"Ra, keluar yuk, bosen di rumah terus"
"Tapi kak, ini udah jam 8 malam, mau kemana? emangnya bunda gak marah?" baginya pukul 8 malam itu sudah larut, bagaimana tidak? saat sebelum dia di jodohkan dengan Jaemin dia pukul 7 malam sudah harus sampai di rumah
shita (TANPA N): Lu mending yak, gue sebelum magrib udah kudu di rumah hiks
"Kita ke taman aja deh, atau enggak kita ke pasar malam, katanya baru buka tadi jam setengah 8"
Hea berpikir sejenak lalu mengiyakan ajakan Jaemin
"Yaudah deh boleh, tapi kakak jangan jauh jauh dari aku, aku takut, soalnya ini pertama kalinya aku pergi ke pasar malam"
Jaemin terkejut dengan pernyataan Hea barusan, lalu dia mengembangkan senyumnya dan berkata
"Yaudah iya, lain kali kamu harus pergi jalan jalan sama aku lagi ya" Ujar Jaemin sambil mengelus rambut Hea dengan penuh kasih sayang
"a-ah iya iya" Wajah Hea memerah karena perilaku Jaemin
"Cie salting cie haha"
"Udah ih kak, ayo ke pasar malam sekarang nanti kemaleman"
"Yaudah ayo" Jaemin menarik tangan Hea dengan lembut, dia menemui bundanya terlebih dahulu di kamar bundanya utnuk meminta izin
"Bunda aku sama Ara mau ke pasar malam, boleh kan?"
"Boleh kok, yaudah sana, hati hati bawa mobilnya, jagain Hea ya Na, pulangnya juga jangan malam malam. Jam 10 malam udah harus di rumah" peringat bunda
"Iya bunda, Yaudah aku sama Ara berangkat dulu, bye bunda"
"Bunda Hea juga berangkat, dadah bunda" Bunda Jaemin hanya memberi senyumnya sebagai Jawaban
Pasar Malam
"Kak boleh naim itu gak?" Tunjuk Hea pada salah satu wahana
"Kamu mau naik bianglala?" Tanya Jaemin, lalu di angguki mantap oleh Hea
"Yaudah ayo kita beli tiketnya dulu" Mereka berdua membeli tiket
Setelah membeli tiket mereka ber2 mengantri untuk naik ke bianglala
"Kak, ehh... makasih ya udah bawa aku kesini, aku seneng banget" Ujar Hea tiba tiba, Jaemin tersenyum manis
"Sama sama sayang, udah yuk gilirak kita naik"
Blush
Satu kata yang buat pipi Hea merah merona SAYANG
"E-eh? iya kak"
Mereka berdua naik ke bianglala, Hea sangat senang, terbukti dari senyumnya yang terus mengembang, tanpa sadar dia memeluk Jaemin, Jaemin juga membalas peluka Hea, mereka berdua banyak berbincang di dalam bianglala, sampai pada akhirnya Bianglala berhenti dan Hea juga tersadar bahwa dia sedang memeluk Jaemin
"Ekhem, maaf kak aku refleks"
"Haha gak papa kok, Yaudah mau main kora kora gak?"
"Boleh, aku mau coba semua wahana"
"Kalau rumah hantu mau gak?" Jaemin menggoda Hea
"Enggak!!! Aku takut tau!!"
"Hahaha iya enggak kok, aku cuma bercanda"
"Ish kakak mah!! udah ayo katanya mau naik wahana kora kora"
"Iya iya, dasar bayi besar" Jaemin menarik tangan Hea lalu mereka berdua menaiki wahana kora kora
tidak sampai di sana, mereka melihat tong setan, ombak banyu, dan mereka juga membeli jajanan yang ada di sana, tentu saja Jaemin yang membayarnya haha. Saat mereka mengelilingi pasar malam ada seorang wanita yang tak sengaja menabrak Hea, tapi utnung saja Hea tidak terjatuh karena Jaemin dengan sigap menangkap Hea
bruk!
"Eh sorry, gue gak liat liat" Kata cewe itu
"Iya kak, gak papa"
"Oh ya, kenalin nama gue Minju"
"A-aku Hea kak"
"Oh yaudah Hea gue minta maaf ya, Gue soalnya buru buru di cariin papa sama mama, gue duluan bye Hea, see you"
"Iya kak, hati hati" Minju hanya mengacungkan ibu jarinya
Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 9.30 p.m
"Ara, ayo pulang kamu udah ngantuk ini juga udah setengah sepuluh" Hea yang mengantuk hanya bisa mengangguk lucu. Jaemin hanya menggelengkan kepalanya, Jaemin berpikir, baimana bisa anak gadis SMP kelas akhir punya sifat seperti anak kecil?
Sampai di mobil, Jaemin menyuruh Hea untuk tidur
"Kamu tidur aja, nanti kalau udah sampe aku bangunin"
"Iya kak" Hea langsung terlelap begitu saja, mungkin efek kelelahan karena habis berkeliling di pasar malam tadi
Saat sampai di mansion rumah Jaemin tidak tega untuk membangunkan Hea, pada akhirnya dia menggendong Hea ala bridalstyle
"Loh Na? Hea kenapa" tanya Bunda khawatir
"Ini bunda, Dia kayaknya tadi kecaean, jadi Jaemin suruh dia tidur aja pas perjalanan pulang, pas sampe di depan tadi aku gak tega buat bangunin dia, jadi aku gendong aja" Jelas Jaemin
"Oh gitu, yaudah kamu bawa aja ke kamar, makasih ya udah mau jaga Hea"
"Iya bunda, yaudah aku ke atas dulu" Bunda hanya mengangguk saja
KAMU SEDANG MEMBACA
내 남편 ᴍʏ ʜᴜsʙᴀɴᴅ Na Jaemin
Roman d'amour✓✓ [END] ✓✓ ˢᵉᵒʳᵃⁿᵍ ᵍᵃᵈⁱˢ ʳᵉᵐᵃʲᵃ Տᗰᑭ ᵏᵉˡᵃˢ ᵃᵏʰⁱʳ ᵐᵉᵐⁱˡⁱᵏⁱ ᵖᵉⁿʸᵃᵏⁱᵗ ʸᵃⁿᵍ ᶜᵘᵏᵘᵖ ˢᵉⁱʳᵘˢ, ᵇⁱˢᵃ ᵈⁱᵇⁱˡᵃⁿᵍ ᵖᵉⁿʸᵃᵏⁱᵗ ⁱⁿⁱ ᵇⁱˢᵃ "ᵐᵉʳᵉⁿᵍᵍᵘᵗ ⁿʸᵃʷᵃ" ᵍᵃᵈⁱˢ ʳᵉᵐᵃʲᵃ Տᗰᑭ ᵏᵉˡᵃˢ ᵃᵏʰⁱʳ ⁱⁿⁱ, ᵈⁱᵃ ʰᵃʳᵘˢ ᵐᵉⁿʲᵃˡᵃⁿⁱ ᵗʳᵃⁿˢᵖˡᵃⁿᵗᵃˢⁱ "ᘜIᑎᒍᗩᒪ" ᵏᵃʳᵉⁿᵃ "ᘜIᑎᒍᗩᒪ" ᵍᵃᵈⁱˢ ⁱᵗᵘ ᵇⁱˢᵃ ᵈⁱᵇⁱˡ...