Different, Watanabe Haruto√

Enam

Note: vote and coment
Jangan diboom vote
I dont like it😭KIT ATI GW

Junghwan pov

Sore ini kak haruto ngajak aku ke jembatan, dia ngrasa pengen ngelepas penat di tempat itu dan aku juga udah free soal tugas sekolah jadi aku mau mau aja

Disepanjang perjalanan kak haruto nanyanya aneh-aneh aku sampai merinding di buatnya

Nggak butuh waktu lama akhirnya aku sama kak haruto udah dijembatan, nikmatin pemandangan senja yang begitu indah disore hari, ditemani sebotol susu coklat panas yang dibuatin sama bunda, rasanya enak banget

Angin sepoi-sepoi seakan menambah suasana sore hari ini menjadi istimewa, aku suka hari ini, semesta sangat baik hari ini, karna hari ini aku sudah bisa melihat kak haruto dan saudaraku yang lain akur, akhirnya penderitaan kak haruto telah usai akan tetapi aku melihat wajah kak haruto saat ini tidak menampakkan kebahagiaan sama sekali

'Apa lukanya sudah sedalam itu?' Batinku yang tiba-tiba merasa sesak

Memang tidak mudah di posisi kak haruto yang selalu di benci oleh saudaraku yang lain

Pasti rasanya sangat sakit, apalagi kemarin sore aku melihat banyak beban dibalik kak haruto yang kuat

"Maafin aku kak" spontan aku mengeluarkan kalimat itu, cairan bening itu kubiarkan lolos membasahi wajah tampanku

Kak haruto menoleh kearahku, tatapannya bingung, Mungkin dia berpikir 'untuk apa kamu minta maaf? Kan kamu gak salah'

"Kamu kenapa minta maaf? Kamu nggak salah apa apa kok ganteng" balas kak haruto lalu meluk aku erat, gatau kenapa aku nyaman banget dipelukan kak haruto daripada orang tuaku sendiri, atau mungkin cuma kak haruto yang sayang sama aku? Makanya aku sama dia bisa sedeket ini sampai sekarang

"Kakak kok ganteng?" Tanyaku setelah kak haruto melepas pelukannya dari aku

Dia sempet ketawa kecil lalu mengusak rambutku lembut

"Karna aku laki-laki makanya ganteng" spontan aku tertawa padahal gak ada yang lucu, random banget kan?

Tanpa disadari langit sudah berubah gelap dan suara adzan sudah berkumandang di surau surau

"Kak pulang yuk" ajakku yang mendapat anggukan kak haruto

Di tengah perjalanan kak haruto nyuruh aku untuk beli minuman di sebrang minimarket soalnya dia haus dan dengan bodohnya aku meninggalkan kak haruto yang sedari tadi tersenyum sangat manis tanpa kuketahui apa maknanya

Sesampainya di minimarket aku segera membuka kulkas dan mengambil sebotol ichi ocha dan segera membayarnya dikasir, perasaan ku mulai nggak enak

Ketika aku mulai ngebuka pintu minimarket, ada banyak orang yang ngegerumbul dijalan raya dan pandanganku mengedar mencari sosok kak haruto

Tidak ada? Lalu dimana kak haruto?

Aku segera berlari menuju gerumbulan itu dan aku berteriak histeris kala melihat tubuh kak haruto mengeluarkan darah yang banyak

Pandanganku memburam, seakan ada paku besar yang menghantam dikepalaku dan seketika semuanya menjadi gelap

Thanks buat lo yang selalu nungguin cerita ini , I LOVE YOU BANYAK-BANYAK 💚