"Mendingan kita bikin kejutan besok aja nggak sih?"
Ryujin dan Yuna mendecak sementara Hueningkai memutar matanya dengan kesal.
Mereka sudah membicarakan ini sebelumnya. Karena rencananya gagal, mereka akan memberikan kejutan tepat ketika jam 12 setelah Lia sampai rumah.
"Memangnya kenapa?" tanya Yeonjun sambil menaikkan alis.
Soobin menggeleng. Firasatnya buruk, tapi ia tidak boleh memberitahu siapapun.
"Oh, kutebak kau menyiapkan sesuatu sendiri? Begitu Choi Soobin?" sindir Yeji meniru tokoh antagonis di televisi.
"Nggak gitu, Ji."
"Ya terus gimana?" balas Hueningkai sambil memegang pemantik api.
"Taruh Kai, bahaya."
"Ih ayo gimana! Jadi nggak ini?!"
Soobin melihat jelas di bayangannya. Rumah mendadak bersinar terang. Hawa-hawa panas menyebar. Lalu terdengar bising suara sirine.
Tidak mau, Soobin tidak mau itu terjadi.
"Ya udah, kelihatannya kak Soobin nggak mau ikutan. Tinggalin aja," Yuna memotong kesunyian. Merebut pemantik api dari tangan Hueningkai.
"JANGAN!"
Mereka serempak menoleh ke arah Soobin yang merebut pemantik api dari tangan Yuna dengan wajah panik.
"Apa sih, bin?" Tanya Yeonjun.
"Kalau nggak mau ikut, sana, tidur. Nggak perlu mengganggu kami semua."
Soobin melangkah mundur, masih dengan pemantik api ditangannya lalu meninggalkan dapur menuju lantai atas. Baiklah, Soobin tidak mau ikut-ikutan. Yang penting Soobin berdoa yang terbaik untuk mereka semua.
Sementara mereka yang berada di dapur bersiap-siap melanjutkan kejutannya.
Hueningkai, Yuna dan Taehyun mengeluarkan kue dari kulkas. Benar, Ryujin tidak benar-benar menghabiskan kuenya.
Sementara Yeji dan Ryujin pergi keluar untuk menyiapkan kembang api.
Ya, mereka berencana akan membangunkan Lia, lalu membawanya keluar dimana diluar sudah ada kembang api. Jadi sekarang Chaeryeong dalam perjalanan untuk membangunkan Lia dan membawanya keluar.
Soobin yang mendengar ribut-ribut sudah siap untuk berlari keluar.
Sekarang hanya ada dua kemungkinan, lilin yang membuat kebakaran, pemantiknya yang membuat kebakaran, atau kembang apinya yang membuat kebakarn.
Suara pintu terbuka terdengar, itu Chaeryeong, yang sudah berhasil membawa Lia keluar dari kamarnya sambil berceloteh tentang . . . apa itu? Apalah itu.
Tapi baru saja Soobin hendak mengingatkan mereka berdua, terdengar suara PYAR! mengenai atap.
Dan tidak lama kemudian terlihat sinar remang-remang, kemudian semakin terang, kemudian Soobin menyadari apa yang dilihatnya.
Api.
Kebakaran yang dia lihat didalam bayangannya benar-benar terjadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] sampai jumpa || lia ft txtzy
Fiksi Penggemar[COMPLETED] Selamat ulang tahun, Lia! Suka kejutannya? *** raniyyy_a 2021