2.0

88 13 0
                                    

Dor!!
Dor!!!

"ARGHHH"

"ASTAGA HEA" Bunda yang melihat Hea kacau balau seperti itu menangis histeris

Polisi mulai berdatangan, ya suara tembakan tadi itu polisi nembak kaki kanan dan tangan Minju kanan minju, ambulan juga sudah siap di depan

Minju masih ingin lari namun kalah cepat dengan polisi yang sudah mengampirinya duluan

"Apaan enggak gue gak mau di tangkep!!! Lepasin gue!!! Lepasin anjing!!!! JAEMIN AKU SUKA SAMA KAMU, AKU CINTA SAMA KAMU JAEMIN, HEA MATI LO ANJENG!!! BANGSAT LEPASIN GUE GOBLOK!!!" Minju sudah seperti orang kesetanan dia memberontak dari 2 polisi dengan teriakan tak bergunanya itu

"Astaga Na itu Hea pasti banyak kehilangan darahnya hiks"

"Bun udah ya bun, sekarang kita ke Rs dulu, temenin Hea, nanti kita hubungin keluarga Hwang" Ayah Na. Jaemin diam termenung kepalnya pusing rasanya ingin pecah, namun detik selanjutnya pandangan Jaemin buram dan menghitam, Jaemin pingsan

"Astaga Jaemin!!!" teriak bunda, Jaemin mendengar itu sebelum dia bener bener pingsan

Jaemin dan Hea sama sama di larikan ke rumah sakit keluarga Na











Rumah Sakit Nafam

"Dengan keluarga Hea?"

"Saya, saya bundanya, dan ini ayahnya" Bunda Na

"Hea harus segera di Operasi, dia kekurangan banyak darah, dan juga tusukan di dada sebelah Kirinya lumayan dalam, dia juga harus melakukan operasi Transplantasi Ginjal, sepertinya dadanya terkena benturan yang cukup keras, dan dia hanya bergantung dengan obat obatan, ginjalnya sudah tidak berfungsi cukup baik, tapi operasi transplantasi ginjal ini sangat berbahaya,  jika Hea belum berumur 18/19 tahun, kalau boleh tau, berapa umur Pasien saat ini?" tanya Dokter

"Umurnya masih 15, bulan depan dia genap 16 tahun dok" Jawab bunda Na

"Baiklah, apakah kalian mau untuk menjalankan Operasi dan transplantasi ginjal ini? ah dan Untuk transplantasi Ginjal ini, biasanya hanya bertahan 10-12 tahun, dan juga pasien memiliki goldar yang sangat langka goldarnya AB- hanya 0,1-1% orang yg memiliki goldar ini, apa dari kalian ada yang memiliki goldar ini?, di rumah sakit ini kehabisan stok" tanya Dokter. Perkataan dokter itu membuat Bunda Na dan Ayah Na frustasi bagaimana cara mendapatkan Goldar AB- itu

"Kami akan mencarikannya, ah ya satu lagi, kamu dokter baru?" Tanya Ayah Na

"Ah iya saya dokter baru, nama saya Kim Sejeong"

"Ah baiklah, saya pemilik Rumah sakit ini, tolong carikan donor darah itu, kita juga mau carikan goldar itu, dan carikan pendonor ginjal yang paling bagus" Ayah Na, Dokter Sejeong hanya mengangguk

"Ayah sebaiknya kita telfon Papanya Hea aja, mereka kapan kesini?"

"Ayah sudah bilang mereka gak bisa buat malam siang ini, mungkin nanti malam mereka baru flight"

"Hah... yaudah, ayah tanya aja sekarang ke mereka siapa yang punnya goldar AB- dikeluarga mereka"

"yaudah ayah telfon dulu"

Ayah Na menjauh seidikit dari tempatnya. Dia mulai menelpon papa hea. setelah selesai menelpon Ayah Na kembali ketempatnya

"Kakak sepupunya Hea punya goldar yang sama, sekarang juga dia bakalan berangkat kesini naik jet pribadi, dan turun di rooftop rumah sakit nanti"

"Kemungkinan 5 jam kesini cuma motong 2 jam dari jam biasanya, soalnya naik jet pribadi" Lanjut Ayah Na

"Hah berarti sekitar jam 7 malam?" tanya bunda

"Ya sekita jam segitu, emm Jaemin?"

"Jaemin ditungguin sama Hina Lami, kata Hina dia belum sadar, ayah mau ke Jaemin?

"Yaudah ayo ke Jaemin dulu"

Ayah Na dan Bunda Na pergi ke ruang inap Jaemin di kamar 119 VVIP, di lorong rumah sakita Ayah Na sibuk menghubungi 8 Bodyguard nya agar menjaga kamar Hea

내 남편 ᴍʏ ʜᴜsʙᴀɴᴅ Na JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang