Obsession [A Yandere Haikyuu Fanfic]

05

.

.

WARNING: TYPO, KALIMAT GAJE, SALAH PELAFALAN NAMA/KATA, CRINGE

Tiba di mana Karasuno akan latih tanding melawan Nekoma. Dan sekarang kedua tim sedang berdiri saling berhadapan.

Hinata tentu saja terkejut ketika melihat ada Kenma di tim Nekoma. Begitu juga dengan Kuroo yang terkejut melihat (M/n) yang ada di tim Karasuno. Btw si Kuroo nggak sadar bahwa Hinata ama (M/n) dari Karasuno, jadi cuma Kenma doang yang tahu kalau mereka itu dari Karasuno.

Mereka pun mulai memasuki gedung tempat mereka akan bertanding.

(M/n) hanya berjalan dalam diam, soalnya dia lagi mager bicara. Dan hal itu di sadari oleh tiang berjalan yang hobi menebar garam.

"Tumben kau diam, biasanya kau lebih berisik dari kedua orang bodoh itu (Read:Tanaka & Nishinoya). Atau kau sudah gugup duluan?" Mulailah si kang garam untuk menabur garamnya.

"Cie...Tsukki-chan memperhatikan aku ternyata." Bukannya kesal, (M/n) malah membalas perkataan Tsukishima. Dan pemuda tinggi itu mendecak kesal dengan wajah yang memerah.

"Jangan panggil aku seperti itu!" Ucapnya sambil menatap tak suka pemuda buta itu.

"Oh? Benarkah? Aku panggil Kei saja kalau begitu."

"Huh? Jangan panggil aku dengan nama itu juga."

"Tapi mukamu kelihatan mau tuh."

"Bagaimana kau--"

"Rahasia, hehe." Potong (M/n) lalu langsung pergi mendahuluinya begitu saja tanpa mau mendengarkan kata-kata yang akan di ucapkan Tsukishima.

"Tsk. Dasar seenaknya." Tapi di dalam hati Tsukishima sangat menyukai (M/n) memanggil nama depannya.

Tsukishima memperlihatkan smirknya sambil menatap punggung pemuda yang mulai menjauh itu.

'Kau harus bertanggung jawab terhadap apa yang telah lakukan padaku (M/n). Akan ku pastikan kau akan menjadi milikku.' Batin Tsukishima lalu matanya bertemu dengan milik Kageyama yang ternyata sedang menatapnya tajam.

'Tapi sebelum itu aku harus menyingkirkan para hama-hama yang mencoba mendekatimu.'

Rupanya pemuda bermata blueberry itu mendengar (M/n) memanggil nama depan Tsukishima dan hal itu membuatnya sangat marah. Sedangkan Tsukishima hanya memperlihatkan raut wajah penuh kemenangan. Ingin sekali Kageyama menghabisi pemuda tinggi itu tapi dia harus menahannya.

Setidaknya jangan sekarang. Dia pasti punya waktunya. Pasti.

.

Pertandingan akan di mulai tapi ada yang aneh. Oh iya, 1 pemain Karasuno tidak ada di sana.

"Tunggu, di mana (M/n)?" Tanya pelatih Ukai.