dua

257 53 69
                                    

Happy reading!!!





Siapapun bisa menjadi musuhmu, termasuk saudaramu sendiri

Haruto- lelaki berbadan tinggi itu, kini tengah terjebak di dalam gudang
Berawal dari junghwan yang menyuruhnya untuk mengambil bola kasti namun setelah haruto memasuki gudang tersebut, junghwan malah menguncinya dan segera berlari dari tempat itu.

"Jungh- hmm...dikunci ternyata" haruto hanya bisa menghela nafas lelah
Jangan terkejut bila haruto terlihat biasa saja saat di perlakukan seperti itu, karena hampir setiap hari saudaranya berbuat ulah dan membuat lelaki itu harus bersaing dengan emosinya.

Lelaki tampan itu memilih duduk di dekat pintu sembari memainkan bola kasti junghwan

Kriet

Pintu gudang terbuka menampilkan sosok gadis berkuncir kuda yang sepertinya keberatan membawa setumpuk buku yang sudah tidak digunakan lagi
Haruto yang melihatnya menjadi iba dan membantu gadis cantik itu

"Sini gue bantuin" tawar haruto sambil menyisakan sedikit buku di telapak tangan gadis itu

"Makasih kak" balas gadis tersebut diiringi senyum manis dibibirnya

"Sama-sama" kata haruto sambil tersenyum manis











Di kantin begitu ramai

Aelna- gadis berkuncir kuda itu celingak-celinguk mencari tempat duduk yang kosong dan sialnya tidak ada tempat duduk yang kosong

Tap

Seseorang telah mendaratkan sebuah tangan ke pundak Aelna
Haruto- lelaki itu hanya tersenyum ketika Aelna menoleh kearahnya sambil memasang wajah terkejut

"Eh kak haru kirain siapa, ada apa kak?" Tanya Aelna sambil cengar-cengir

"Makan bareng di taman yuk, lagipula disini juga penuh kan?" Tawar haruto sambil tersenyum memperlihatkan deretan giginya

"Boleh" Aelna menyetujui dan mulai berjalan disamping haruto

Ditengah-tengah perjalanan Aelna membuka suara

"Kok kak haru tinggi banget, sedangkan aku aja pendek. Jadi insecure hehe, kasih tips dong kak biar tumbuh tinggi dengan cepet hehe" Haruto memiringkan kepalanya tak lupa dengan senyum manis yang masih setia menghiasi bibirnya

Haruto- lelaki itu hanya tertawa kecil

"Tips nya, naik kepunggungnya dinosaurus" Aelna tertawa terbahak-bahak mendengar jawaban haruto

"Kak haru bisa aja becandanya" haruto hanya tertawa kecil sebagai jawaban

[] [] [] []










"Mereka bersebelas membenciku, dimata mereka apapun yang aku lakukan selalu salah, mereka selalu iri kepadaku. Terkadang, aku merasa seperti tidak punya siapa-siapa"

Haruto mencurahkan isi hatinya kepada gadis itu
Aelna- gadis itu hanya bisa menghela nafas lega, seperti sedang memikirkan jawaban yang cocok

"Kak haru- siapapun bisa menjadi musuhmu, termasuk saudaramu sendiri. Jangan pikirkan perkataan mereka, pikirkan saja hal yang bisa membuatmu bahagia. Anggap saja itu seperti angin berlalu yang tidak akan pernah kembali. Kalo ada apa-apa cerita aja ke aku, siapa tau aku bisa bantu kakak" Aelna menghela nafas setelah berkata sepanjang kereta kepada haruto yang tengah menunduk melihat kearah bawah

"Makasih ya, oh iya bentar lagi bel masuk. Gue pergi dulu" Aelna mengangguk sembari menatap punggung haruto yang semakin menjauh.











Tbc

Untuk visual Aelna

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Untuk visual Aelna

Vote sama komen ya, biar author semangat updatenya hehe😨

Different, Watanabe Haruto√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang