kedua kaki sahabatnya itu namun tetap saja mereka tidak bangun,akhirnya Fanya memilih cara yang terakhir ia mengambil bantal dan memukul pelan kearah sahabatnya.
"Woy kebo bangun Mark udah ada depan rumah nungguin"
Fanya memukul kedua sahabatnya itu dengan bantal,tanpa pikir panjang Tania dan Clara langsung terbangun dari tidurnya."Mana Mark gue harus ketemu sama dia"
Clara mengucek matanya dan bertanya kepada Fanya"Itu pak asep alias mark bojong gede"
Fanya menunjuk kearah jendela yang memperlihatkan pak asep yang sedang memotong rumput dihalaman rumahnya."Sialan lo fan"
Tania melempar bantal kearah Fanya"Udah jangan banyak cingcong katanya mau maskeran"
Akhirnya Tania dan Clara bangkit dari kasur dan menuju kamar mandi untuk mencuci muka,setelah itu ketiga gadis itu mulai memakai masker di wajahnya.
"Ngomong-ngomong nanti kita mau sarapan apa?"
Tanya Clara sambil memakai masker di wajahnya"Gimana kalok kita masak ayam kecap aja"
Usul Fanya"Boleh tuhh gue pengen cobain masakan lo"
Ucap tania"Masakan gue udah pasti enak"
Setelah acara maskeran ketiga gadis ini mengganti pakaiannya dan turun kebawah,saat keluar kamar Fanya,Tania dan Clara mendengar keributan dibawah.
KAMU SEDANG MEMBACA
AGATHIAS
Teen FictionAgathias Gernald Wijaya ketua dari geng Vandalas si penguasa jalanan.Seorang laki-laki yang memiliki mata coklat,dengan postur tubuh tegar dan tinggi.Agathias atau kerap dipanggil Aga memiliki sikap yang terkenal tidak punya hati tapi dikalangan ora...